MC Sijunjung – Saat ini, dengan semakin banyaknya produksi pangan beredar di pasaran,  dituntut semua masyarakat selaku produsen dan konsumen harus menjadi seorang yang cerdas dengan didukung penjaminan keamanan pangan oleh pemerintah. Keamanan pangan telah menjadi salah satu isu sentral dalam perdagangan produk pangan.  

Penyediaan pangan yang cukup disertai terjaminnya keamanan, mutu dan gizi pangan merupakan hal yang tidak bisa ditawar dalam pemenuhan kebutuhan pangan di tingkat masyarakat secara umum. Tuntutan konsumen akan keamanan pangan yang juga turut mendorong kesadaran produsen menuju persaingan sehat yang berhulu pada jaminan keamanan pangan bagi konsumen. Dinas Pangan dan Perikanan selalu berupaya untuk mewujudkannya melalui pengawasan keamanan pangan serta peningkatan kemampuan para pelaku usaha dalam penanganan produksi pangan yang diusahakannya.

Terkait hal ini, pada hari Selasa, 1 oktober 2024 bertempat di gedung pujasera Muaro Sijunjung, dilaksanakan “Pelatihan Pelaku Usaha Pangan Segar”  dengan narasumber Ir. Yulizar, MP., Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM Kabupaten Sijunjung serta  seorang pelaku usaha milenial Al Wafi Ihsan yang produk sayur hidroponiknya telah mengisi gerai gerai minimarket di kota Padang dan Pekanbaru Propinsi Riau. Teknik “Branding” menjadi tema dalam pelatihan ini khususnya branding terkait keamanan pangan pada produk para pelaku usaha, serta kiat sukses pelaku usaha menembus pasar swalayan.

Dinas Pangan dan Perikanan melalui Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan dari para pelaku usaha. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas keamanan yang baik dan sesuai standar pangan yang seharusnya, untuk mendukung pemasaran yang lebih luas. (NingUtami_Paperi)

MC Sijunjung – Guna memberikan motivasi, semangat dan mendorong kreatifitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan tahun  2024 penilaian serta verifikasi Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kembali diadakan. Selain hal tersebut, APN ini adalah juga untuk memotivasi aparatur pemerintah untuk memacu mewujudkan  kedaulatan pangan,kemandirian pangan dan ketahanan pangan daerah.

Dinas Pangan dan Perikanan memfasilitasi  Penilaian dan verifikasi oleh Tim Penilai APN Tk Provinsi untuk ketiga kategori  di Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 2 Oktober 2024 dengan 3 kategori, yaitu:

1. Pelaku ketahanan pangan dengan utusan KWT Flamboyan, Jorong Padang Ranah Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung

2. Pendamping Ketahanan Pangan dengan utusan Yel Ofrita, SP dengan wilayah binaan Sijunjung II

3. Pembina Ketahanan Pangan dengan Utusan Asriwandi, SPd, Wali Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok.

Tim Penilai terdiri dari 5 orang anggota dengan diketuai oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat. Aspek penilaian meliputi penilaian administrasi, kelembagaan serta aspek teknis. Berbagai kegiatan masyarakat yang mendukung terwujudnya ketahanan pangan  menjadi penilaian khusus bagi tim. Kegiatan masyarakat dengan mengedepankan kebersamaan, kegotongroyongan serta pemberdayaan dalam naungan dan pembinaan yang terarah disertai dukungan berbagai pihak diharapkan mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi anggota maupun masyarakat sekitar. Hal inimenjadi salah satu inovasi yang diharapkan mampu membantu pewujudan ketahan pangan di kabupaten Sijunjung. Semoga melalui penilaian Adhikarya Pangan Nusantara memberikan dampak yang baik serta memberikan motivasi bagi masyarakat Sijunjung dalam pewujudan ketahanan pangan berkelanjutan. (NingWisma_Dispaperi)

MC Sijunjung – Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung menggelar upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan M Yamin Muaro, Selasa (1/10/24).

