Kapolres: Kalau positif kita proses
Pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada musim mudik dan balik lebaran, serta mengantisipasi penyalahgunaan obat terlarang pada angkutan lebaran, sejumlah sopir bus dan travel yang membahayakan bagi penumpang, jajaran polres Sijunjung bersama pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait menggelar tes urine bagi sopir jasa angkutan yang melintasi di wilayah hukum polres Sijunjung dan Jalinsum, Senin (19/6). Pengecekan yang bertempat di terminal Kiliran Jao, Kecamatan Kamang Baru.Upaya tersebut guna memastikan tidak ada sopir yang mengkonsumsi narkoba atau alkohol saat mengemudikan kendaraan serta kelancaran untuk angkutan lebaran demi keselamatan penumpang sampai tujuan. “Sejumlah pengemudi bus baik antar Kota maupun Provinsi mengikuti tes urine dan kesehatan tersebut guna mempersiapkan menjelang arus mudik lebaran. Bahkan meminimalis tingkat kecelakaan yang disebabkan kelalayan sopir saat mudik lebaran,” ujar Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir saat menggelar kegiatan yang bersama Bupati Sijunjung Yuswir Arifin beserta Muspida, pejabat utama Polres dan Kepala OPD saat meninjau pos pelayanan arus mudik lebaran usai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ramadniya 2017.
Kapolres menjelaskan bahwa dalam tes urine dan kesehatan bagi para sopir tersebut Polres Sijunjung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Laboratorium Kesehatan daerah (Labkesda) Kabupaten Sijunjung. “Setelah kita lakukan kepada tiga orang sopir jasa angkutan yang sedang membawa penumpang, sejauh ini belum ditemukan adanya sopir yang terindikasi menggunakan alkohol dan narkoba saat mengemudikan kendaraannya. Namun, jika ada oknum sopir yang terindikasi menggunakan narkoba atau mengkonsumsi alkohol maka akan ditindak dengan tidak diijinkan sopir tersebut beroperasi dan akan kita proses,” tutur Kapolres.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengingatkan kepada warga Kabupaten Sijunjung yang ingin mudik agar mempersiapkan kondisi kendaraan yang maksimal untuk mudik serta selalu waspada saat berkendara di jalan raya dengan mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas. “Kami selaku pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung menghimbau pada para pemudik agar tetap berhati-hati dalam perjalanan dan periksa selalu kendaraan sebelum berpergian. Jika dirasa lelah atau pun mengantuk, sebaiknya jangan dipaksa berkendara. Selain itu, bagi warga yang mudik menggunakan angkutan umum agar selalu waspada terhadap barang bawaan dan jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal demi keamanan dan keselamatan selama diperjalanan,” kata Bupati Yuswir Arifin.
Dalam kegitan yang sekaligus digelar bersamaan dengan operasi Ramadniya 2017 tersebut, pemerintah daerah mengharapkan angka kecelakaan bisa ditekan, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara. “Kita berharap angka kecelakaan bisa ditekan, serta masyarakat merasa aman dan nyaman,” tambah Bupati.(e)@sijunjung.go.id
