Koto VII, MC Sijunjung – Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin disambut tari gelombang dari murid SDN 10 Sijunjung dalam rangka menghadiri acara berkaul adat di Bukik Parak Gadang Jorong Koto Nagari Tanjung Kecamatan Koto VII, Rabu (18/9/19).
Pada kesempatan itu hadir Ketua beserta Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Ketua LKAAM Sijunjung, Kepala OPD, Camat Koto VII, Unsur Forkopimcam, Wali Nagari Tanjung, KAN, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan masyarakat Nagari Sijunjung.
Wali Nagari Tanjung, Muhkrin mengatakan berkaul adat ini merupakan agenda rutin di Nagari Tanjung setiap tahunnya yang wajib diadakan setelah panen padi.
“Ini bentuk bersyukur kepada Allah SWT atas berkat yang telah diberikan berupa rezki yang didapat pada tahun ini”, jelasnya.
Selain itu, tradisi berkaul adat seusai panen padi itu adalah salah satu pusako yang diwarisi secara turun temurun.
” Setelah 13 tahun tidak ada menyembelih kerbau, dan Alhamdulillah berkat kebersamaan masyarakat pada berkaul adat tahun ini kita bisa menyembli satu ekor kerbau untuk dimakan secara bersama ditempat berkaul adat ini,” katanya.
Dalam sambutannya, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengajak seluruh masyarakat, agar tetap mempertahankan tradisi berkaul adat karena itu merupakan warisan nenek moyang yang telah terdahulu.
Ia mengajak masyarakat untuk selalu memelihara sawah sebagai pusako dan warisan dari nenek moyang untuk lahan pertanian.
“Jika ada masyarakat yang akan membangun rumah, sebaiknya tidak memakai sawah, tetapi, hendaklah mencari lokasi lain,” tegasnya.(Dicko)@sijunjung.go.id
