Selasa, September 30, 2025
Beranda blog Halaman 191

BUPATI SIJUNJUNG PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARHUBNAS

Bupati Sijunjung pimpin Upacara dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional dan Hari Kesadaran Nasional, Pemda Kabupaten Sijunjung mengadakan Upacara di Halaman Kantor Bupati Sijunjung, Senin (18/9).
Upacara ini diikuti oleh Wakil Bupati Sijunjung, Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Ketua Pengadilan Agama Muaro, Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Sekretaris Daerah, Kepala Instansi Vertikal, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD serta seluruh peserta Upacara.

Dalam memperingati Harhubnas Bupati Sijunjung Yuswir Arifin selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan menteri Perhubungan, Hari Perhubungan Nasional merupakan momentum yang tepat bagi insan Perhubungan untuk melihat kembali kontribusi apa saja yang sudah disumbangkan untuk memajukan sektor Transportasi di Indonesia, pembangunan Indonesia sangat dipengaruhi oleh peranan Transportasi sebagai urat nadi kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan pertahanan keamanan .

Untuk mendukung Paket Kebijakan Ekonomi Sektor Logistik dan dapat mendorong peningkatan iklim investasi Deregulasi tersebut antara lain, pengaturan untuk : Pencabutan Persyaratan Kepemilikan Badan Usaha di Bidang Pengusahaan Angkutan Laut, Keagenan Kapal, Pengusahaan Bongkar Muat dan Badan Usaha Pelabuhan; Pemindahan Barang yang melewati batas Waktu Penumpukan (Long Stay) di Pelabuhan Utama Belawan, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Pelabuhan Utama Tanjung Perak dan Pelabuhan Utama Makassar; Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi dan Pengamanan Kargo dan Pos serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan Pos yang diangkut dengan Pesawat Udara.

Seluruh Insan Perhubungan harus bergerak cepat dan berubah untuk mengikuti kemajuan teknologi dan perubahan Lingkungan yang Global, harus memiliki kemampuan Beradaptasi, Berinovasi dan menembus batas untuk mengetahui realitas sebenarnya di Masyarakat, dilanjutkan dengan pola kerja baru dalam menciptakan sistem Tansportasi yang andal. Hal ini sejalan dengan tema Harhubnas tahun 2017 “ Melalui Peringatan Harhubnas 2017 Kita Tingkatkan Solidaritas, Sinergitas dan Kerja Bersama Dalam Mewujudkan Transportasi yang Andal Berdaya Saing dan Memberikan Nilai Tambah”

Bupati Sijunjung atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah mengucapkan Selamat Hari Perhubungan Nasional khususnya bagi Insan Perhubungan di Kabupaten Sijunjung, Beliau berharap semoga dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2017 akan dapat meningkatkan etos kerja kita dalam mewujudkan Program Nawacita Presiden Republik Indonesia di sektor Perhubungan di Kabupaten Sijunjung. (Dicko-kominfo)@sijunjung.go.id

PAMUATAN JUARA SEPAKBOLA U 30 TAHUN KEATAS

0

Ditandai dengan penyerahan hadiah, Camat Kupitan, Gafrialdi menutup pertandingan sepakbola antar jorong dengan pemain usia (U) 30 tahun ke atas, di lapangan sepakbola Nagari Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung, Jumat (15/9).

Pertandingan yang diselenggarak pemuda Nagari Padang Sibusuk guna memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-72, berlangsung sejak 29 Agustus lalu.

Dari delapan tim yang mengikuti pertandingan, tim Pamuatan berhasil meraih juara pertama setelah pada partai final, Jumat (15/9), menang tipis 1-0 dari  tim Jorong Kapalo Koto.

Atas keberhasilan yang diraih,  tim Pamuatan menerima  piala tetap serta uang pembinaan Rp1.250.000. Sementara tim Jorong Kapalo Koto yang menempati posisi kedua, memperoleh uang pembinaan Rp750.000 disamping piala tetap.

Seluruh hadiah diserahkan dalam upacara penutupan usai partai final oleh Camat Kupitan, Kapolsek, Danramil dan Walinagari Padang Sibusuk. Upacara penutupan, dihadiri Sekcam Kupitan, Julharya Adrika para kepala jorong serta penggemar dan pecinta sepakbola.

Dalam kesempatan itu camat mengapresiasi para pemuda Nagari Padang Sibusuk yang telah menyelenggarakan pertandingan sepakbola antar jorong guna memeriahkan peringatan kemerdekaan RI ke-72, karena peringatan itu merupakan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam merebut kemerdekaan.

“Setahun saya, di Kabupaten Sijunjung, yang menyelenggarakan pertandingan sepakbola antar jorong dengan pemain U 30 tahun ke atas untuk memeriahkan HUT RI ke-72, hanya pemuda Nagari Padang Sibusuk.

Untuk itu, atas nama pemerintah Kecamatan Kupitan, saya mengucapkan terima kasih, menyatakan penghargaan dan mengapresiasi panitia pelaksana yang telah sukses menyelenggarakan pertandingan ini. Karena seluruh bangsa Indonesia, termasuk  pemuda Padang Sibusuk, memang dituntut untuk selalu mengenang jasa para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan. Namun mengenang jasa para pahlawan itu, jangan hanya  dalam suasana peringatan detik-detik proklamasi saja, tapi setiap saat, karena bangsa yang baik adalah yang selalu mengingat dan mengenang jasa pahlawannya,” kata Camat Gafrialdi.

Menurut ketua panitia pertandingan, Haliman Hamid, sebelum sampai di partai final, pada babak penyisihan tim Pamuatan bermain imbang 0-0 dengan tim Jorong Guguak Tinggi, menang 3-1 dari tim Batu Majulur dan berbagi angka 1-1 dengan tim Jorong Ladang Kapeh. Sedangkan pada partai semi final, menang 5-4 dari tim Jorong Tapi Balai melalui adu finalti.

Sementara tim Jorong Kapalo Koto, di babak penyisihan menang telak 4-0 dari tim Jorong Simancung, menang WO dari Kampung Baru dan kalah 0-3 dari tim Jorong Tapi Balai, di semi final, unggul 3-0 dari tim Guguak Tinggi. nas@sijunjung.go.id

SENIN INI BUPATI BUKA JAMBORE ANTI NARKOBA

0

Sesuai rencana, Senin (18/9) ini Bupati H. Yuswir Arifin Dtuak Indo Marajo membuka jambore anti narkoba bagi pelajar utusan SLTA se-Kabupaten Sijunjung, di Wana Wisata Telabang Sakti Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru.

Jambore yang diselenggarakan aparatur Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sijunjung sampai Rabu (20/9), diikuti 10 siswa dan seorang guru pendamping dari setiap SLTA yang ada di daerah ini (27 SLTA).

“Sesuai rencana, jambore anti narkoba bagi pelajar utusan SLTA se-Kabupaten Sijunjung yang kita selenggarakan, akan dibuka oleh bapak bupati,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sijunjung Drs. Yunani, SE selaku ketua pelaksana, Minggu (17/9), di Muaro Sijunjung.

Menurut Yunani, maksud dan tujuan penyelenggaraan jambore, adalah mengenalkan secara dini tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi diri sendiri, masyarakat, lingkungan serta negara.

Maksud dan tujuan lain, memantapkan pemahaman pelajar SLTA terhadap bahaya narkoba, sehingga penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Sijunjung dapat dicegah secara dini.

Kemudian meningkatkan kreativitas generasi muda dalam berkarya dan berinovasi, khususnya dalam mencegah penyalahgunaan narkoba serta menjadikan peserta jambore sebagai duta anti narkoba, baik di sekolah mau pun di lingkungan masing-masing.

Supaya maksud dan tujuan penyelenggaraan jambore anti narkoba tercapai sesuai sasaran dan harapan,  selama kegiatan berlangsung, konsumsi dan uang saku peserta ditanggung panitia pelaksana. Sementara pembelajaran disajikan dalam dua sistim, yaitu materi ruangan dan materi luar ruangan.

Materi ruangan, pembelajarannya tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ditinjau dari segi hukum. Dampak penyalahgunaan narkoba bagi pengguna serta tindakan dan kebiajakan pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Sedangkan materi luar ruangan, pembelajarannya tentang mental fisik dan disiplin, permainan, penampilan bakat, outbound serta motivation of training dan muhasabah, jelas Yunani.

“Maksud dan tujuan sesungguhnya, melalui penyelenggaran jambore, kita berharap dan mengimbau generasi muda dan siswa agar menjauhi narkoba sebelum terjebak dan terperangkap. Sebab, bila sudah terperangkap, akan sulit melepaskan diri. Ujung-ujungnya adalah kehancuran dan mati secara tidak wajar,” ulas Yunani.

Bahaya penyalahgunaan narkoba sangat dasyat dan menakutkan. Korbannya hidup dalam kesengsaraan, kenestapaan dan kehancuran yang akhirnya mati secara tidak wajar dengan kondisi sangat menyedihkan dan memilukan.

Artinya, di dunia hidup sengsara dan merana, di akhirat dihempaskan ke neraka dan api yang menyala. Karena itu,  genarasi muda dan siswa diharapkan dan diimbau menjauhkan diri dari narkoba sebelum terjebak dan terperangkap.

Jika ada keinginan untuk coba-coba, segeralah mematikan keinginan itu. Sebab coba-coba adalah awal dari ketagihan dan kecanduan. Bila ketagihan dan kecanduan narkoba sudah menggerogoti kehudupan, maka tunggulah saat kehancuran. Karena awal dari ketagihan dan kecanduan bermuara kepada kehancuran, tandas Yunani. nas@sijunjung.go.id

TEMUAN MAYAT TANPA IDENTITAS GEGERKAN WARGA KUPITAN

0

Warga Nagari Simancuang tepatnya di Kecamatan Kupitan  dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki perkiraan  umur 55 tahun dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 165 kulit sawo matang, rambut ikal celana bahan berwarna dongker. Di tepi sungai jalan lintas Sumatera sekitar pukul 15.40 WIB Kamis 14-09-2017. Saat diidentifikasi jenazah tidak memiliki kartu identitas sehingga untuk sementara waktu pihak kepolisian setempat mengobservasi jenazah tersebut ke RSUD Sijunjung.

Menurut keterangan masyarakat setempat seminggu sebelum kejadian korban sering  mondar mandir di tepi jalan. Dan ia sempat berkomunikasi dengan salah seorang warga ketika ditanya alamat oleh warga ia mengaku berasal dari Singkarak.

Sampai saat ini jenazah masih di RSUD Sijunjung,  sampai pihak keluarga jenazah menghubungi pihak rumah sakit, pihak kepolisian juga sudah menghubungi BPBD Singkarak. “Hingga saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari pihak BPBD” ungkap Imel (38 tahun) petugas kamar mayat  RSUD Sijunjung.(Dio/Rio-kominfo@sijunjung.go.id)

RAFI FERNANDA, SISWA SIJUNJUNG PERKUAT SUMBAR DI FLS2N NASIONAL

0

Salah seorang siswa terbaik Kabupaten Sijunjung terpilih memperkuat kontingen Provinsi Sumatera Barat pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)  Sekolah Dasar Tingkat Nasional di Surabaya, 24 s/d 30 September mendatang.

Adalah Rafi Fernanda, siswa SD Negeri 13 Batu Manjulur Kecamatan Kupitan.Siswa kelas VI memang punya bakat menyanyi sejak kecil.Nyanyi yang dilantunkannya pada ajang FLS2N tingkat Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu berhasil memukau penonton dan meluluhkan hati tim juri sehingga ia dinobatkan sebagai pemenang nomor wahid pada FLS2N Cabang Menyanyi Tunggal.

“Satu siswa kita akan memperkuat kontingen Provinsi Sumatera Barat pada ajang FLS2N Tingkat Nasional di Surabaya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler melalui Kepala Seksi Kesiswaan, Erianto Darwis.

Menurut Erianto Darwis, terpilihnya Rafi Fernanda memperkuat tim FLS2N Provinsi Sumatera Barat, menyusul keluarnya surat pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.Surat bernomor 421.1/2299/Bagren-2017 yang diteken langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Burhasman Bur.

“Surat pemberitahuan keikutsertaan Rafi sudah kita terima dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.Dan keberangkatan Rafi nanti, akan didampingi utusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, pelatih Budi Santoso dan gurunya, Doni Masria Idola,” kata Erianto Darwis.

Erianto Darwis menyatakan jajaran Pemkab Sijunjung, khususnya Dinas Pendidikan setempat merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan pelajar dari bumi Lansek Manih sehingga terpilih sebagai wakil Sumbar di ajang FLS2N nasional cabang menyanyi tunggal.-zet@sijunjung.go.id

EVALUASI DIRI DENGAN MOMENTUM PERGANTIAN TAHUN HIJRIYAH

0

Memanfaatkan momentum pergantian tahun umat Islam dari 1438 H ke 1439 H yang awal tahun baru 21 September mendatang, kaum muslimin yang senantiasa mencari keredhan Allah SWT, tidak ada salahnya mengevaluasi diri, sudah sejauh mana  mendidik anak, sesuai kewajiban dan tanggungjawab.

Baik itu pendidkan formal dan non formal, terutama pendidikan keagamaan serta pegangan dan pandangan (filosofi) hidup di Minangkabau, adat  basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Ini perlu dilakukan, karena generasi muda sekarang adalah harapan dan tumpuan, bangsa, negara dan agama yang akan melanjutkan berbagai pembangunan di masa mendatang, kata buya H. Yusuf, Kamis  (14/9), di Muaro Sijunjung.

“Anak adalah amanah dan titipan Illahi. Baik buruknya mereka, akan kita pertanggungjawabkan di makamah Tuhan nantinya. Untuk itu, selaku orangtua,  kita dituntut dan berkewajiban memelihara, membina serta  mendidik mereka sejak dini, sesuai syariat dan ajaran Islam, supaya mereka tidak membawa kesengsaraan bagi kita di alam Akhirat nantinya,” ulas Yusuf.

Cukup banyak yang bisa dilakukan dalam upaya menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sedini mungkin. Diantaranya membiasakan diri berkata lemah lembut, sopan dan santun dalam penghidupan sehari-hari di rumah tangga.

Membiasakan dalam rumah tangga mendirikan shalat berjemaah, membaca kitab Suci Al Quran secara bersama serta menggalakan didikan subuh dan wirid remaja, kata Yusuf mencontohkan.

Hal lain yang juga perlu diwaspadai oleh para orangtua, seiring  kemajuan teknologi dan lajunya arus informasi, tanpa dapat dicegah budaya Barat masuk dengan derasnya sampai ke kamar remaja di pelosok nagari dan jorong, sehingga begitu mudah disaksikan oleh  para pemuda dan pemudi. Pada hal sebagian besar  dari tayangan itu belum pantas ditonton dan diserap oleh mereka, karena jiwanya masih labil serta baru akan berkembang dan sedang mencari jati diri.

Sebagaimana disaksikan, akhir-akhir ini sinetron yang ditayangkan televisi, baik produksi dalam negeri, apa lagi inpor, boleh dikatakan tidak ada yang bersifat mendidik. Semuanya menyuguhkan adegan kekerasan, sadisme, brutal, menindas yang lemah tanpa pri kemanusiaan, penipuan serta berbagai adegan yang sangat tidak masuk akal. Begitu juga adegan porno grafi di internet yang bisa ditonton  lewat HP, sungguh sangat merusak.

“Artinya, seandainya anak kita terus menerus menyaksikan adegan yang tidak mendidik dan porno grafi itu, jelas akan merusak dan mempengaruhi perkembangan jiwa dan mentalnya. Untuk itu, sebelum mereka tergelincir ke lembah kesesatan dan kehancuran, batasilah mereka dalam menonton, karena mencegah susuatu yang bakal merusak, jauh lebih baik dari pada menanggulanginya,” pesan Yusuf kepada kaum muslimin. nas@sijunjung.go.id

INSPEKTORAT DAERAH ADAKAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN SPIP

Inspektorat Daerah Kabupaten Sijunjung mengadakan Sosialiasi Penyelenggaran SPIP Dalam Rangka Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Menuju Level 3 (tiga) di lingkungan pemerintah Kabupaten Sijunjung bertempat di Balairung Lansek Manih, Kamis (14/9).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sijunjung, Sekda, Asisten I, II, III, Dan Staf Ahli, Kepala OPD,serta Camat Se-Kabupaten Sijunjung dan para undangan lainnya.

Acara diawali dengan penanda tanganan pernyataan komitmen pelaksanaan SPIP secara simbolis oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kesbangpol Linmas , Camat Koto VII. Adapun laporan dari inspektur pelaksana kegiatan Drs. Endi Nazir menyampaikan maksud kegiatan ini adalah agar Kepala OPD dan pejabat yang terkait memahami sistem pengendalian intern pemerintah , dan tujuannya adalah agar OPD dan pejabat terkait dapat mengimplementasikan penerapan Perbub No.20 tahun 2017 tentang SPIP.

Sosialisasi ini di buka langsung oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dalam sambutannya menyampaikan efektifitas penyelenggaran sistem pengendalian intern pemerintah merupakan tanggung jawab kepala OPD dan diharapkan berjalan secara baik sehingga mendorong percepatan tercapainya tujuan organisasi, yaitu penyelenggaraan pemerintah yang efektifitas efisien dan transparan serta akuntabel,sekaligus memudahkan serta akhirnya bermuara ke penciptaan tata kelola pemerintahan yang baik. (Romi/Ardi-kominfo)@sijunjung.go.id)

BESOK, GUBERNUR IRWAN PRAYITNO BUKA JAMBORE KKBPK

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dijadwalkan membuka kegiatan jambore program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi Penyuluh Keluarga Berencana/Institusi Masyarakat Pedesaan (PKB/IMP) tingkat Sumatera Barat di Wana Wisata Telabang Sakti Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, Jumat besok (15/9).

Selain membuka kegiatan jambore program KKBPK bagi PKB/IMP, orang nomor satu di Provinsi Sumatera Barat ini juga akan mencanangkan kegiatan Kesatuan gerak (KG) PKK KB Kesehatan tingkat Sumatera Barat.

“Kegiatan jambore program KKBPK dan pencanangan KG PKK KB Kesehatan tingkat Sumatera Barat di Wana Wisata Telabang Sakti akan dihadiri langsung Gubernur Irwan Prayitno,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Sijunjung, Henry Chaniago via WhastApp, Kamis (14/9).

Ia mengatakan, Gubernur Irwan Prayitno akan memukul gong, menandai pembukaan kegiatan jambore program KKBPK dan  pencanangan KG PKK KB Kesehatan.

Sedangkan, Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat, Nofrizal dan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin akan menandatangani prasasti Kampung KB.

Bahkan, dalam acara yang dihadiri PKB/IMP dan Ketua TP PKK serta Kepala BKKBN se Sumatera Barat, Sestama BKKBN Pusat juga akan menyerahkan penghargaan Ayah Bunda GenRe (ABG) Awards kategori penyantun kepada Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno.

Selain dihadiri pejabat dari Pemprov Sumbar dan  Pemkab Sijunjung, panitia juga mengundang,  pimpinan Puskesmas, instansi vertikal  dan BUMD/BMUMN serta Ketua TP PKK kecamatan dan Wali Nagari.

“ Panitia juga sudah menyiapkan skenario kedatangan Gubernur dan rombongan,” jelasnya.-zet@sijunjung.go.id

SOSIALISASI PBI/JKN PROGRAM KIS DAN JKSS

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada Wali Nagari Se-Kabupaten Sijunjung dengan Narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan dan BPJS Kabupaten Sijunjung Rabu (13/9) di Gedung Pancasila Muaro.

Dihadiri Camat se-Kabupaten Sijunjung, Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Laporan panitia disampaikan langsung Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs. Ahmattulah memaparkan tujuan dari kegiatan sosialisasi ini supayah masyarakat dapat mempergunakan kartu kesehatan dengan baik dan dapat melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai pemegang kartu kesehatan, Wali Nagari dapat mensosialisasikan pada masyarakat Nagari betapa pentingnya kartu kesehatan dan supaya tunggakan dibayar dalam memperpanjang kartu yang telah mati/kedaluarsa.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak suka dan dukanya yang dihadapi oleh masyarakat bukan saja di Kabupaten Sijunjung, tetapi sudah merambah masyarakat Internasional tentang kesehatan.

Pada umumnya, masyarakat juga kurang memperhatikan kesehatan dan kurang mau mengurus KIS, BPJS kesehatan dan jikalau sudah ada kartu dipergunakan saat sakit saja dan sesudah itu tidak dibayar lagi, oleh karena itu kita harus tahu Hak dan Kewajiban sebagai pemegang kartu kesehatan

Makanya hari ini kita lakukan sosialisasi PBI-JK yang akan disampaikan oleh Narasumber sesuai dengan bidang beliau masing-masing.

Acara sosialisasi dibuka oleh Staf Ahli Drs. Syarial, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dalam rangka sosialisasi Pembayaran Bantuan Iyuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) dan Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS).

Untuk mencapai Indonesia sehat Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui program PBI-JK, program KIS dan program JKSS telah memberikan beberapa kartu berobat gratis untuk berobat ke puskesmas maupun dirujuk ke Rumah Sakit, namun belum seluruh masyarakat miskin yang tergabung dalam Basis Data Terpadu (BDT 2005).

Beliau berharap kepada Wali Nagari setelah mengikuti sosialisasi ini agar dapat menyampaikan ke masyarakat terutama masyarakat miskin yang belum terlayani tentang kesehatan, baik yang memiliki kartu KIS Maupun kartu JKSS.

Kepada Dinas Kesehatan dan BPJS sebagai Narasumber berikan Informasi bagaimana pelayanan Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS) dan pelayanan kartu BPJS dan berikan solusi terbaik untuk anggota yang masih banyak tunggakan pembayaran BPJS tersebut, tambah Ia. (Dicko-kominfo)@sijunjung.go.id

SAMBUT TAHUN HIJRIYAH SEMERIAH MUNGKIN

0

Buya H. Ismail berharap serta mengimbau kaum muslimin, terutama generasi muda Kabupaten Sijunjung menyambut tahun baru Hijriyah  (1 Muaharam 1439 H)  dengan berbagai kegiatan yang bernapas Islam.

Biasanya masyarakat, terlebih generasi muda, termasuk para siswa, hanya tahu dengan tahun masehi. Pada hal sesungguhnya tahun hijriyah inilah tahun umat Islam yang pantas disambut dan diperingati semeriah mungkin, kata Ismail, Rabu (13/9), di Muaro Sijunjung.

“Justru itu kita berharap serta mengimbau segenap kaum muslimin, terutama generasi muda dan siswa supaya menyambut kedatangan tahun baru Hijriyah 1439 H yang jatuh  21 September mendatang dengan berbagai kegiatan yang mensyiarkan agama Islam,” harap Ismail.

Kegiatan yang mensyiarkan Islam itu, bisa dalam bentuk pesantren kilat, musabaqah tilawatil Quran, lomba azan, lomba qasidah rabana, lomba busana muslimin dan muslimat serta melaksanakan ceramah agama dan menyelenggarakan tabligh akbar di masjid, mushalla, surau dan disekolah dengan mendatangkan buya atau ustad dari luar maupun buya dan ustad yang ada di lingkungan sendiri, kata Ismail mencontohkan.

Tanpa mencari siapa yang salah dan yang lalai, jujur diakui, selama ini yang disambut dengan kemeriahan oleh masyarakat, terutama generasi muda hanyalah kedatangan tahun Masehi. Kedatangan 1 Muharram ada juga penyambutannya, tapi tidak semeriah dan seglomaur 1Januari.

Bahkan kadangkala dalam menyonsong 1 Januari,  sering menyulut  generasi muda  melakukan  kegiatan mubazir dan hura-hura seperti naik gunung, nginap di pinggir danau, dan di pinggir laut serta  kegiatan lain yang mudaratnya lebih besar dari manfaatnya.

Pada hal kegiatan seperti ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam serta dengan adat istiadat Minangkabau yang bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah.

“Untuk itu, mulai 1 Muharram 1439 H ini, secara beransur-ansur kita berusaha merobah kebiasaan  generasi muda Islam yang merugikan agama dan diri sendiri, dengan menyambut tahun baru Hijriyah  dengan  berbagai kegiatan yang bernapaskan Islam,” kata Ismail.

Agar usaha ini membuahkan hasil sesuai sasaran dan harapan, peran aktif semua pihak, seperti pejabat, walinagari, majelis guru serta tokoh dan pemuka masyarakat, terutama kedua orangtua, tentunya sangat dituntut dalam menuntun dan mengarahkan generasi muda tersebut, tambah buya Ismail. nas@sijunjung.go.id