Kamis, 10 November besok, bangsa Indonesia memperingati hari Pahlawan ke-71. Untuk tingkat Kabupaten Sijunjung, upacara peringatan dipusatkan di lapangan Prof. M. Yamin Muaro Sijunjung.
Berkaitan dengan peringatan peristiwa bersejarah itu, Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo berharap dan mengimbau seluruh masyarakat daerah ini, memetik hikmah hari Pahlawan untuk dijadikan inspirasi dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.
“Kamis, 10 November depan kita melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan, sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan (pejuang) pendahulu kita,” kata bupati, Kamis (3/11), di ruang kerjanya.
Hal ini sesuai dengan ungkapan yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar.
Menurut bupati, peristiwa 10 November memang patut dikenang, karena pertempuran tersebut adalah peristiwa heroik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan menimbulkan banyak korban.
Dengan didorong ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, rasa cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya kepada kemampuan diri sendiri dan tanpa pamrih, akhirnya kemerdekaan Indonesia dapat dipertahankan.
“Semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukan dalam pertempuran 10 November tersebut, hendaknya dapat kita petik hikmahnya untuk dijadikan inspirasi dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, seperti kemampuan terbatas, pengangguran, kesehatan, pendidikan dan penyalahgunaan narkoba,” harap bupati.
Karena masalah yang dihadapi, disamping memerlukan penanganan serius, tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, tapi tanggungjawab segenap elemen masyarakat.
Dengan menghayati dan mengamalkan nilai kepahlawanan, sebagaimana telah ditunjukan para pejuang, setidaknya segenap masyarakat dapat mengurangi atau mengatasi permasalahan bangsa.
Hal tersebut, disadari tidaklah semudah membalik telapak tangan, namun memerlukan proses panjang dan kesadaran semua pihak agar memiliki kepedulian yang tinggi untuk menolong sesama, terlebih rakyat berkemampuan terbatas yang membutuhkan uluran tangan.
Apabila semangat dan nilai kepahlawan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari diri sendiri dan lingkungan terkecil, maka tidak mustahil kedepan berbagai permasalahan yang dihadapi daerah dapat diatasi.
“Untuk itu, mulai hari ini, marilah kita niatkan dalam hati membangun negri dengan landasan semangat dan nilai kepahlawanan, sesuai kemampuan dan profesi kita masing-masing.”
Misalnya siswa dan mahasiswa, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan giat, agar kelak mampu membangun negeri dengan ilmu atau teknologi yang dikuasai. Begitu juga birokrat, berikanlah pelayanan terbaik kepada masyarakat dan jangan lakukan tindakan korupsi.
Sementara sebagai aparat penegak hukum, bersikaplah adil serta menjadi pengayom, pelindung dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, imbau Bupati Yuswir Arifin. –nas.sijunjung.go.id
