TINGKATKAN PENGAWASAN TERHADAP ANAK
Sijunjung H. Junaidi berharap dan mengimbau masyarakat daerah ini supaya lebih meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya, agar mereka tidak terperangkap penyalahgunaan narkoba.
Sementara generasi muda dan siswa, diimbau menjauhi narkoba sebelum terjebak dan terperangkap. Jika sudah terperangkap, akan sulit melepaskan diri. Ujung-ujungnya adalah kehancuran dan mati secara tidak wajar.
Dewasa ini disinyalir penyalahgunan narkoba tidak hanya terjadi di perkotaan, tapi sudah menjalar sampai ke pelosok negeri dan ke sekolah. Artinya sekarang penyalahgunaan narkoba makin dahsyat dan mengerikan.
Karena itu, supaya generasi muda dan siswa Kabupaten Sijunjung tidak terperangkap oleh benda haram yang menjanjikan kehancuran itu, seluruh masyarakat, terutama para orangtua, diharapkan dan diimbau lebih meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya. Karena mencegah jauh lebih baik dari pada menaggulangginya, kata Junaidi, Senin (6/3), di Muaro Sijunjung.
Bahaya penyalahgunaan Narkoba sangat dasyat dan menakutkan. Korbannya hidup dalam kesengsaraan, kenestapaan dan kehancuran yang akhirnya mati secara tidak wajar dengan kondisi sangat menyedihkan dan memilukan.
Artinya, di dunia hidup sengsara dan merana, di akhirat dihempaskan ke neraka dan api yang menyala. Untuk itu, selain para orangtua lebih mengawasi, genarasi muda dan siswa juga diimbau menjauhkan diri dari narkoba sebelum terjebak dan terperangkap.
Jika ada keinginan untuk coba-coba, segeralah mematikan keinginan itu. Sebab coba-coba adalah awal dari ketagihan dan kecanduan. Bila ketagihan dan kecanduan narkoba sudah menggerogoti kehudupan, maka tunggulah saat kehancuran. Karena awal dari ketagihan dan kecanduan bermuara kepada kehancuran, jelas Junaidi.
Sebetulnya, untuk mengatasi supaya korban narkoba tidak semakin berjatuhan, aparat kepolisian bersama aparat yang lain dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sijunjung telah melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti menangkap para pelaku serta melaksanakan penyuluhan terhadap generasi muda dan siswa.
Upaya yang dilakukan secara bersama ini jelas hanya mengandung satu muatan, yaitu agar generasi muda dan siswa yang dipersiapkan untuk menerima tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara terhindar dari penyalahgunaan narkoba yang hanya menjanjikan kehancuran.
Namun usaha dan kerja keras aparat dan BNK tidak akan membuahkan hasil maksimal tanpa adanya kesadaran dari generasi muda dan siswa itu sendiri, karena kuncinya terletak di tangan mereka. Mau berkarir dan berkarya atau mau hancur dan tergusur, merekalah yang akan menentukannya.
Untuk itu, selain para orangtua lebih mengawasi, genarasi muda dan siswa juga diimbau menjauhkan diri dari narkoba sebelum terjebak dan terperangkap, kata Junaidi mengulangi imbauannya. –nas@sijunjung.go.id