Kamis, Agustus 21, 2025
Beranda blog Halaman 202

APEL BESAR KEBHINEKAAN SUKSES

0

Dipimpin Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, apel besar Kebhinekaan yang dilaksanakan  di halaman Kantor Bupati, Rabu (23/1), berlangsung tertib, lancar dan sukses.

Apel yang dimulai dengan pembacaan pernyataan dekralasi bersama oleh bupati dan diulangi seluruh peserta apel, dihadiri Wakil Bupati H. Arrival Boy, unsur Forkopinda, wakil ketua DPRD Walbardi, Sekdakab A.T. Rohendi, pejabat teras Pemkab, kepala SKPD, perwira Kodim dan Polres serta ketua berbagai organisasi wanita.

Peserta apel, pejabat dan pegawai yang berkantor di Muaro Sijunjung, anggota Kodim dan Polres serta siswa SLTA.

Dalam sambutannya bupati mengatakan, tercatat dalam perjalanan sejarah perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia bahwa sesungguhnya Negara Indonesia terbentuk dari adanya keinginan luhur untuk mencapai tujuan bersama yang diikat erat dengan tali persatuan dan kesatuan.

Negara Indonesia terbentuk dari adanya kesadaran mengedepankan persatuan dan kesatuan di atas segala macam perbedaan yang ada dalam komponen bangsa.

Perbedaan keragaman suku bangsa dan budaya, perbedaan agama dan aneka aliran kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa, perbedaan ras dan warna kulit serta bermacam-macam golongan dan kelompok yang berbeda, tidak menjadi penghalang bagi bangsa untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam satu kesatuan wilayah yang membentang dari Sabang sampai Merauke.

NKRI dapat terwujud karena adanya kesadaran untuk mengedepankan nilai persatuan dan kesatuan di atas segala bentuk perbedaan dalam komponen bangsa. Kesadaran persatuan dan kesatuan yang dibalut dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua, tak ada pengabdian yang mendua.

Semangat persatuan dan kesatuan dalam aneka ragam perbedaan yang terbersit dalam Sumpah Palapa Patih Gajah Mada, tersirat dalam nuansa Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, tersurat dalam Sumpah Pemda 28 Oktober 1928 dan terwujud dalam sebuah pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, lambat laun mulai terasa terkikis oleh perjalanan waktu, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta derasnya arus globalisasi, ternyata memunculkan berbagai macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap kelangsungan hidup bernegara.

“Sebagai bagian dari komponen bangsa, tentunya kita tidak menghendaki terjadinya perpecahan dalam diri Bangsa dan Negara  Indonesia, karena kemerdekaan yang diraih Bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang tinggi yang diamanahkan oleh para pendiri bangsa untuk terus dilestarikan.

Karena itu, sangat perlu bagi kita untuk kembali pada amanat semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dengan memahami dan menghayati kandungan makna di dalamnya, sehingga terbit sebuah kesadaran untuk mengamalkan maknanya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Yuswir Arifin.

Sebelum pelaksanaan apel, Bupati Yuswir Arifin menandatangani kesepahaman forum tiga pilar dengan Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi dan Dandim 0310 SSD. Mewakili nagari, kesepahaman forum tiga pilar juga ditandatangani Walinagari Timbulun, Yiprisal serta Babinkamtibmas dan Babinsa Nagari Timbulun, Brigadir Bobby Marzaini dan Peltu Saluddin.

Seusai upacara, bupati menyematkan lencana Satya Karya Dharma Bakti Pramuka kepada A.T. Rohendi, Yunani, Dafrizal dan Rosmanidar serta melepas kontingen Pramuka Kabupaten Sijunjung yang akan mengikuti Jambore Internasional Asia Pasifik di Malaysia dari 24 November sampai 2 Desember 2016. -nas

TINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP PERATURAN

0

Upacara peringatan hari Kesadaran Nasional, di halaman Kantor Bupati Sijunjung, Senin (18/7), berlangsung tertib dan khidmad. Bertindak selaku inspektur dan komandan upacara,  Wakil Bupati  Arrival Boy serta Kasi Ops Kantor Satpol PP Suarman.

