Pd. Sibusuk. MC. Sijunjung, – Luar biasa. Itulah ucapan yang pantas dialamatkan kepada masyarakat Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan saat menyambut kedatangan tim penilai nagari berprestasi – tingkat Kabupaten Sijunjung, Kamis (21/3).
Betapa tidak. Selain disambut oleh Pramuka dan murid SD IUT yang berbaris cukup panjang, tim yang diketuai Kabid Pemerintahan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Ayu Bony Dwi Fitha, juga ditunggu oleh ketua dan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung; Yusni Darti dan Syofian Hendri bersama Sekretaris Camat Kupitan; Adri, Forkipimcam dan Walinagari Padang Sibusuk; Edifen.
Selain itu, tim juga disambut dengan tari pasambahan dan siriah di carano oleh murid SDN 01 Padang Sibusuk serta dinati oleh ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, puluhan pengurus PKK dan kader Posyandu yang berpakaian seragam serta ratusan masyarakat dari berbagai unsur.
Sambutan yang juga sangat mengesankan, adalah keelokan Nagari Padang Sibusuk. Disamping bersih dan tertata rapi, beberapa ruas jalan yang dilewati tim juga sudah dipagar dan dihiasi ratusan marawa.
Begitu juga sejumlah taman bunga dan apotek hidup yang dibuat dan pelihara anggota PKK, juga terlihat bersih dan indah dengan pagar bercat warna warni yang rapi dan kokoh.
“Luar biasa. Itulah kesan pertama yang kami peroleh begitu sampai di Padang Sibusuk. Kami sangat tersanjung dengan penyambutan yang luar biasa ini. Padang Sibusuk sudah nagari keempat yang kami nilai, tapi di sinilah penyambutan yang sangat mengesankan dan mengharukan. Ini satu bukti bahwa masyarakat Padang Sibusuk memang bersatu padu dalam membangun nagari,” kata ketua tim penilai Ayu Bony Dwi Fitha dalam pembukaan penilaian yang juga dihadiri kepala dinas/instansi kecamatan serta walinagari dan kepala desa se-Kecamatan Kupitan.
Disamping penyambutan meriah dan kehadiran masyarakat yang ramai, hal lain yang membuat tim salut dan kagum, adalah kehebatan santri rumah tahfidz Al Hidayah Padang Sibusuk dalam pembacaan Al Quran. Secara bersama, enam santri rumah tahfidz Al Hidayah itu mengumandangkan ayat suci tanpa melihat Alquran.
Kekaguman tim penilai tidak hanya saat penyambutan dan ketika pembukaan penilaian, tapi juga waktu makan bajamba sambiah duduak baselo di los pasar bersama ratusan masyarakat.
“Sepertinya Padang Sibusuk tidak hanya sekedar mengikuti lomba nagari berprestasi di tingkat Kabupaten Sijunjung, tapi juga baralek gadang, sehingga acara yang dikemas tidak hanya semarak dan meriah, tapi memang luar biasa” kata anggota tim penilai, Nasruddin.
Setelah wawancara, menurut anggota tim penilai, ternyata administrasi serta fakta dan kenyataan yang ada sama hebatnya dengan penyambutan dan acara yang digelar.
Namun begitu ditanya MC. Sijunjung apakah Padang Sibusuk berpeluang untuk menjadi yang terbaik di tingkat Kabupaten Sijunjung pada tahun 2019 ini, anggota tim penilai yang berjumlah 19 orang belum bisa memastikan, karena masing-masing anggota tim itu menilai indikator yang berbeda dengan nilai yang berbeda pula. –nas@sijunjung.go.id
