Pemberangkatan Kontingen Jambore Kader PKK Berprestasi Kabupaten Sijunjung dilepas Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, di halaman rumah dinas Bupati, Minggu (15/7).
Rombongan berangkat menuju Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengikuti serangkaian lomba dalam Jambore Kader PKK Berprestasi, Gelar TTG dan IMP-PLKB tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Bupati Sijunjung, selaku pembina TP-PKK Kabupaten Sijunjung mengucapkan selamat berlomba kepada rombongan.
” Kegiatan Jambore ini merupakan momentum yang sangat baik untuk evaluasi dan penilaian serta peningkatan wawasan Kader PKK Kabupaten Sijunjung dalam pelaksanaan 10 program pokok”, ujarnya.
Dalam pelaksanaan Jambore Tahun 2018 tingkat Provinsi Sumbar ini digelar serangkaian lomba diantaranya yel-yel kader PKK, simulasi tentang pola asuh anak, pameran UP2K, UPPKS serta TTG, penyuluhan tentang pengolahan sampah, stand up Comedy, TB Paru dan Kesenian Daerah.
Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir Arifin, berpesan kepada rombongan agar dapat menjalin kerjasama yang baik, usaha yang keras, disiplin tinggi dan keseriusan, serta semangat yang tinggi. ” Insya Allah apa yang kita harapkan dapat tercapai”, tuturnya.
” Kepada seluruh hadirin, kami mohon restu agar tim kembali menjadi juara umum”, harapnya.
Seluruh rangkaian kegiatan Jambore tersebut akan dilaksanakan di Pantai Carocok, Painan Kabupaten Pesisir Selatan, 15-18 Juli 2018.
Acara pelepasan turut dihadiri Kepala OPD, Camat, Ketua TP-PKK Kecamatan beserta kader SE Kabupaten Sijunjung.(Mega/Noven/Diko)@sijunjung.go.id
BUPATI LEPAS PEMBERANGKATAN KONTINGEN JAMBORE KADER PKK BERPRETASI
SIAUR SIAP KE TINGKAT SUMBAR
Pemerintah dan lembaga serta masyarakat Nagari Siaur, Kecamatan Kamang Baru, siap untuk berkompetisi di tingkat Sumbar dalam mengikuti lomba nagari berprestasi, jika terpilih sebagai nagari terbaik pertama di Kabupaten Sijunjung.
Ditinjau dari penyelenggaraan roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, tingkat ekonomi dan kesejahtraan rakyat serta kerukunan masyarakat, wajar dan cukup beralasan Siaur menempati posisi terbaik pertama di Kamang Baru, karena dengan kebersamaan berbagai kegiatan dan program yang digulir terlaksana sebagaimana mestinya.
“Pak Atmansyah. M yang mengemban amanah dan kepercayaan memimpin Nagari Siaur, dalam menggulir roda pemerintahan, setiap akan melaksanakan program, selalu mendahuluinya dengan musyawarah mufakat, sehingga berbagai kegiatan yang dilakukan didukung sepenuhnya oleh rakyat,” kata Camat Kamang Baru, Davit Rinaldo, SSTP dalam sambutannya saat tim pemilihan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung menilai Nagari Siaur, Jumat (13/7).
Tim yang mengemban amanah dan kepercayaan melakukan penilaian, diketuai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung Drs. H. Syukri, MM. Sedangkan anggota tim terdiri dari aparatur berbagai badan, dinas, kantor, lembaga dan pers.
Karena setiap yang akan dilakukan diawali dengan musyawarah mufakat, dengan prinsip hari esok harus lebih baik dari hari ini, yang menonjol di Siaur adalah budaya membangunan nagari, bukan pembangunan nagari.
Artinya, segala sesuatunya dibangun oleh masyarakat melalui kebersamaan dengan memanfaatkan potensi yang ada serta semangat membangun yang tinggi, sehingga hasil akhir pembangunan nilainya lebih besar dari dana yang dikucurkan.
Sepanjang tahun 2017 saja, cukup banyak pembangunan yang dituntaskan masyarakat Siaur. Diantaranya menyelesaikan pembangunan Kantor Walinagari yang anggun dan megah, meigit beton jalan samping Mshalla Al Ichlas, membuat tembok penahan tebing tempat parkir dan membangun saluran irigasi Batang Kasikan.
Kemudian membuat saluran tali bandar irigasi Batang Bungkal, saluran tali bandar irigasi Batang Kataping Batu, saluran tali bandar irigasi Batang Tusan serta membuka jalan Mudik Takung dan Plat Dweker serta mengganti gorong-gorong Jorong Ranah Pinago, jelas Camat Davit Rinaldo. –nas@sijunjung.go.id
TERNYATA BATUAN BERUMUR 359 JUTA TAHUN ADA DI KAWASAN WISATA GEOPARK SILOKEK
Kawasan Wisata Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, terdapat batuan tua yang berumur 359 juta tahun yang lalu, yang terdiri dari Kelompok Batu Gamping (Karst), Batuan Sendimen, Batuan Metamorf dan Intrusi Granit.
Hal ini disampaikan oleh Ahli Geologi dari Dinas ESDM Sumatera Barat yang tergabung dalam Tim Geopark Ranah Minang, Dian Hadiyansyah ST, MT, pada saat menjadi narasumber dalam acara Penyusunan Master Plan Geopark Silokek, di Imelda Hotel Waterpark Convention Center 6-9 Juli lalu.
Dihadapan Sekretaris Daerah, Zefnihan, AP.M.Si dan Tim dari Geopark Ranah Minang lainnya terdiri dari Dr.Ir.Febrin Anas Ismail, MT, Dr.Fauzan, ST.MSc.Eng, Prof.Dr.Ir. Abdul Hakam, MT, Dr.Drs.Tesri Maideliza.M.Si.M.Sc, Dr.Bayu Martanto Adji, ST.MT, Ahmad Fadhly,ST.MT dan peserta lainnya.
” Kawasan rencana pengembangan Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung secara geologi memiliki potensi yang luar biasa karena telah melewati tiga era dalam Skala Waktu Geologi, yang tercermin dalam susunan batuan yang membentuk kawasan,” katanya.
Dijelaskannya bahwa batuan tertua di kawasan ini berumur 359 Juta Tahun yang lalu terdiri dari kelompok batu gamping (karst), batuan sedimen, batuan metamorf dan intrusi granit. “Keanekaragaman batuan ini bisa menjadi icon untuk Silokek sehingga kawasan ini tidak kalah dengan Geopark Nasional Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah “, ucapnya.
Potensi geologi yang tak kalah menariknya di Silokek adalah tebing vertikal karst elok (tinggi lebih 70 meter) sebagai hasil dari proses geologi patahan (tectonic fault) dengan jejak-jejak patahan yang masih terekam dengan baik menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh setiap lapisan wisatawan mulai dari masyarakat awam sampai dengan para peneliti kebumian”, sambung Dian.(Andri Kampay)@sijunjung.go.id
HASIL PEMILIHAN NAGARI DIHARAPKAN MASUK NOMINASI DI SUMBAR
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Ds. H. Syukri, MM selaku ketua tim pemilihan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung berharap hasil penilaian nagari tahun 2018 ini masuk nominasi di tingkat Sumbar yang penilaiannya akan dilakukan 2019 mendatang.
Harapan itu disampaikan Syukri pada pembukaan penilaian Nagari Kampung Dalam, Kecamatan Lubuk Tarok, di SDN 17 setempat, Kamis (12/7). Pembukaan penilaian yang berlangsung meriah dan semarak karena diselingi dengan berbagai tarian, dihadiri Forkopimcam Lubuk Tarok, kepala instansi, walinagari dan ketua Badan Pemusyawaratan Nagari (BPN) se-Kecamatan Lubuk arok serta pemerintahan Nagari Kampung Dalam, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang.
Syukri mengatakan, hasil pemilihan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2017, Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung dan Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok, terpilih sebagai tiga besar.
Setelah dilakuan evaluasi perkembangan dan kemajuan tiga nagari yang masuk tiga besar itu oleh tim pada Juni 2018, terpilih Nagari Kumanis sebagai terbaik pertama, sehingga berhak mewakili Kabupaten Sijunjung dalam mengikuti lomba nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Namun setelah dilakukan penilaian awal oleh tim pemilihan nagari berprestasi tingkat Sumbar, kita belum berhasil masuk dominasi. Karena itu, kita berharap hasil penilaian nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2018 ini masuk nominasi di tingkat Sumbar yang penilaiannya akan dilakukan 2019 mendatang,” harapnya.
Syukri menjelaskan, penilaian nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2018 yang tengah berlangsung, menggunakan indikator yang berpedoman pada Permendagri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan yang meliputi penyelenggaraan pemerintahan, penataan kewilayaan dan kemasyarakatan. –nas@sijunjung.go.id
KADIS DIKBUD SIJUNJUNG: KELUARGA PUNYA PERAN PENTING DALAM PENDIDIKAN ANAK
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler, SH, MM menyatakan bahwa keluarga mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan pendidikan anak.
Hal itu disampaikan Ramler pada acara bimbingan teknis Pendidikan Keluarga di Wisma Keluarga, Rabu (11/7/2018) kemarin.
Bimtek yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjend. PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI menghadirkan fasilitator dan narasumber dari pusat dan daerah.
Ramler mengatakan perkembangan anak akan sangat dipengaruhi oleh pola pengasuhan yang diterapkan didalam lingkungan keluarga.
Berbagai tantangan dalam pendidikan anak di era globalisasi membutuhkan kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan atau lembaga pendidikan dan masyarakat. Diharapkan kemitraan ini menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak secara optimal.
Untuk mencapai itu semua dan sekaligus terbangun budaya prestasi peserta didik, dibutuhkan pendidikan yang aman, nyaman dan menyenangkan dengan membangun ekosistim Tri Pusat Pendidikan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.
“Setelah kegiatan ini diharapkan peserta dapat diimplementasikan keikutsertaan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan, dan kepada penilik, pengawas hendaknya selalu memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap satuan pendidikan dalam penyelenggaraan di tingkat sekolah, begitu pula komite sekolah sangat dibutuhkan,” katanya.
Direktur Pendidikan Keluarga diwakili Yohana Rumanda, kembali menguatkan dan memberikan penekanan akan pentingnya pelibatan orang tua dalam pendidikan anak.Soalnya, hasil belajar anak akan berjalan secara optimal melalui komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua.Ia minta orang tua turut berpartisipasi memonitor kegiatan anak-anak mereka di sekolah tanpa sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab ke guru.
Panitia pelaksana, Syamsul Bahri, SP.d.MM menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, 11 – 14 Juli 2018 dengan menghadirkan fasilitator dan narasumber dari pusat dan daerah. Azet
Sumber jurnalsumbar.com
BUDHI AFRIZALDI RAIH PERINGKAT I SAAT DIKLAT PIM IV
“Hasil evaluasi panitia penyelenggara Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat memutuskan semua peserta 30 orang dinyatakan lulus dengan kualifikasi 10 orang sangat memuaskan dan 20 orang memuaskan”, kata Plt.Kepala BKPSDM Musprianti saat penutupan Diklat di SKB, Kamis (12/7).
Dari 30 peserta Diklat, yang termasuk kategori lima besar, salah satunya Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung Budhi Afrizaldi, Ss, M.I.Kom dengan meraih peringkat I.
Sekretaris Daerah Zefnihan mengucapkan selamat kepada peserta yang telah meraih peringkat lima besar, sehingga saudara menjadi panutan bagi yang lain dan kedepannya membawakan sikap, tingka laku sesuai predikat yang saudara emban.
Dia juga mengatakan, kepada para peserta yang hari ini telah menyelesaikan pendidikan dan segera kembali ke tempat tugas (OPD) masing-masing.
Ia berharap peserta mampu bekerja lebih baik, penuh semangat dan dedikasi serta mampu mengembangkan karya-karya nyata dalam pengabdian. (Dicko-kominfo)@sijunjung.go.id
BANGUN PEMIMPIN KREATIF, DENGAN DIKLAT PIM IV
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sijunjung selenggarakan penutupan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, dengan adanya PIM Kabupaten Sijunjung bisa membangun pemimpin yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kamis (12/7). Pada saat itu hadir Sekretaris Daerah, Kabid Diklat Kompetensi Manajerial Provinsi Sumatera Barat, Kepala OPD dan Camat atau yang mewakili.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Zefnihan mengingatkan kembali bahwa diklat merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan, keahlian dan keterampilan, serta etika dan moral Apartur Sipil Negara.
Oleh karena itu, pasca mengikuti Diklat PIM para peserta diharapkan mampu menerapkan proyek perubahan di lingkungan OPD masing-masing. Ia juga meminta agar BKPSDM dan Kepala OPD melakukan evaluasi dan monitoring guna melihat implementasi proyek perubahan sebagai dampak positif dari Diklat PIM.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Bidang Diklat Kompetensi Manajerial Provinsi Sumatera Barat Yuniarti. yang juga hadir mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar, dirinya mengapresiasi pelaksanaan maupun pencapaian dari Diklat PIM.
Ia berharap proyek perubahan dan inovasi yang sudah diimplemantasikan di unit kerja masing-masing dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Sijunjung.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Plt. Kepala BKPSDM, Musprianti mengatakan dengan adanya Diklat Pim IV, mari bangun pemimpin perubahan yang kreatif dan inovatif di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung.
Ia juga menyampaikan, bahwa diklat yang dilaksanakan sejak 26 Maret s/d 12 Juli 2018 itu diikuti 30 orang peserta, dan semuanya dinyatakan lulus. (Dicko/Noven-kominfo)@sijunjung.go.id
PENUTUPAN MTQ KE-39 TINGKAT KABUPATEN DI NAGARI SUMPUR KUDUS
Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-39 Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Sijunjung secara resmi ditutup Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Kamis (12/7) berlangsung di Masjid Rajo Ibadat sumpur kudus.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy menyampaikan, dengan suksesnya kegiatan MTQ Ke 39 tingkat Kabupaten Sijunjung dirinya menginginkan para khafilah yang menjadi juara agar ikut serta dalam MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat dan mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung di tingkat Provinsi hingga Nasional.
Selain itu, beliau juga berterima kasih kepada masyarakat Sumpur Kudus yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan MTQ di Kecamatan Sumpur Kudus dengan aman, baik dan lancar.
Ia berharap untuk kedepannya setiap nagari akan muncul pondok-pondok Alqur’an dan para penghafal Alqur’an. “Jangan pernah lupa mendo’a kan kedua orang tua kalian, karena kepintaran- kepintaran yang kalian miliki sa’at ini berkat kedua orang tua kalian,” pesannya.
“Jangan merasa sombong ketika sudah mendapatkan juara dan jangan rendah hari ketika tidak mendapat juara teruslah berusaha dan di tingkatkan lagi untuk kedepannya,”tambahnya.
“Kepada para peserta agar tetap meneruskan minat dan bakatnya dalam menggali ilmu Alqur’an sehingga menjadi insan yang unggul, cerdas, dan berakhlatul karimah,”tuturnya.
Diakhir acara penutupan MTQ ke 39 turut pula dibacakan nama-nama pemenang serta pemberian tropi secara simbolis oleh Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy.(Noven/Diko)@sijunjung.go.id
KADIS KOMINFO IKUTI RAPAT KOORDINASI SE SUMATERA BARAT
Dalam rangka sinkronisasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah serta optimalisasi penyelenggaraan persandian dan keamanan informasi di daerah sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 3 Tahun 2014,maka diselenggarakan Rapat Koordinasi se Sumatera Barat,Kamis (12/7) di Aula lantai 2 Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat di Padang.
Rapat yang diadakan Dinas Kominfo Provinsi Sumbar ini diikuti Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se Sumatera Barat termasuk Dinas Kominfo Sijunjung dan dibuka Sekda Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Ali Asmar, MPd.
“Pertemuan ini guna mengoptimalisasikan penyelenggaraan persandian dan keamanan informasi di Provinsi Sumatera Barat”, ujar kadis Kominfo Prov.Sumbar, Ir.yeflin luandri,M.Si
Dalam rapat membahas transformasi fungsi persandian menjadi fungsi siber serta penerapannya di daerah,yang dipaparkan olwh Narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Selain itu peserta rapat akan diberikan pengenalan fungsi forum komunikasi Sandi Daerah Provinsi Sumbar,serta bagaimana penerapan sertifikasi eloktronik sebagai pengaman informasi dalam penerapan e-office/SiMAYA di daerah yang dipaparkan narasumber dari Kepala Balai Sertifikasi Elektronika Badan Siber dan Sandi Negara (BSrEBSSN). (MC Kab Sijunjung)@sijunjung.go.id
TIM SIJUNJUNG NILAI NAGARI TANJUNG BONAI AUR
Tim pemilihan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung, menilai Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, Rabu (11/7). Tim yang diketuai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Drs. H. Syukri, MM beranggota 15 orang.
Ke-15 anggota tim itu, Gustriwarni (Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes), Vivi Pratiwi (Fungsional Umum DPMN), Yulwaren (Kabid Manajemen Data dan Sistem Informasi Dinas Kominfo) serta Ali Selamat (Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).
Kemudian, Yan Hadian (Kasi Bina Politik Kantor Kesbangpol dan Linmas), Nasrudin (Kasi Fas dan Akuntabilitas Sistem Keu Nagari DPMN), Salim (Kasi Kerjasama dan Evaluasi Perkembangan Nagari DPMN), Golriani (Kasi Penataan Administrasi Pemerintahan Nagari DPMN), Feri Ferdian (Fungsional Umum DPMN), Ny. Lena Aprizal (TP-PKK), Nasrul Rasyad (pers) serta Syamsu Anwar, Yulia Astuti dan Dewinta Indri Astuti (Funsional Umum DPMN).
Pembukaan serta penilaian yang berlangsung di halaman dan di dalam Kantor Walinagari, dihadiri Forkopimcam Sumpur Kudus, kepala instansi, walinagari dan ketua Badan Pemusyawaratan Nagari (BPN) se-Kecamatan Sumpur Kudus serta pemerintahan Nagari Tanjung Bonai Aur, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang.
Ketua tim penilai, Syukri mengatakan, hasil pemilihan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2017, Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung dan Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok, terpilih sebagai tiga besar.
Setelah dilakuan evaluasi perkembangan dan kemajuan tiga nagari yang masuk tiga besar itu oleh tim pada Juni 2018, terpilih Nagari Kumanis sebagai terbaik pertama, sehingga berhak mewakili Kabupaten Sijunjung dalam mengikuti lomba nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Namun setelah dilakukan penilaian awal oleh tim pemilihan nagari berprestasi tingkat Sumbar, kita belum berhasil masuk dominasi. Karena itu, kita bertekad hasil penilaian nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2018 ini masuk diminasi di tingkat Sumbar yang penilaiannya akan dilakukan 2019 mendatang,” harap Syukri. –nas@sijunjung.go.id