Pengibar bendera merah putih juga dipercayakan kepada anggota Satpol PP, Junaidi, Yodion Eka Putra dan Dodi Hidayat. Teks pembukaan UUD 1945 serta teks Panca Prasetya Korpri, dibacakan anggota Satpol PP, Giri Salfianto dan pegawai Kantor Kesbangpol Linmas, Welly Andri. Pengucap Sapta Marga anggota Kodim Serda Samsir dan pengucap Tri Brata anggota  Polres Bripda Agung Primadona.

Upacara dihadiri ketua DPRD Mukhlis Rasyid, unsur Forkopinda, ketua Pengadilan Agama, Mahyuda, Sekdakab A.T. Rohendi, pejabat teras Pemkab, kepala SKPD serta perwira Kodim dan Polres. Peserta upcara, keluarga besar Korpri, anggota Kodim dan Polres serta pegawai lembaga pemasyarakatan Sijunjung.

Dibanding bulan sebelumnya, peserta upacara peringatan hari Kesadaran Nasional pada bulan Juli ini cukup ramai, sehingga diantara peserta itu ada yang berdiri di dalam taman di balik bunga yang menghiasi halaman Kantor Bupati.

Dalam amanatnya, Wabup Arrival Boy mengatakan, guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, aparatur  Pemkab Sijunjung harus meningkatkan pemahaman terhadap setiap peraturan.

Sebab, adanya penyimpangan dalam melayani masyarakat, tidak hanya disebabkan oleh faktor kesengajaan. Namun juga terjadi karena salah prosedur administrasi dan berbeda pemahaman terhadap peraturan.

“Karena itu, saya mengimbau seluruh aparatur  Pemkab Sijunjung supaya meningkatkan pemahaman terhadap setiap peraturan, agar ke depan penyimpangan dalam melayani masyarakat tidak terjadi lagi,” imbau Wabup.

Di sisi lain Wabup mengatakan, paradigma kepemerintahan saat ini, menempatkan borokrasi sebagai abdi masyarakat dan abdi negara, sehingga dengan demikian posisi aparatur pemerintah menjadi pelayan dan fasilitator yang baik, terutama dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia, diantaranya melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat. –nas.sijunjung.go.id

ENAM SISWA BERPRESTASI DIBERI PENGHARGAAN

0

Enam siswa yang berhasil meraih berprestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat diberi piagam penghargaan, bea siswa dan uang saku oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Bupati Sijunjung, pada upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor bupati setempat, Senin (18/7). Ikut menyerahkan penghargaan tersebut, unsur forkopimda, Sekdakab dan Kepala Dinas Pendidikan.

Ke-enam siswa berprestasi di bidang Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Sumatera Barat tersebut, tiga diantaranya merupakan siswa Sekolah Dasar dan sisanya siswa SLTP.

Mereka adalah Toni Hidayat (SDN 20 Timbulun), peraih medali emas Cabang Olahraga (Cabor) Atletik, Muhammad Afif (SDN 22 Muaro) dan Azani Caturrega (SDN 31 Muaro) peraih medali emas cabor Catur.

“ Tiga siswa Sekolah Dasar ini, peraih medali emas di bidang O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, Efigon didampingi Kepala Seksi Kesiswaan dan Kesetaraan, Erianto Darwis.

Sementara tiga siswa SLTP berprestasi di bidang O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat adalah, Suci Desta Putri, (SMPN 9 Sijunjung), peraih medali emas cabor Atletik dan Thomas Jeki Alfah (SMPN 24 Sijunjung) dan Atika Rahma Edwar (SMPN 1 Sijunjung) peraih medali perunggu cabor Bola Volly.

“Thomas Jeki Alfah dan Atika Rahma Edwar, selain meraih perunggu, keduanya juga  lolos sileksi Provinsi Sumbar dan sekaligus memperkuat Sumbar pada ajang O2SN tingkat Nasional di Jakarta,” jelas Erianto Darwis.

Wakil Bupati Arrival Boy sendiri mengapresiasi prestasi yang diraih ke enam siswa tersebut. Apalagi event itu diikuti seluruh siswa dari kabupaten/kota se Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, prestasi yang dipersembahkan para siswa ini menjadi kebanggakan   bagi Pemkab dan masyarakat Kabupaten Sijunjung. Bahkan para siswa itu mewakili Provinsi Sumatera Barat diajang O2SN tingkat Nasional,” ucap Arrival Boy yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sijunjung.

Pada kesempatan itu, Wabup Arrival Boy juga memberikan penghargaan kepada dua orang pengawas SMP dan SMA, yakni H.Helmi dan Nurhepi yang tamp;il sebagai PTK berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat.-zet.sijunjung.go.id

PERAWAT JANGAN BERORIENTASI IMBALAN

0

Sebanyak 300 anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sijunjung serta anggota PPNI kabupaten dan kota tetangga,  mengikuti seminar dan workshop, Selasa (19/7), di Balairung Lansek Manih.

Seminar dan workshop yang dilaksanakan dalam rangka musyawarah daerah (Musda) III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Sijunjung, dibuka oleh Wakil Bupati Arrival Boy.

Pembukaan yang berlangsung sederhana, dihadiri ketua DPRD Mukhlis Rasyid, unsur Forkopinda, ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Barat, ketua organisasi profesi dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Sijunjung.

Disamping mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, kepada seluruh peserta seminar dan workshop, Wabup Arrival Boy juga berharap dan berpesan supaya melakukan pengabdian terhadap masyarakat dengan tulus dan ikhlas, dengan kata lain jangan berorientasi imbalan.

Sesuai tujuan penyelenggaraan seminar dan workshop, yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, tentunya seluruh peserta dituntut mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.

“Namun dalam kesempatan ini, saya tidak hanya berharap mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Tapi juga berharap dan berpesan kepada seluru peserta seminar dan workshop supaya melakukan pengabdian terhadap masyarakat dengan tulus dan ikhlas, dengan kata lain jangan berorientasi imbalan. Sebab, bila kita melaksanakan pengabdian dengan tulus dan ikhlas, Allah SWT akan membuka pintu rezki untuk kita. Yakinlah bahwa pertolongan yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan, Allah SWT akan membalasnya dengan berlipat ganda.

Sebaliknya, bila dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab perawat selalu berorientasi imbalan, tujuan penyelenggaraan seminar dan workshop ini tidak akan tercapai sesuai sasaran dan harapan. Karena ada masyarakat kita yang tidak mampu menebus obat, pada hal obat itu sangat dia butuhkan. Tolong camkan hal ini,” pesan Wabup Arrival Boy kepada para perawat.

Sebelumnya ketua PPNI Kabupaten Sijunjung, Rika Susanti mengatakan, hingga sekarang organisasi yang dia pimpin beranggota 317 orang. Terdiri dari aparatur sipil negara 170, tenaga harian lepas 67 dan sukarela 80 orang, dengan latar belakang pendidikan profesi ners 81 serta D3 Keperawatan 236 orang.

Meski kondisi anggota demikian, ke depan DPD PPNI Kabupaten Sijunjung akan terus berkiprah memajukan profesi keperawatan serta peduli dan aktif membangun kemitraan, baik formal mau pun non formal, sesuai visi PPNI sebagai profesi yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan diperhitungkan organisasi lainnya. –nas.sijunjung.go.id

TUJUH FRAKSI DPRD SAMPAIKAN PEMANDANGAN UMUM

0

Tujuh fraksi DPRD Kabupaten Sijunjung menyampaikan pemandangan umum terhadap rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 serta Ranperda RPJMD 2016-2021, pada rapat paripurna, di gedung dewan, Senin (18/7).

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Muhklis Rasyid, dihadiri Wakil Bupati H. Arrival Boy, unsur Forkopinda, Sekdakab A.T. Rohendi, pejabat teras Pemkab, Kepala SKPD,  camat se-Kabupaten Sijunjung dan segenap anggota dewan.

