Muaro Takuang, MC Sijunjung – Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Kenagarian Muaro Takuang Kecamatan Kamang Baru gelar kegiatan Bakaua Adat di Makam Palo Koto, Rabu (10/4/19).
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin juga selaku niniak mamak Nagari Muaro Takuang mengatakan bakaua adat adalah tradisi alek nagari semenjak nenek moyang dahulu yang tetap berkelanjutan yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan masuk tahun ketiga.
” Saya harap tradisi-tradisi seperti Bakaua Adat ini jangan sampai hilang ditelan masa,” ungkapnya
Karena selain mensyukuri nikmat serta berdoa dan mohon rezki, bakaua juga untuk menciptakan kebersamaan dan kekompakan masyarakat.
Parizal Datuk Pucuk dan Datuk Singo selaku Ninik Mamak menjelaskan sebanyak enam ekor kerbau disembelih yang mana dagingnya dimasak untuk dimakan secara bersama-sama.
” Adapun kerbau yang disembelih harus kerbau jantan asli nagari Muaro Takuang, dan tidak diperbolehkan kerbau yang di beli dari luar nagari takuang,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Nagari Muaro Takuang, Iswandi menjelaskan kegiatan ini rutin dilaksanakan di Makam Palo Koto ini.
” Kegiatan ini dilaksanakan sesuai kesepakatan niniak mamak dan Pemerintah Nagari,” ungkapanya.
Ia juga mengungkapkan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah menyempatkan dan meluangkan waktu untuk hadir di acara tersebut.
Turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Anggota DPR RI Endre Saifoel dan Alex Indra Likman, Unsur Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Kepala OPD, Ketua TP PKK Sijunjung, En Yuswir Arifin, Rajo Tigo Selo dari Kerajaan Jambulipo, dan para Datuk/Tokoh dari Dharmasraya, undangan dari Taluk Kuantan, serta undangan lainnya.(Noven/Diko/MC.Sijunjung-Kominfo)@sijunjung.go.id
