Senin, Januari 27, 2025
spot_img
BerandaArtikelPenyuluhan Biosaka dan Ruang Lingkup Pertanian: Meningkatkan Pengetahuan Petani di Jorong Guguak...

Penyuluhan Biosaka dan Ruang Lingkup Pertanian: Meningkatkan Pengetahuan Petani di Jorong Guguak Naneh

MC Sijunjung- pada hari Rabu, 2 Agustus 2023, diadakan kegiatan penyuluhan yang membahas mengenai biosaka dan ruang lingkup pertanian. Acara ini merupakan hasil kerja sama anggota KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tanjung Gadang Kelompok 1 dan diselenggarakan di rumah kelompok tani setempat pada pukul 15.00 hingga 17.00. Pertanian telah lama menjadi tulang punggung ekonomi di banyak daerah di Indonesia. Di kabupaten Sijunjung, khususnya di jorong Guguak Naneh, kecamatan Tanjung Gadang, pertanian memiliki peran yang signifikan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam mengembangkan pertanian secara berkelanjutan.

Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh para petani dari jorong Guguak Naneh serta beberapa warga masyarakat yang tertarik dengan isu pertanian. Acara ini memiliki tujuan utama untuk memberikan informasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep biosaka dan ruang lingkup pertanian yang berkelanjutan kepada peserta, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam praktik pertanian sehari-hari.

Penyuluhan ini dipandu oleh Budi Rahman Handoko, yang merupakan Koordinator Penanggung Jawab kegiatan penyuluhan. Budi Rahman Handoko merupakan seorang ahli pertanian yang memiliki pengalaman luas dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan. Dalam penyampaian materinya, Budi Rahman Handoko menggabungkan pendekatan teori dan praktik dengan menggunakan contoh kasus nyata yang relevan dengan kondisi di jorong Guguak Naneh.

Beberapa topik yang diangkat dalam penyuluhan ini meliputi:

1. **Biosaka: Pemanfaatan Sumber Daya Hayati dalam Pertanian**
Penyuluhan ini membahas konsep biosaka, yaitu pemanfaatan sumber daya hayati seperti mikroorganisme, bakteri, dan jamur yang ada di dalam tanah untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Peserta diberikan informasi mengenai pentingnya keberagaman hayati dalam pertanian dan cara-cara mengoptimalkan keseimbangan ekosistem tanah melalui biosaka.

2. **Ruang Lingkup Pertanian Berkelanjutan**
Peserta juga mendapatkan wawasan tentang ruang lingkup pertanian berkelanjutan, yang mencakup praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan, penggunaan pupuk organik, pengendalian hama alami, dan peran komunitas dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

3. **Implementasi Pengetahuan dalam Pertanian Lokal**
Materi penyuluhan tidak hanya berhenti pada penjelasan konsep, namun juga berfokus pada bagaimana peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan ini dalam pertanian di jorong Guguak Naneh. Diskusi dan sesi tanya jawab diberikan untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam.

Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan evaluasi, di mana peserta berbagi pandangan dan pengalaman mereka selama acara berlangsung. Mayoritas peserta merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan dan merasa termotivasi untuk mengimplementasikan praktik-praktik pertanian berkelanjutan dalam aktivitas sehari-hari mereka.

Acara penyuluhan ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat lokal dapat memberikan manfaat yang signifikan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan para petani di jorong Guguak Naneh dapat mengembangkan pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, serta menjadi contoh inspiratif bagi daerah lainnya. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pertanian dan masyarakat di wilayah tersebut.( Budi Rahman Handoko / KKN UNAND Nagari Tanjung Gadang tahun 2023)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments