Selasa, April 23, 2024

WARGA SILOKEK DAN DURIAN GADANG GOTONG ROYONG MEMBUAT JALAN ALTERNATIF

Pasca putusnya jalan menuju Nagari Silokek dan Durian Gadang semenjak Senin (15/5) lalu, yang mengakibatkan jalur transportasi masyarakat putus total. Pada Minggu (21/5) masyarakat gabungan dari nagari Silokek dan Durian Gadang menggelar gotong royong untuk membuat jalan alternatif agar bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dengan menggunakan peralatan seadanya, dengan dibantu oleh anggota BPBD, TNI dari Kodim 0310/ssd dan anggota polres Sijunjung.

Masyarakat setempat mengaku sangat membutuhkan akses jalan tersebut agar aktifitas sehari-hari bisa berlangsung kembali seperti biasanya, pasalnya jalan tersebut merupakan akses utama menuju kampung mereka. “Kita sangat kesulitan lantaran jalan utama putus total, untuk menanggulangi hal tersebut, masyarakat Silokek dan Durian Gadang menggelar gotong royong untuk membuat jalan alternatif untuk roda dua, dengan cara membuka lahan baru,” tutur Wan (36) warga setempat, Minggu (21/5) siang.

Sejak putusnya akses jalan kedaerah tersebut, membuat warga Silokek dan Durian Gadang harus memutar untuk menuju kampung mereka, dengan mengambil jalur memutar dan lebih jauh ke Nagari Aia Angek dan Nagari Paru. Begitu juga dari arah Silokek dan Durian Gadang harus melewati jalur Aia Angek dan Durian Gadang. Kendatipun rute yang harus ditempuh cukup jauh, namun itu jalur alternatif yang bisa digunakan pengguna jalan, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat dengan jarak tempuh lebih kurang 40 kilometer.

Sementara kendaraan roda enam, harus melewati jalur Sumpur Kudus dan Kumanis yang jaraknya mencapai 55 kilometer. “Kalau hendak ke luar ataupun ke pusat pemerintahan, kita harus memutar melewati rute yang cukup jauh seperti melewati nagari Aia Angek dan Paru, dan ini satu-satunya jalur alternatif yang cukup dekat dibandingkan melewati jalur nagari Sumpur Kudus. Jalan ini kita buat sebagai jalur alternatif dengan peralatan manual dan seadanya, namun jika hari hujan masyarakat harus berhati-hati melaluinya karena jalan tanah dan licin,” kata Risman (47) salah seorang warga disana.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Hardiwan mengatakan. “Jalan menuju nagari Silokek dan Durian Gadang tersebut amblas dikarenakan derasnya hujan yang mengguyur pada malam sebelumnya, serta akibat kikisan air sungai Batang Kuantan yang mengalir dibawah jalan. Sejak jalan tersebut amblas, kita sudah mengupayakan membuat jalan alternatif untuk bisa dilalui kendaraan, namun karena tanah yang belum stabil, dan masih rentan mengalami pergeseran mengakibatkan jalan tersebut kembali amblas, sehingga jalan mengalami putus total. Kita bersama masyarakat membuat jalan alternatif diatas lereng perbukitan jalan yang amblas sebelumnya, dengan harapan jalan tersebut dapat membantu akses transportasi masyarakat,” tuturnya, Minggu (21/5) sore.(endo)@sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles