Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah menyampaikan enam permasalahan utama pembangunan Kabupaten Sijunjung berdasarkan hasil rumusan penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Hal ini disampaikan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sijunjung di Kantor Camat Sijunjung, Senin (22/1/2024).
Enam permasalahan pembangunan menurut Iraddatillah yang harus diatasi itu yakni penghapusan kemiskinan ekstrem, daya beli masyarakat masih rendah, dan belum meratanya tingkat pendidikan masyarakat.
Lalu penurunan angka stunting, infrastruktur dan lingkungan hidup serta pelayanan publik belum optimal, dan belum optimalnya penguatan nilai agama dan adat istiadat.
“Menjawab permasalahan utama daerah tersebut maka ada delapan fokus pembangunan daerah untuk tahun 2025,” kata dia.
Lanjut Iraddatillah, delapan fokus pembangunan daerah 2025 ialah peningkatan kualitas sistem dan perlindungan dan jaminan sosial serta pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan kualitas sistem pemberdayaan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja masyarakat berbasis pertanian, pariwisata dan industri rumah tangga.
Peningkatan kualitas sistem dan tingkat pendidikan masyarakat, peningkatan layanan kesehatan, tingkatkan kualitas sistem penanganan stunting serta kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar yang merata dan peningkatan pelayanan publik.
“Melalui Musrenbang ini diharapkan dapat dirumuskan skala prioritas program kegiatan pembangunan kecamatan pada tahun 2025 yang lebih tepat sasaran dan sesuai fokus pembangunan,” ucapnya.
Ia juga meminta perangkat daerah yang hadir dalam Musrenbang untuk dapat menelaah usulan kegiatan prioritas nagari secara objektif hingga berdampak untuk kesejahteraan masyarakat.(noven/rls)
