Sabtu, Mei 4, 2024

Kegiatan Pencegahan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Siswi SMP di Nagari Tanjung Gadang

MC Sijunjung- Pada tanggal 4 Agustus 2023, diadakan kegiatan sosialisasi dalam rangka mencegah Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada siswi SMPN 5 Sijunjung yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNAND Tanjung Gadang 2023.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan program pengabdian masyarakat oleh DPL KKN UNAND Tanjung Gadang 2023 yang dibantu oleh beberapa mahasiswa KKN tersebut.

Kegiatan dilaksanakan di lapangan sekolah SMPN 5 Sijunjung pada pukul 08.00 WIB. Diawali dengan pembukaan dari MC, pembagian media leaflet, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh salah satu mahasiswa KKN UNAND, yaitu Diandra Aurelia Batubara, lalu dilakukan pengukuran KEK secara langsung ke beberapa siswi SMP, dan diakhiri dengan sesi tanya-jawab mengenai materi yang sudah disampaikan serta pemberian hadiah.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan masa remaja, gangguan makan pada remaja, apa itu KEK, cara mendeteksi KEK dengan pengukuran LILA, penyebab KEK, dampak KEK pada remaja, dan tips mencegah KEK.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan pertama kalinya sekolah tersebut mendapatkan pengetahuan tentang KEK. Masalah KEK masih terbilang asing oleh telinga siswi SMPN 5 Sijunjung.

KEK adalah kondisi dimana tubuh kekurangan asupan energi dan protein dalam kurun waktu yang lama, maksud dalam kurun waktu yang lama ini adalah sudah bertahun-tahun tubuh tidak menerima asupan gizi yang cukup. Dimana hal ini akan berdampak pada kesehatan dimana akan terjadi penurunan berat badan yang drastis atau terlalu kurus.

KEK rentan terjadi pada anak usia remaja yang disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama, kurangnya asupan gizi terutama energi dan protein, dimana usia remaja merupakan usia produktif dan umumnya remaja mempunyai kegiatan yang padat, mereka terkadang lupa untuk makan dengan teratur dan sesuai dengan kebutuhan gizi hariannya. Yang kedua, persepsi terhadap tubuh yang salah, dimana remaja cenderung membanding-bandingkan bentuk tubuhnya dengan orang lain atau merasa tidak cukup dengan bentuk tubuhnya yang berujung kepada gangguan makan atau diet tidak sehat. Yang ketiga, kurangnya pengetahuan terkait gizi dan pencegahan KEK, dimana persoalan KEK ini masih asing terdengar oleh masyarakat terutama remaja sekolah.

Di sela-sela pemberian materi, dilakukan pengukuran LILA untuk mendeteksi KEK pada siswi SMP yang bersedia untuk diukur. Siswi juga diberitahu jika pengukuran LILA ini bisa dilakukan sendiri di rumah, sehingga mereka bisa mendeteksi terkena KEK atau tidak secara mandiri. Pada sesi tanya-jawab setelah pemberian materi mengenai KEK, siswi SMPN 5 Sijunjung bisa menjawab pertanyaan terkait KEK dengan baik dan benar.

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialiasi KEK ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswi SMPN 5 Sijunjung terkait KEK dan gizi. (Diandra Aurelia Batubara/Mahasiswa KKN UNAND Tanjung Gadang 2023).

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles