Usai melaunching berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-69, di di jalan Lansek Manih, Kamis (1/2), Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Nasrul Abit tinjau objek wisata dan jalan yang dibangun baru.
Objek wisata yang ditinjau Wagub, perkampungan adat di Jorong Tanah Bato, Nagari Sijunjung dan objek wisata di Nagari Silokek. Sedangkan jalan yang dibangun baru yang ditinjau, adalah jalan yang menghubungkan Nagari Muaro dengan Nagari Silokek.
Dalam peninjauan itu, Wagub didampingi Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, Sekdakab; Zefnihan, AP, M. Si, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah; Febrizal Ansori, SH, M. Si, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga; Yofritas, ST, MT, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; Ir. Budi Syafarman, MT, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah; Em Yasri, SE, MM, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); Hardiwan, SP serta Kasubag Protokol; Amrican, SH.
Menurut Wagub Nasrul Abit, agar objek wisata ramai dikunjungi wisatawan, jalan ke lokasi itu harus bagus dan mulus. Sementara pada objek wisata harus ada toilet dan mushalla supaya pengunjung yang beragama Islam bisa menunaikan Shalat wajib bila waktunya tiba. Yang tidak kalah pentingnya, keamanan, kenyamanan dan ketentraman pengunjung harus terjaga, terpelihara dan tercipta.
Tentang jalan yang dibangun baru di Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung yang ditinjau Wagub Nasrul Abit, sesuai rencana pemakaiannya akan diresmikan 8 Februari mendatang.
Jalan sepanjang satu kilometer dan lebar lima meter yang dibiayai dengan dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat Rp2,1 miliar, dibangun sebagai pengganti jalan lama yang ambruk ke dalam Batang Kuantan.
Baik yang lama mau pun yang baru dibangun, merupakan jalan utama yang menghubungkan Nagari Muaro dengan Nagari Silokek dan Durian Gadang. Bahkan melalui jalan itu, bisa dijangkau Nagari Manganti, Sumpur Kudus, Silantai dan Nagari Unggan.
Sesuai rencana, jalan sepanjang satu kilometer dan lebar lima meter yang dibiayai dengan dana BNPB Rp2,1 miliar, pemakaiannya akan diresmikan oleh Kepala BNPB pusat, Willem, 8 Februari mendatang, kata Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Hardiwan menjawab Singgalang.
Selain pengguntingan pita, persemian juga akan ditandai dengan acara hiburan yang menampilkan kesenian tradisional serta makan bajamba sambiak duduak baselo di bawah tenda pada jalan yang dibangun baru, tambah Hardiwan. –nas@sijunjung.go.id