Jumat, April 19, 2024

UPDATE ZONASI Kabupaten Sijunjung Minggu ke 54 Pandemi Covid-19 (Periode 21 Maret 2021 – 27 Maret 2021)

UPDATE ZONASI Kabupaten Kota di Sumatera Barat Minggu ke 54 Pandemi Covid-19
(Periode 21 Maret 2021 – 27 Maret 2021)

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-53 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 21 Maret 2021 sampai tanggal 27 Maret 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut :

ZONA MERAH – RESIKO TINGGI (Skor 0 – 1,8)

TIDAK ADA

ZONA ORANYE – RESIKO SEDANG (Skor 1,81 – 2,40)

  1. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,37)
  2. Kabupaten Pasaman (skor 2,33)
  3. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,32)
  4. Kabupaten 50 Kota (skor 2,31)
  5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,27)
  6. Kabupaten Agam (skor 2,25)
  7. Kabupaten Solok (skor 2,13 )
     

    Catatan:
    Pada minggu ke 54 pandemi covid-19 di Sumbar, terdapat 7 (tujuh) daerah Kabupaten Kota di Sumbar yang berada pada zona Oranye. Turun dari 9 daerah menjadi 7 daerah yang berada pada zonasi oranye. Kabupaten Pasaman Barat yang biasanya berada di zona oranye, pada minggu ini berhail masuk zonasi kuning. Artinya Kabupaten Pasaman Barat dengan keseriusannya telah berhasil mengurangi penyebaran virus covid-19 di daerahnya.

    Yang paling rendah skornya pada minggu ini adalah Kabupaten Solok. Kabupaten Solok perlu mendapat perhatian serius, karena pertambahan positif dan tingkat kesembuhan warganya yang terpapar covid-19 sangat rendah.

ZONA KUNING – RESIKO RENDAH (Skor 2,41 – 3,0)

  1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,68)
  2. Kota Padang Panjang (skor 2,59)
  3. Kota Payokumbuah (skor 2,54)
  4. Kota Sawahlunto (skor 2,54)
  5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,53)
  6. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,52)
  7. Kota Solok (skor 2,51)
  8. Kota Bukittinggi (skor 2,48)
  9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,45)
  10. Kota Padang (skor 2,44)
  11. Kabupaten Tanah Data (skor 2,44)
  12. Kota Pariaman (skor 2,42)

Catatan:
Melihat skor diatas, pada minggu ke 54 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam 6 bulan terakhir selalu mencatatkan skor terbaik dalam penanganan covid-19 (sesuai indikator kesehatan masyarakat). 

Rasanya pantas kita memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang sedari awal sangat konsisten menerapkan prorokol kesehatan dengan ketat. Hal ini terbukti, sejak awal masa pandemi, Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak pernah berada pada zonasi Oranye, namun selalu berada pada zonasi Kuning. 

Malah sampai sekarang, pada minggu ke 54 masa pandemi covid-19, BELUM ADA warga Kabupaten Kepulauan Mentawai yang meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

Artinya, Kabupaten Kepulauan Mentawai patut dijadikan contoh bagi daerah lain dalam penanganan penyebaran dan pemutusan mata rantai covid-19.

Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. 

ZONASI HIJAU – TIDAK ADA KASUS

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

TIDAK ADA

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-53 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik https://www.sumbarprov.go.id/home/news/20214-update-zonasi-kabupaten-kota-di-sumatera-barat-minggu-ke-54-pandemi-covid-19-periode-21-maret-2021-2

 

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles