Wakil Bupati Sijunjung H. Arrival Boy membuka lomba tahfiz juz 30 (juz amma) antar SD se-Kecamatan Kupitan, di Unit Daera
h Kerja Pemerintah (UDKP) setempat, Kamis (16/6).
Lomba yang terselenggara berkat kerjasama Ikatan Keluarga Padang Sibusuk (IKPS) Padang dengan pemerintah kecamatan dan UPTD Dinas Pendidikan Kupitan, diikuti 14 regu dari 14 SD yang ada di Kupitan. Setiap regu beranggota 20 orang, sehingga secara keseluruhan murid SD yang mengikuti lomba tahfiz juz 30 ini, berjumlah 280 orang.
Pembukaan yang diawali dengan pembacaan Kalam Illahi, dihadiri Kabag Kesra Setdakab Sijunjung; Mukharlis, Kabag Humas dan Protokoler H. Ruswan, Camat dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kupitan; Gafrialdi dan H. Syahril. D, walinagari, pengurus IKPS Padang H. Ufrizaldi serta para kepala sekolah dan majelis guru.
Atas nama pemerintah daerah dan anak orang Padang Sibusuk, Wabup Arrival Boy mengapresiasi dan memuji lomba tahfiz juz 30 antar SD yang dilaksanakan, dengan harapan kegiatan serupa diselenggarakan juga di kecamatan lain.
“Atas nama pemerintah daerah dan anak uang Padang Sibusuak, ambo mengapresiasi dan memuji lomba tahfiz juz 30 antar SD yang dilaksanakan di Kupitan ini, dengan harapan kegiatan serupa diselenggarakan juga di kecamatan lain,” kata Wabup.
“Saya sangat berharap dan mengimbau agar pemerintah kecamatan lain mencontoh, meniru dan menyelenggarakan kegiatan serupa, karena kegiatan ini sangat besar arti dan manfaatnya terhadap perkembangan anak-anak kita yang akan tumbuh dan berkembang,” ulas Wabup.
Manfaat yang terkandung dalam lomba tahfiz juz 30, tidak hanya syiar dan semaraknya Ramadhan, tapi juga semakin tumbuh rasa cinta murid SD terhadap Al Quran. Sehingga bila rasa cinta sudah semakin tumbuh dan makin bersemi, kerinduan mereka untuk membaca dan mengamalkan isi kandungan Al Quran makin bergelora.
Bila rasa cinta dan rindu untuk membaca dan mengamalkan isi kandungan Al Quran sudah tertanam dalam hati sanubarinya, anak-anak ini akan tumbuh dan berkembang dengan iman yang kuat dan aqidah yang kokoh, sehingga akan terhindar dari kegiatan negatif yang akan merusak jiwa dan menghancurkan masa depannya.
“Sebagaimana ditayangkan dan diberitakan media masa, kita sangat ngeri dan takut melihat rusaknya moral anak-anak sekarang. Masih duduk di bangku SLTP, sudah memperkosa dan membunuh. Belum lagi yang terlibat narkoba dan kegiatan negatif lainnya.
Sungguh sangat mengerikan dan menakutkan. Kalau kita tidak membimbing, membina dan mengisi rongga dadanya dengan iman dan aqidah dari sekarang, entah apalah yang akan terjadi 20 tahun mendatang. Karena itu saya sangat berharap dan mengimbau agar pemerintah kecamatan lain yang ada dalam Kabupaten Sijunjung berusaha menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti di Kupitan ini,” imbau Wabup Arrival Boy kepada camat yang lain.
Guna meringakan beban panitia pelaksana, atas nama pribadi, Arrival Boy serahkan bantuan Rp1 juta.
Menurut Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kupitan, Syahril. D selaku ketua pelaksana, lomba yang dilaksanakan sehari penuh, diikuti 14 regu dari 14 SD yang ada di Kupitan.
Untuk peserta yang keluar sebagai juara I, panitia pelaksana menyediakan piala bergilir, piala tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp3 juta. Sedangkan peringkat II dan III, menerima uang pembinaan Rp2 juta dan Rp1 juta disamping piala tetap dan piagam penghargaan. –nas.sijunjung.go.id
