MC Sijunjung – Untuk meningkatkan pengalaman dan mencari pembanding dalam memajukan UMKM, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sijunjung melakukan kunjungan ke Dekranasda Provinsi Riau.
Kunjungan itu merupakan rangkaian kegiatan temu bisnis Dekranasda Provinsi Sumatera Barat yang diikuti 13 Kabupaten/Kota di Sumbar di Kota Pekanbaru.
“Sebenarnya kegiatan kita ini untuk mencari ilmu-ilmu terbaru dan pembanding produk UMKM kita antara Provinsi Sumbar dan Provinsi Riau,” ungkap Ketua Dekranasda Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa didampingi Wakil Ketua Dekranasda Ny. Dona Iraddatilah kepada MC Sijunjung, Kamis (11/11).
Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Harian Dekranasda Provinsi Riau. “Terima kasih telah menyambut kami di Galeri Dekranasda ini, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kreasi-kreasi dalam mengembangkan UMKM di Sumbar khususnya Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.
Dikatakan Ny. Riri, ada beberapa produk yang sama dengan Kabupaten Sijunjung. “Seperti tenun, tapi ada keunggulan tersendiri, kita ditepi kain itu masih menggunakan jahitan sedangkan di Riau sudah menggunakan bordir,” terangnya.
Selain itu, produk lainnya hampir serupa dengan Sumatera Barat. “Ada ceta bacorak, tapi di Riau namanya batik. Kemudian, lapiak pandan dan kerajinan-kerajinan lainnya,” ujarnya.
Labih jauh sebut Ny. Riri, dengan hal ini tentu apapun hal positif yang didapatkan di Riau akan dikembangkan didaerah. “Semoga dengan koordinasi dan sinergi ini menjadi unsur pengungkit bagi percepatan pemberdayaan industri kecil menengah serta dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya dari aspek perkonomian,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Provinsi Riau Asrizal yang juga merupakan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Provinsi Riau juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kunjungan Dekranasda Kabupaten/Kota Sumatera Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kunjungan ini untuk pengembangan Dekranasda Kabupaten/Kota, dengan kegiatan ini kita bisa menerapkan ATM ( Ambil, Tiru dan Modifikasi). Melalui kunjungan ini banyak yang bisa kita tarik manfaatnya dan bisa kita ambil keuntungannya, mungkin ada hal yang positif di daerah Riau bisa dikembangkan di Sumatera Barat,” ungkap Asrizal.
Dalam rangka pengembangan UMKM di Riau, Asrizal juga mengatakan bahwa saat ini Dekranasda Provinsi Riau tengah mengembangkan Tenun dan Batik.
” Dimana ada 12 ragam batik sesuai dengan Kabupaten dan Kota yang ada, setiap Kabupaten Kota sudah punya khas batik masing-masing, bagi ASN penggunaan Batik ini telah diatur dengan Peraturan Gubernur begitupun setiap hari Jum’at seluruh ASN diwajibkan menggunakan baju Melayu,” pungkasnya.
Hadir kesempatan itu, Kepala Bidang Perindustrian Dagperinkop-UKM Sijunjung, Dewi Mayza Lenny, Kepala Seksi Industri dan Agro, Aliyarni dan Kepala Seksi Bina Usaha Perdagangan, Larawati serta seorang pengrajin ecoprint, Jufri. (Dicko)