Upacara itu dipimpin oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sijunjung Drs. Maifrizon, M.Si dan dihadiri unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Sijunjung, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Dr. Zefnihan, Kepala OPD, serta diikuti pleton TNI/Polri,Korpri, dan Pleton Mahasiswa.

Pada kesempatan tersebut pembacaan ikrar dilakukan oleh Anggota DPRD Sijunjung Ramler.

Setelah pelaksanan upacara saat ditemui MC Sijunjung, Pjs. Bupati Maifrizon menyebut Hari Kesaktian Pancasila digelar untuk mengingatkan dan mengenang jasa pahlawan dalam menegakkan Pancasila. 

“Sejarah yang kita alami, dengan mempertahankan Pancasila banyak pahlwan kita yang gugur. Peristiwa G30 SPKI,  menandakan bahwa mereka semualah yang berjuang mempertahankan Pancasila,” tuturnya.

Untuk itu, Pjs Bupati mengajak masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya generasi muda untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, gotong royong, menjaga persatuan, dan berkeadilan sosial. 

“Mari kita terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, jadikan Pancasila ini pedoman bagi setiap langkah kita,” ungkapnya.

“Mari kita jaga kerukunan, gotong royong, dan saling menghormati di tengah keberagaman yang ada. Inilah yang menjadi kekuatan utama kita dalam menghadapi setiap tantangan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tukas Pjs. Bupati Sijunjung.

Selanjutnya Pjs Bupati bersama Forkopimda menyerahkan piagam penghargaan dan bonus kepada putra putri Kabupaten Sijunjung yang berprestasi dan beraktivitas dalam  mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung.

Penyerahan piagam Polisi Cilik dari Polda Sumbar diserahkan oleh Kapolres Sijunjung kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Puji Basuki serta kepada Kasat Lantas Polres Sijunjung AKP Dany Salman,SH.MH dan 4 orang Pelatih dari Satlantas Pocil , 5 orang  Kepala SD dan 32 peserta Polisi Cilik tersebut.

Selain itu, Pjs.Bupati juga menyerahkan bonus Rp5 juta kepada Fahira Luthfina Randiathar murid SDIT Kautsar Ilmi yang berhasil mewakili Sumbar dalam cabang renang  O2SN tingkat Nasional dan Varis Antoni murid SDN 25 Padang Laweh mewakili Sumbar cabang Kriya /Anyaman dalam FL2SN tingkat Nasional. (Dicko)

MC Sijunjung – Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung menggelar sosialisasi pendidikan pemilih bagi kelompok masyarakat di Nagari Latang, Kecamatan Lubuk Tarok, Senin (30/9/24).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Juni Wandri.

Ia menyampaikan sosialisasi ini dinilai penting untuk memberikan informasi kepada kelompok masyarakat, dalam hal ini ibu-ibu penerima PKH dalam menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

“Kami sebagai penyelenggara mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung yang dilaksanakan secara serentak,” terang Juni.

Lebih lanjut, kata Komisioner KPU, kelompok masyarakat perlu juga mendapatkan  informasi, guna mengetahui tahapan pilkada sehingga mereka menjadi pemilih yang aktif.

“Diharapkan kepada ibu-ibu penerima PKH agar bisa menyampaikan hasil sosialisasi ini kepada keluarga dan tetangga, sehingga bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan nantinya,” tutur mantan Komisioner Bawaslu itu.

Juni Wandri mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dengan money politic (politik uang) jangan menggadaikan hak suara karena akan membawa dampak buruk bagi diri kita sendiri dan masyarakat.

 “Jadilah pemilih cerdas, hindari banyaknya berita hoaks yang tersebar baik di lingkungan kita maupun di media sosial,” tambahnya.

Hadir kesempatan itu, Sekretaris KPU Sijunjung, Sonata, PPK Kecamatan Lubuk Tarok, PPS Nagari Latang serta 50 peserta dari ibu-ibu penerima PKH di Nagari Latang.

Sedangkan Narasumber pada saat itu, Lindo Karsya yang merupakan mantan Komisioner KPU Sijunjung. (Dicko)