Yang menyampaikan pemandangan umum terhadap rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2015, ketua Fraksi Golkar H. Afrison Saleh, sekretaris Fraksi Bulan Bintang H. Daswanto, sekretaris Fraksi Amanat Nasional; Aprisal Putra Bungsu, juru bicara Fraksi Demokrat H. Bakri, juru bicara Fraksi Persatuan Pembangunan; Nasirwan, sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera; Sumanto dan wakil ketua Fraksi Nurani Nasional; Dasri Rajo Timbu.

Sedangkan Yang menyampaikan pemandangan umum terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sijunjung tahun 2016-2021, sekretaris Fraksi Golkar; Yusni Darti, juru bicara Fraksi Amanat Nasional; Nasri. A.R, sekretaris Fraksi Nurani Nasional; Amrizal, ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera H. Hendri Susanto, ketua Fraksi Demokrat; Nasrulman Afandi, juru bicara Fraksi Bulan Bintang; Syarijal dan ketua Fraksi Persatuan Pembangunan; Mukhlis.

Terhadap rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, sekretaris Fraksi Bulan Bintang, Daswanto mengatakan, penerapan basis akrual telah mengakibatkan penurunan nilai ekuitas (kekayaan bersih).

Hal ini disebabkan keharusan mengakui depresiasi (penyusutan) terhadap nilai aset tetap. Jika diperhatikan nilai akumulasi penyusutan aset tetap Rp904.004.731.100.000, mendekati nilai aset tetap Rp998.225.998.506,20.

Artinya, nilai yang disusutkan mencapai 90, 56 persen dari nilai aset tetap saat ini. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menyebutkan masalah aset tetap dan penyusutannya merupakan dua hal utama yang menyebabkan opini Wajar Dengan Pengecualiaan (WDP).

Karena itu, Pemda perlu memikirkan langkah yang lebih progresip untuk menindaklanjuti temuan BPK tersebut. Jika diperlukan Pemda harus melakukan sensus barang milik daerahserta melakukan evaluasi terhadap aset tetap, karena dikhawatirkan aset tidak lagi menunjukan nilai aset tetap yang sesungguhnya, sebut Daswanto.

Sementara terhadap Ranperda RPJMD Kabupaten Sijunjung tahun 2016-2021, sekretaris Fraksi Nurani Nasional; Amrizal menyampaikan, RPJM adalah dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan yang merupakan penjabaran visi dan misi kepala daerah terpilih serta memuat kondisi daerah, strategi, arah dan  kebijakan program pembangunan yang mengacu pada kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 yang dirangkum dalam bahasa sederhana ‘mewujudkan masyarakat Kabupaten Sijunjung yang madani.’

Karena begitu krusialnya fungsi RPJMD ini, tentunya sangat dibutuhkan kemauan dan kemampuan seluruh pemangku kepentingan supaya pembangunan yang direncanakan terealisasi dan mencapai sasaran serta dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung, kata Amrizal. –nas.sijunjung.go.id

SUKSES ANTARKAN ATLET RAIH MEDALI, DUA PELATIH DIBERI REWARD

0

Dua pelatih cabang olahraga (cabor) Catur dan Atletik yang sukses mengantarkan atlitnya meraih medali di bidang  Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Sumatera Barat mendapat piagam penghargaan dan uang saku dari pemerintah Kabupaten Sijunjung.

Penghargaan itu diserahkan Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, pada upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor bupati setempat, Senin (18/7). Hadir pada penyerahan penghargaan tersebut, unsur forkopimda, Sekdakab, Kepala SKPD serta para peserta upacara.

Kedua pelatih yang diganjar penghargaan itu, yakni Mulyadi, WD dan Alvideri Fitri, S.Pd. Mulyadi, WB adalah pelatih cabor Catur. Ia sukses mengantarkan dua atlet Catur Sijunjung, yakni Muhammad Afif dan Azani Caturrega meraih medali emas pada O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan sekaligus mewakili Sumbar pada ajang yang sama di tingkat nasional.

Begitu juga dengan Alvideri Fitri. Pelatih cabor Atletik ini juga berhasil mengantarkan dua siswa Sijunjung, yakni Toni Hidayat, siswa SDN 20 Timbulun dan Suci Desta Putri, siswi SMPN 9 Sijunjung meraih medali emas pada O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan sekaligus duta Sumatera Barat pada O2SN tingkat nasional.

Wakil Bupati Arrival Boy menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelatih yang telah sukses mengantarkan anak asuhannya meraih medali pada ajang O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan itu, sambung Arrival Boy, merupakan wujud kepedulian Pemkab Sijunjung kepada para pelatih.Ia berharap, para pelatih terus mendorong para atletnya untuk meraih prestasi di tingkat nasional.

“Kita berharap para pelatih cabor terus berupaya dan berjuang serta mendorong  atletnya meraih prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ucapnya.-zet.sijunjung.go.id

KADIS KOPERINDAG TERIMA PENGHARGAAN BAKTI KOPERASI DAN UKM

0

Kabupaten Sijunjung kembali meraih penghargaan Bakti Koperasi dan UKM dari Kementrian Koperasi dan UKM. Kali ini, penghargaan itu diperoleh Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori.

Febrizal Ansori merupakan satu-satunya Kepala Dinas Koperindag kabupaten/kota di Sumatera Barat yang menerima penghargaan Bakti Koperasi dan UKM.

Mantan Asisten I Setdakab Sijunjung ini, akan menerima penghargaan itu bersama Wali Kota Payakumbuh, Reza Falepi, Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan Ketua Dekopinda Kabupaten Lima Puluh Kota, Kasman Kasim.

Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM tersebut, akan diserahkan Presiden RI Joko Widodo, pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke- 69 tahun 2016 di halaman Kantor Gubernur Jambi jalan A.Yani Nomor 1 Telanapura Jambi, Kamis (21/7).

“Surat resmi dari Kementrian Koperasi dan UKM sudah diterima. Penghargaan diserahkan pada peringatan Harkopnas ke-69 di halaman Kantor Gubernur,” kata Febrizal Ansori.-zet.sijunjung.go.id

10 TITIK RAMBU RAMBU DI PERBAIKI

0

Dinas Pehubungan Kabupaten Sijunjung melalui Bidang Keselamatan Teknis Sarana secara continue melakukan pemeliharaan dan monitoring  Rambu-Rambu Lalu Lintas yang mengalami gangguan, ataupun rambu yang rusak di seluruh wilayah Kabupaten Sijunjung.

Dengan melakukan pemantauan sehingga  kondisi serta sistem kerja dari alat-alat dan rambu-rambu tersebut dapat berfungsi dengan baik .

Kasi Ops, Suparta SE,MM. di damping oleh Taufik Hidayat, SH menyampaikan bahwa Rambu rambu lalu lintas sangat berguna bagi keselamatan kita semua, untuk itu perlu dilakukan pemeliharaan dan monitoring secara continue.

“Dishub Kominfo telah menurunkan anggota sebanyak  5 orang yang terjun kelapangan untuk melakukan perbaikan (mengontrol) pada 10 titik lokasi Rambu yaitu di Nagari Padang Laweh 2 titik,   Padang Laweh Selatan 2 titik dan Nagari Padang Sibusuk tepatnya di Perumnas GSI, 6 titik, yang semua ini  ini merupakan pengadaan dengan dana DAK tahun 2015, ” jelas Suparta

Kita juga tidak dapat mengetahui secara pasti penyebab kerusakan Rambu ini, bisa jadi karna faktor alam, manusia atau pun karena kecelakaan, ujar Suparta.

Kadishub Kominfo, Ramler,SH,MM melalui Sekretaris Dishub Kominfo Kab Sijunjung, Rizal Efendi,SE menghimbau kepada masyarakat untuk dapat bekerja sama dalam menjaga segala macam bentuk rambu lalu lintas yang ada di daerah kita  dan tidak merusak alat penuntun jalan karena mengingat untuk keselamatan bersama dalam berkendaraan di jalan raya.

“Fasilitas rambu lalu lintas dan marka jalan yang dibangun sesuai dengan standar kebutuhan masyarakat umum, dengan harapan dapat dijaga bersama dan masyarakat dapat melaporkan jika terjadi kerusakan , karena apabila tidak ada rambu dapat berakibat fatal dan dapat membahayakan keselamatan kita semua dalam berkendara di jalan raya” jelas Rizal Effendi.

