Jumat, April 19, 2024

PERTUMBUHAN EKONOMI PERLU DIPERHATIKAN

Fraksi Bulan Bintang Restorasi DPRD Kabupaten Sijunjung dalam pendapat akhir terhadap RAPBD tahun 2018, sebagaimana disampaikan juru bicara fraksi tersebut; Ir. Amrizal pada rapat paripurna, di gedung dewan, berharap banyak kepada pemerintah daerah.

Amrizal mengatakan, pertumbuhan ekonomi perlu diperhatikan, karena sejak 3-5 tahun  terakhir pertumbuhan ekonomi masih belum disumbangkan sebagian besar oleh sektor agraris, sehingga berpotensi memunculkan persoalan yang lebih besar. Karena pada kenyataannya sebagian besar masyarakat hidup dari sektor pertanian.

Dengan struktur dan kontruksi pertumbuhan ekonomi yang selama ini berjalan di Sijunjung membuat perekonomian Sijunjung tetap berada dalam zona perangkap pertumbuhan.

Artinya pertumbuhan ekonomi yang dicapai tidak mampu meningkatkan kesejahteraan sebagian masyarakat, karena lapangan kerja yang diciptakan tidak terlalu banyak serta tidak pada sektor terbesar dari struktur masyarakat

Lambatnya pertumbuhan disektor pertanian, tentu saja tidak hanya berdampak pada upaya dalam menanggulangi pengangguran dan kemiskinan, tapi juga yang paling prinsip telah melanggar visi dan misi pembangunan Sijunjung sendiri. Visi dan misi itu diantaranya penguatan ekonomi nagari yang umunya masyarakat hidup di sektor pertanian.

“Kita ingin mewujudkan pembangunansektor pertanian yang unggul, tapi pada realitasnya justru sektor pertanian kita belum terlalu mengembirakan. Kondisi ini juga semakin mengkorfimasi bahwa kita belum memiliki drand desing dalam memajukan sektor pertanian. Kami berpendapat bahwa selama hampir tahun terakhir ini, struktur pertumbuhan dan pembangunan Sijunjung masih sangat konservatif dan belum ada terobosan kebijakan yang progresip yang lebih berpihak pada sektor pertanian dan petani,” kata Amrizal.

Masukan dan dorongan untuk memberikan perhatian lebih kepada sektor pertanian yang menjadi tambatan penghidupan hampir lebih 50 persen penduduk Sijunjung telah banyak diberikan, namun langkah nyata untuk itu belum mewujudkan indikator makro yang cenderung baik.

“Tidak boleh melenakan kita dari hakekat pembangunan yang harus menyentuh masyarakat mayoritas ini. Karena itu, tanpa meninggalkan indikator makro yang selama ini kita pakai, Nilai Tukar Petani (NTP) dan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi juga dijadikan sebagai tolak uku,” tambah Amrizal.

Satu prinsip dasar arus pendapatan adalah bagaimana Pemda mampu menggali sumber pendapatan secara luas, sehingga pendapatan daerah terkumpul secara maksimal.

Tapi upaya menggali penerimaan daerah tersebut, harus memperhatikan beban sosial ekonomi masyarakat. Artinya, semangat menggali pendapatan daerah jangan sampai membebani masyarakat.

Karena itu, tugas pemerintah daerah tidak sekedar bersemangat dalam menggali atau menarik pajak dan retribusi dari kantong rakyat, tapi yang lebih mendasar dan strategis adalah membuka, membangun, memfasilitasi dan mengembangkan unit usaha sisial ekonomi masyarakat secara maksimal, sehingga tingkat pendapatan masyarakat akan semakin meningkat, papara juru bicara Fraksi Bulan Bintang Restorasi, Amrizal. –nas@sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles