Sabtu, April 20, 2024

SEKNAG DAN KETUA LPM IKUTI WORKSHOP RKP NAGARI

01122016WORKSHOP_LPMSebanyak 132 Kasi kecamatan, sekretaris nagari (Seknag), ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan walinagari persiapan se-Kabupaten Sijunjung, mengikuti workshop finalisasi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nagari tahun  2017  dari Selasa sampai Kamis (29/11-1/12), di hotel Grand Zuri Padang.

Workshop yang dibuka Bupati . Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, diselenggarakan aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Sijunjung.

Pembukaan yang berlangsung sederhana, dihadiri wakil ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Walbardi, Plt. Kepala BPMPN, Syahrial, Kabag Humas dan Protokoler H. Ruswan serta segenap panitia pelaksana dan seluruh peserta.

Maksud pelaksanaan workshop, adalah memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan kemampuan dan wawasan sekretaris nagari, ketua LPM dan walinagari persiapan dalam menyusun RKP nagari tahun 2017, kata Plt. Kepala BPMPN Syahrial, selaku ketua panitia pelaksana pelatihan.

Maksud lain, agar memahami dengan baik Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan peraturan turunannya sebagai dasar pelaksanaan pemerintahan nagari serta menyelesaikan draft peraturan RKP nagari tahun 2017 yang sesuai dengan aturan berlaku.

Sedangkan tujuan workshop, terwujudnya peningkatan kompetensi sekretaris nagari, ketua LPM dan walinagari persiapan, terutama pada bidang perencanaan pembangunan pemerintahan nagari.

Tujuan lain, meningkatkan wawasan, ilmu pengetahuan dan keterampilan sekretaris nagari, ketua LPM dan walinagari persiapan dalam melaksanakan tugas. Saling memberi dan menerima dalam menyikapi perkembangan pembangunan nagari yang berskala prioritas berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat nagari. Terselesaikannya rancangan kerja pemerintah nagari tahun 2017 sesuai dengan aturan yang berlaku, jelas Syahrial.

Sesuai tujuan yang hendak dicapai, kepada seluruh sekretaris nagari, ketua LPM dan walinagari persiapan yang mengikuti workshop, Bupati Yuswir Arifin berharap dan bepesan ilmu yang diperoleh selama workshop diterapkan serta diaplikasikan dalam menyusun RKP nagari supaya RKP tahun 2017 final dan hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya.

Karena pembangunan yang dilaksanakan dibiayai dengan APBN, APBD dan anggaran pendapatan nagari, bupati mengingatkan seluruh peserta workshop, supaya hati-hati dalam mempergunakan anggaran.

Artinya, pergunakan anggaran menurut semestinya. Jangan lakukan penyimpangan dan jangan mengambil kebijakan diluar ketentuan meski untuk kepentingan dinas, karena konsekwensinya adalah diri sendiri.

Terjadinya penyimpangan dalam penggunaan anggaran, ada dua penyebabnya. Pertama niat kedua peluang atau kesempatan. Tapi kalau niat tidak ada meski peluang terbuka lebar, penyimpangan tidak akan terjadi.

“Karena itu, kepada seluruh seluruh peserta workshop saya berharap dan berpesan jangan pernah berniat untuk melakukan penyimpangan anggaran, supaya tidak berurusan dengan aparat penegak hukum, baik polisi maupun kejaksaan,” pesan Bupati Yuswir Arifin. –nas@sijunjung.go.id.

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles