Sabtu, April 20, 2024

PERAWAT JANGAN BERORIENTASI IMBALAN

Sebanyak 300 anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sijunjung serta anggota PPNI kabupaten dan kota tetangga,  mengikuti seminar dan workshop, Selasa (19/7), di Balairung Lansek Manih.

Seminar dan workshop yang dilaksanakan dalam rangka musyawarah daerah (Musda) III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Sijunjung, dibuka oleh Wakil Bupati Arrival Boy.

Pembukaan yang berlangsung sederhana, dihadiri ketua DPRD Mukhlis Rasyid, unsur Forkopinda, ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Barat, ketua organisasi profesi dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Sijunjung.

Disamping mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, kepada seluruh peserta seminar dan workshop, Wabup Arrival Boy juga berharap dan berpesan supaya melakukan pengabdian terhadap masyarakat dengan tulus dan ikhlas, dengan kata lain jangan berorientasi imbalan.

Sesuai tujuan penyelenggaraan seminar dan workshop, yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, tentunya seluruh peserta dituntut mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.

“Namun dalam kesempatan ini, saya tidak hanya berharap mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Tapi juga berharap dan berpesan kepada seluru peserta seminar dan workshop supaya melakukan pengabdian terhadap masyarakat dengan tulus dan ikhlas, dengan kata lain jangan berorientasi imbalan. Sebab, bila kita melaksanakan pengabdian dengan tulus dan ikhlas, Allah SWT akan membuka pintu rezki untuk kita. Yakinlah bahwa pertolongan yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan, Allah SWT akan membalasnya dengan berlipat ganda.

Sebaliknya, bila dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab perawat selalu berorientasi imbalan, tujuan penyelenggaraan seminar dan workshop ini tidak akan tercapai sesuai sasaran dan harapan. Karena ada masyarakat kita yang tidak mampu menebus obat, pada hal obat itu sangat dia butuhkan. Tolong camkan hal ini,” pesan Wabup Arrival Boy kepada para perawat.

Sebelumnya ketua PPNI Kabupaten Sijunjung, Rika Susanti mengatakan, hingga sekarang organisasi yang dia pimpin beranggota 317 orang. Terdiri dari aparatur sipil negara 170, tenaga harian lepas 67 dan sukarela 80 orang, dengan latar belakang pendidikan profesi ners 81 serta D3 Keperawatan 236 orang.

Meski kondisi anggota demikian, ke depan DPD PPNI Kabupaten Sijunjung akan terus berkiprah memajukan profesi keperawatan serta peduli dan aktif membangun kemitraan, baik formal mau pun non formal, sesuai visi PPNI sebagai profesi yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan diperhitungkan organisasi lainnya. –nas.sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles