Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disdagperinkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sijunjung, melaunching aplikasi Plaza UMKM.
Launching tersebut dilakukan pada pembukaan Festival Lansek Manih V dan Sijunjung Rancak Expo, Sabtu (18/2/2023).
Kadis Dagperinkop UKM Sijunjung Yulizar menyebut, aplikasi tersebut merupakan wadah bagi pelaku UMKM Sijunjung untuk memasarkan produknya.
Lanjutnya, untuk pelaku UMKM yang ingin mendaftar masuk ke aplikasi itu, pihaknya akan melakukan seleksi terlebih dahulu.
“Seleksi tersebut di antaranya, mengenai izin usaha yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) dan jika usaha makanan harus memiliki surat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT),” ujar Yulizar.
Selain itu, pihaknya juga akan menilai kualitas produk tersebut, seperti rasa bagi produk makan, kemasan dan lainnya.
Kata Yulizar, jika produk tersebut belum memenuhi kualifikasi untuk masuk dalam aplikasi, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM tersebut.
Sementara, untuk harga produk nantinya juga akan sama dengan aslinya ditambah dengan ongkos kirim, sama dengan platform pasar digital lainnya.
Dikatakannya, perbedaan aplikasi Plaza UMKM ini dengan platform pasar digital lainnya, yaitu juga terdapat produk-produk pertanian dan peternakan yang juga dipasarkan.
“Contohnya seperti komoditi sayuran, telur, ternak dan lain-lain, nantinya dalam aplikasi tersebut terdapat contact person dari pelaku usaha itu,” tutur Kadis Dagperinkop UKM Sijunjung itu.
Ia menjelaskan, pembeli bisa langsung berkomunikasi dengan penjual untuk membicarakan harga, kualitas dan biaya pengiriman produk.
“Selain itu, pelaku UMKM yang ingin mendaftar, harus menandatangani pakta integritas, untuk menjaga kualitas dan kejujuran dari para penjual,” tutupnya.(noven/tribunpadang)
