DISKOMINFO SIJUNJUNG – Pemerintah Kabupaten Sijunjung menunjukkan keseriusan dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan. Hal ini ditandai dengan pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencatatan, Pelaporan dan Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPrPA) Sijunjung, sekaligus pelantikan Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).
Kegiatan bimtek serta pelantikan relawan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Afrizal, M.Si, di Balairung Lansek Manih, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala OPD, Perwakilan Polres, Aparat Nagari, Bhabinkamtibmas serta relawan SAPA yang telah resmi dilantik pada hari ini Senin (27/10/2025).
Kepala Dinsos PPrPA Sijunjung, Yofritas, ST, MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lintas sektor agar memiliki pemahaman dan keterampilan teknis yang seragam dalam menangani kasus kekerasan.
“Dalam proses pengaduan kasus diperlukan pemahaman teknis tentang prosedur penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, kemudian menyelaraskan sistem pencatatan dan pelaporan kasus agar lebih akurat dan terintegrasi melalui web yang dirancang oleh Diskominfo dengan konsep yang telah diberikan oleh Dinsos PPrPA,” ucapnya.

Dalam sambutan pembukaan, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Afrizal, M.Si menekankan bahwa jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak memerlukan penanganan yang terpadu dari proses hulu sampai hilir.
“Dengan adanya relawan dan sistem yang baik, target kedepannya tidak ada lagi kasus yang tidak terdata dengan tepat dan rinci, karena jika data tidak valid, maka langkah penanganan tidak akan efektif. Dengan kegiatan ini diharapkan kita tidak lagi menyelesaikan persoalan ini di hilir, dengan adanya relawan, kita bisa melakukannya dari hulu yaitu dengan cegah atau deteksi dini serta edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut beliau menambahkan dalam waktu dekat akan tersedia rumah perlindungan sementara bagi Perempuan dan Anak sebagai tempat aman selama penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak.

Kegiatan Bimtek menghadirkan akan memaparkan materi terkait Mekanisme Penyediaan Layanan Bagi Perempuan dan Anak (Manajemen Kasus) yang disampaikan oleh Kepala UPTD Perlindungan Perempuan Anak Sumbar, Paryono, S.Pd, Sosialisasi Aplikasi Pengaduan dari bidang TI Dinas Komunikasi dan Informatika serta Sosialisasi Pencegahan Kekerasan oleh ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa.
Relawan SAPA yang dilantik berjumah 93 orang, terdiri dari 62 unsur nagari aktif dan 31 Bhabinkamtibmas, diharapkan relawan SAPA menjadi perpanjangan tangan pemerintah di nagari untuk memastikan bahwa setiap kasus kekerasan dapat dideteksi dan ditangani sesegera mungkin, lebih lanjut diharapkan kegiatan Bimtek serta Pelantikan relawan ini menjadi momentum penguatan komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Sijunjung yang benar-benar Ramah Perempuan dan Peduli Anak, di mana setiap individu, terutama perempuan dan anak, merasa aman dan terlindungi hak-haknya. (Nadia)


