Kumanis,MC Sijunjung- Memasuki hari kedelapan Ramadan 1440 H, Tim XI Safari Ramadan Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat yang dipimpin Sekdakab, Zefnihan, mengunjungi Masjid Nurul Wahidah, Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, Senin (13/4/2019). Dalam kesempatan itu masyarakat diminta bijak membaca informasi, perkuat tali silaturrahmi, termasuk dengan nagari tetangga.
Dalam rombongan tersebut turut hadir Kadis Perkim LH, Riki Mainaldi Neri, Kadis DPMN, Khamsiardi, Kemenag, Buya Asrizal, Direktur RSUD Sijunjung, dr. Diana Oktavia, Kasubag Peliputan & Dokumentasi Bagian Humasy dan Protokoler Setdakab Sijunjung, Sri Maryati, Staf Humasy, Darwen Afrizal, serta wartawan. Disambut Wali Nagari, Sumiki Kamel dan jajaran, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, petugas Bhabinkamtimas, Bhabinsa, pengurus masjid, serta tokoh masyarakat dan pemuda pemudi.
Wali Nagari, Sumiki Kamel, mengucapkan terimakasih atas kedatangan Tim Safari Ramadan Pemkab Sijunjung tersebut. Sebagai salah-satu nagari yang mayoritas berpenduduk sebagai petani, perlu berbagai prasarana penunjang dibangun di Kumanis. Seperti misalnya, penambahan jaringan air bersih, pembuatan jalan usaha tani, revitalisasi bandar irigasi serta lain sebagainya.
“Melalui Sekdakab Sijunjung, mohon agar sejumlah proyek pembangunan untuk Kumanis dapat direalisasikan,” pinta Sumiki. Begitupun soal program-program pemberdayaan masyarakat melalui instansi terkait.
Ketua Tim XI Sekdakab Sijunjung Zefnihan, dalam sambutannya mengatakan agar dapat perkuat silaturrahmi sharing setiap informasi yang ada di tengah masyarakat, “karena sebagian informasi hanya membuat perpecahan sesama. ,” tutur Sekdakab Sijunjung, Zefnihan dihadapan puluhan jamaah Masjid.
“Pada saat ini kemajuan teknologi setiap detik selalu berkembang, zaman sekarang begitu mudah untuk mendapatkan berbagai informasi dimana saja hanya dengan Hendphone/Hp, tpi siapa menyangka di antara informasi yang di dapatkan itu bisa membuat perpecahan”, jelas Zefnihan.
“Oleh karena itu seluruh elemen masyarakat agar kiranya dapat memfilter setiap informasi yang berkembang pada saat ini, jika belum jelas jangan disikapi”, imbuhnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sekdakab Zefnihan juga turut menyesalkan atas terjadinya kasus kerusuhan antar nagari Tanjung Gadang – Pulasan baru-baru ini, hingga sejumlah warga harus dirawat di RSUD Sijunjung. Mengantisipasi dampak terburuk, berbagai pihak terpaksa turun melakukan pengamanan, diikuti proses mediasi, perdamaian. (Darwen)@sijunjung.go.id
