MC Sijunjung- Masyarakat Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung melakukan tradisi Bakaua Adat setiap tahunnya, kegiatan tradisi Bakaua Adat adalah ungkapan rasa syukur yang diluapkan oleh masyarakat berkat dan karunia oleh Allah SWT atas hasil pertanian diberikan.
Tradisi Bakaua Adat ini dilakukan sebelum dimulainya kegiatan ke Sawah dan berlangsung dengan penuh suka oleh masyarakat Padang Laweh setiap tahunnya.
Wali Nagari Padang Laweh, Jauharudin mengatakan Bakua Adat di Padang Laweh biasanya dilaksanakan setiap hari Rabu setelah panen.
“Tradisi syukuran yang dilakukan menjelang sebelum dimulainya kegiatan Bakaua Adat yang dirayakan dengan penuh suka cita oleh masyarakat dan antusias untuk mengikuti acara tersebut,” katanya saat ditemui, Rabu (24/7/2024).
Lanjutnya, saat persiapan Bakua Adat Padang Laweh di Lost Pasar yang dimana semua masyarakat dari mulai anak-anak, remaja sampai orang dewasa wajib untuk mengikuti acara Bakaua Adat.
Dimana pada acara tersebut semua orang wajib ikut dan para tokoh-tokoh penting hadir dalam acara Bakaua Ada yang diadakan setiap tahunnya.
“Sebelum acara Bakaua Adat dimulai para niniak mamak dan tokoh masyarakat melakukan Baduduak atau rapat tentang Bakaua yang diadakan di Nagari Padang Laweh yang dimana mereka membicarakan tentang persiapan acara dan membacakan doa bersama memintak hujan kepada dukun agar panen sangat memuaskan,” ucapnya.
Masyarakat Padang Laweh membawa nasi badulang ke lost pasar dimana para mamak, ulama dan para tokoh lainnya ikut hadir dalam acara Bakaua Adat.
Sehari sebelum Bakaua Adat dilakukan terdapat sejumlah acara yang diadakan oleh masyarakat seperti arak-arakan Nagari Padang Laweh setempat dan pada malam itu juga ditampilkan pencak silat dan beserta randai.
Saat acara puncaknya, berbagai macam tradisi khas Nagari Padang Laweh ditampilkan pula dari awal mulai acara hingga sampai akhir acara selesai.
Salah satunya adalah arak-arakan masyarakat Padang Laweh seperti Bundo Kanduang yang manantiang jamba di jalan-jalan nagari ketempat acara tersebut.
Jamba itu berisi berbagai macam makanan yang nantinya akan dimakan bersama-sama, makanan yang dibawah pada tradisi ini berisi nasi, samba, lamang, ampiang, dan sejenis makanan lainnya.
Kemudian juga ada acara puncak dari Bakaua Adat ialah berdoa bersama masyarakat agar proses selama acara tersebut berjalan dengan lancar.
Adapun acara arak-arakan yang diikuti oleh beberapa jorong yang rata-rata mengirim beberapa orang per jorongnya.
Niniak mamak Nagari Padang Laweh, Alfred Dt Rajo Mamat mengatakan salah satu tujuan dilaksanakan bakua adat agar padi tidak diserang oleh hama serta menjalin sebuah kekompakan masyarakat memulai pertanian.
Ia berharap tradisi ini terus dilestarikan dan digelar secara rutin setiap tahunnya agar tradisi ini tidak pudar serta para generasi muda selalu ikut andil dalam kegiatan ini.(*)
Oleh : Dhea Maiza Putri