“Keberadaan rambu lalu lintas sangat vital bagi pengendara maupun bagi pejalan kaki yang berada di sekitar jalan raya, karena itu Dinas Perhubungan Kabupaten Sijunjung  terus menjaga fasilitas yang sudah ada dan melakukan pemeliharaan secara continue karena mengingat kegunaan dan fungsi rambu adalah untuk kepentingan bersama, kami juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang turut berperan serta dalam menjaga dan memelihara nya.” Tambah Rizal Effendi.- PDE.Sijunjung.go.id.

WABUP HADIRI HALAL BI HALAL

0

Wakil Bupati Sijunjung H. Arrival Boy mengahdiri halal bi halal yang diselenggarakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kecamatan IV Nagari, di gedung SDN 7 Muaro Bodi, Sabtu (23/7).

Selain wakil bupati, halal bi halal yang  diisi dengan ceramah agama oleh wakil pimpinan Pondok Pesantren Al Harbi Rambatan Batu Sangkar; Ahmad Anshori, juga dihadiri Camat IV Nagari, Walinagari Muaro Bodi; Delfri Marjunis dan undangan lainnya serta diikuti ratusan kepala sekolah dan  guru SD.

Kepada K3S Kecamatan IV Nagari Wabup Arrival Boy mengucapkan terima telah mengundang dia untuk menghadiri halal bi halal ini. Karena melalui halal bi halal yang diselenggarakan Wabup bisa bersilaturrahim dan mempererat persaudaraan dengan kepala sekolah serta guru SD yang bertugas dan mengabdikan diri di Kecamatan IV Nagari.

“Sebetulnya pada suasana Idul Fitri 1437 Hijriyah kemaren, saya ingin bersilaturrahim dengan kepala sekolah serta guru SD yang bertugas dan mengabdikan diri di Kecamatan IV Nagari dengan mendatangi rumah bapk ibuk masing-masing. Namun karena tidak ada waktu, keinginan itu tidak bisa saya wujudkan.

Karena itu, saya sangat berterima kasih kepada K3S yang telah mengundang saya untuk menghadiri halal bi halal ini. Karena melalui halal bi halal ini saya bisa bersilaturrahim dan mempererat persaudaraan dengan bapak dan ibuk,” kata Wabup.

Selain mengucapkan terima kasih, Wabup juga mengapresiasi K3S IV Nagari yang menyelenggarakan halal bi halal, dengan harapan halal bi halal yang berkaitan dengan ibadah Ramadhan serta hari raya Idul Fitri tidak hanya diisi dengan kegitan serimonial, tapi dijadikan momentum untuk mengoreksi dan mengevaluasi diri, baik selaku hambah Allah mau pun sebagai tenaga pendidik.

Sebagaimana diketahui, ummat Islam yang beriman baru saja selesai menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1437 Hijriyah yang ditutup dengan hari raya Idul Fitri. Halal bi halal yang diselenggarakan K3S IV Nagari ini,  berkaitan erat dengan puasa dan hari raya itu. Namun diharap halal bi halal yang diselenggarakan tidak hanya diisi dengan kegiatan serimonial, tapi jadikan momentum ini untuk mengoreksi dan mengevaluasi diri, baik selaku hambah Allah mau pun sebagai tenaga pendidik.

“Koreksi dan mengevaluasi diri perlu dilakukan, supaya kita dapat mengetahui apakah Ramadhan yang merupakan ajang melatih diri  membawa perubahan ke arah yang lebih baik atau tidak. Jika tidak, berarti kita sudah merugi, karena tahun depan belum tentu kita akan bertemu dengan bulan pengampunan dan pembakar dosa itu,” tegas Wabup Arrival Boy.

Ahmad Anshori dalam ceramahnya yang singkat, padat dan tidak bertele-tele, menguraikan lima perkara yang dicintai dan dilupakan manusia. Kelima perkara itu, cinta pangkat, jabatan dan kedudukan lupa kuburan. Cinta harta lupa penghitungan amal. Cinta dunia lupa akhirat. Cinta hidup lupa mati. Cinta berbuat dosa lupa bertobat.

“Apakah bapak ibuk yang menghadiri halal bi halal ini termasuk manusia yang mencintai dan melupakan lima perkara itu? Tanya diri sendiri dan jawab sendiri,” pesan  Ahmad Anshori. –nas@sijunjung.go.id.

PENGURUS GOW DIKUKUHKAN

0

Wakil Bupati H. Arrival Boy mengukuhkan pengurus  Gabungan Organisasi Wanita (GOW)  Kabupaten Sijunjung periode 2016-2021, di Balairung Lansek Manih, Jumat (22/7).

Pengukuhan pengurus GOW yang berlangsung tertib dan lancar, dihadiri pejabat teras Pemkab, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ketua berbagai organisasi wanita dan undangan lainnya.

Pengurus GOW Kabupaten Sijunjung yang dikukuhkan, ketua umum Ny. Ria Arrival Boy, ketua I istri sekretaris daerah, ketua II wakil ketua Bhayangkari, ketua III wakil ketua Persit, ketua IV ketua Isbanda, sekretaris umum Purwati, sekretaris Rahma Maulida, bendahara 1 dan 2 Eri Iskandar dan Anita.

Ketua bidang organisasi dan keanggotaan Ny. Nit Jhon Iskandar, sekretaris Vesdina, anggota Ny. Emi Ronal, Ny. Laila Efendi, Ny. Afrison Saleh dan Ny. Ida Zulkapli. Ketua bidang ekonomi dan koperasi Ny. Des Hasmizon, sekretaris Harlismiati, anggota Ny. Zainal, Ny. Wartomo, Ny. Dharmansyah dan Ny. Zulharmen.

Ketua bidang pendidikan dan Iptek Yetti Murni Bakri, sekretaris Ny. Sep Syukri, anggota Ny. Wir Mashariyanto, Ny. En Ramler, Faulina dan Ny. Nel Dedi. Ketua bidang sosial budaya dan lingkungan hidup Sri Afrianti Ningsi, sekretaris Eva Hamdiana, anggota Ny. Jasril, Ny. Emi Bakri, Ny. Aprijon dan Ny. Devi Ana Wirasandi.

Ketua bidang hukum, HAM dan tenaga kerja Helmiati, sekretaris Esi Maifasni anggota Nurswita, Yusmaniar, Ny. Sahlan dan Elly Sastrealti. Ketua bidang inforkom Ny. Salma Zulhadi, sekretaris Ny. Wit Febrizal Ansori, anggota Ny. Liberti Syahrial, Ny. Yul Syamsul Bahri, Ny. Surya Mardani dan Ny. Eva Buryanis.

Kepada pengurus GOW yang dikukuhkan Wabup Arrival Boy berharap dan berpesan supaya melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan tulus ikhlas serta menjalin kerjasama yang baik dan sama-sama bekerja.

Yang tidak kalah pentingnya seluruh pengurus harus menjalin silaturrahim, rasa kekeluargaan serta saling hormat menghormati, saling menjaga dan saling terbuka satau sama lain. Baik ketua dengan anggota mau pun  anggota sesamanya. Karena dengan adanya keterbukaan, organisasi yang diurus akan berjalan sebagaimana mestinya.

Yang juga perlu diingat oleh pengurus, GOW adalah organisasi yang hebat, karena pengurusnya gabungan dari pengurus organisasi wanita yang ada di Kabupaten Sijunjung, seperti PKK, Dharmawanita, Bhyangkari, Persit dan Ikatan Keluarga Dewan, tambah Wabup.

Karena pengurusnya gabungan dari pengurus organisasi wanita yang ada, tentunya GOW harus lebih maju serta lebih hebat dan kuat dari organisasi wanita lainnya, karena kelebihan yang ada di berbagai organisasi wanita itu terhimpun dan bersatu dalam GOW.

“Karena itu manfaatkanlah kelebihan potensi yang dimiliki ini dengan saling mengisi, saling membagi dan saling menutupi kekurangan dengan bekerja sama dan sama-sama bekerja,” harap Wabup Arrival Boy. –nas@sijunjung.go.id.