Pasca diterbitkannya Surat Keputusan
Nomor : 016/SK- IGORNAS/III/2022 tentang Susunan Pengurus Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS), Provinsi Sumatera Barat masa bakti
2022-2026 di Bandung, hari Selasa (21/6/2022)
Ketua IGORNAS Provinsi Sumatera Barat, Ikhlas Rizkiya, M. Pd bersama jajaran pengurus memaksimalkan program strategis IGORNAS yaitu pembentukan kepengurusan IGORNAS di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat.
Percepatan dalam program strategis berupa konsolidasi di Provinsi Sumatera Barat diwujudkan agar berbagai kegiatan peningkatan mutu yang menyasar IGORNAS dari Kemenpora serta Kemdikbud bisa di ikuti Kabupaten/kota yang sudah terbentuk kepengurusannya .
Salah satu daerah setelah Kota Padang yang sudah selesai bermusyawarah membentuk kepengurusan IGORNAS yaitu Kabupaten Sijunjung. Pengurus Provinsi IGORNAS Koordinator Wilayah Sijunjung Nuzul Putra, S. Pd guru olahraga SD Negeri 1 Sungai Lansek bersama Pengurus Provinsi lainnya yang ada di Sijunjung Randy Febri Tauba, M.Pd guru olahraga SMA Negeri 9 Sijunjung (Ketua 3 IGORNAS), Wanda Eka Pilky Romansa, M.Pd guru olahraga SMP Negeri 5 Sijunjung (Kabid Program Kerja) dan Ari Yunanda, S. Pd guru PJOK SDN 20 Muaro (Kabid Hukum dan advokasi) bersama rekan-rekan guru PJOK perwakilan KKG SD, MGMP SMP dan SMA se Kabupaten Sijunjung bertempat di aula SMP Negeri 1 Sijunjung berhasil memilih secara aklamasi ketua IGORNAS Kabupaten Sijunjung Andi Satria, S. Pd, guru SMA 12 Sijunjung, Andi Furnandi S.Pd sebagai sekretaris dan Yuli Reni, S.Pd sebagai bendahara diikuti jajaran pengurus IGORNAS yang lainnya.
Pada kesempatan tersebut Koordinator Wilayah Kabupaten Sijunjung menyampaikan bahwa, IGORNAS tidak akan bersinggungan dengan wadah organisasi serupa lainnya. Kita akan berkoordinasi dengan semua pihak yang ada demi kemajuan Olahraga Pendidikan di kabupaten Sijunjung.
“Kita IGORNAS tidak merusak tatanan yang sudah ada sebelumnya, bahkan kita akan berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak yang ada” ucap Putra.
“Perlu diketahui juga, inti dari IGORNAS nanti adalah memberdayakan guru,” tambah Putra.
