Jumat, Januari 24, 2025
spot_img
BerandaKegiatanPenobatan 16 Niniak Mamak di Padang Sibusuak, Bupati Sijunjung Harapkan Dapat Mendorong...

Penobatan 16 Niniak Mamak di Padang Sibusuak, Bupati Sijunjung Harapkan Dapat Mendorong Sinergi Pembangunan Nagari

MC SIJUNJUNG – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menghadiri acara ‘Alek Manuang Limbago’ Penobatan batogak gola niniak mamak Nagari Padang Sibusuak, Kecamatan Kupitan.

Penobatan batogak gola bertempat di Los Pasar nagari tersebut, Minggu (25/8/ 2024).

Berdasarakan keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Padang  Sibusuk Nomor : 25 /KAN – Pd.S – VIII – 2024 tanggal 19 Agustus 2024 yang ditandatangani oleh Ketua KAN Padang Sibusuak Mukhsis Anwar, ada 16 niniak mamak yang batogak gola.

Dalam sambutannya Benny Dwifa memberikan apresiasi kepada niniak mamak, ketua KAN beserta jajaran, Wali Nagari dan Bundo Kanduang yang terus melestarikan adat dan budaya khususnya di Kabupaten Sijunjung.

Niniak mamak merupakan suatu pemimpin kaum yang nantinya akan menuntun anak, cucu dan kemenakan kerah yang lebih baik dan menanamkan pehamaman adat maupun agama kepada anak,  cucu dan kemenakan nantinya.

“Dengan peran niniak mamak itu diharapakan sinergi bersama-sama membangun nagari dan Kabupaten Sijunjung menjadi maju kedepannya,” katanya.

Ia juga mengatakan saat sekarang ini sangat banyak sekali kenakalan remaja dan penyimpangan yang ditemui maka niniak mamak memiliki peran sebagai paga dalam nagari.

“Hal ini menjadi tanggung jawab bersama pemerintah daerah, nagari dan niniak mamak dalam menjaga anak kemenakan agar terhindar dari perbuatan kenakalan remaja yang menyimpang tersebut,” jelasnya.

Adapun ke 16 niniak mamak yang dilewakan ini diantaranya, Vikqi Merta Aulia, Gelar Dt. Bijo Suku Dalimo Panjang, Rendi Rafernando, gelar Dt. Tan Bandaro suku Chaniago Mudiak, Kardinal gelar Dt. Nan Sati suku Chaniago Tangah, Yose Chandra, gelar Dt. Tan Pangulu Suku Chaniago Tangah, Vakry Aldian Nisrah gelar Dt. Alat Tan Cimono Suku Chaniago Hilie,  Eka Hendra gelar Dt. Imbang Joyo suku Ponggang Ateh.

Selanjutnya, Lary Holm gelar Dt. Paduko Rajo suku Ponggang Baliak, Hanif Kotik Malano gelar Pandito Malano suku Ponggang Baliak, M. Hasbi Assiddiqi gelar Pandito Alam suku Chaniago Mudiak, Asrinaldi Pokiah Sampono gelar Pandito Mudo suku Chaniago Hilie, Tri Putra Yahdiqallah gelar Pandito Sulaiman suku Sikumbang Guguak Tinggi.

Berikutnya, Irvan Gindo Kayo gelar Pandito Manggagar suku Cupak Losuang Batu, Hafizd Rahmat Insani gelar Dt. Rajo Nan Gadang suku Melayu Kampai Tapi Balai, Adrian Novel Sutan Malano gelar Dt. Bagindo Saripado suku Melayu Godang, Usman Gumanti gelar Dt. Bagindo Marajo suku Melayu Bawah Pauah, dan Loki Oprasisko Gindo Rajo gelar Pandito Marajo suku Melayu Bawah Pauah.

Kegiatan yang sakral ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansarullah, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Yusni Darti, Asisten III  Setdaprov Sumbar, Andri Yulika, Kadispora Sumbar, Meifrizon, Staf Ahli dan Kepala OPD Dilingkup Pemkab Sijunjung.

Pj, Sekdako Sawahlunto, Irzam beserta OPD Kota Sawahlunto, Baznas Sijunjung, Dirut PDAM, Doni Novriedi, Camat Kupitan, Zainudin beserta Unsur Forkopincam, Wali Nagari se Kecamatan Kupitan dan undangan lainnya. (Noven/rls)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments