Minggu, Oktober 12, 2025
Beranda blog Halaman 59

MTQ Tingkat Kecamatan Lubuk Tarok, Dibuka Wabup Sijunjung Iraddatillah

MC SIJUNJUNG – Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41, tingkat Kecamatan Lubuk Tarok pada Sabtu, 25 Mei 2024 di Nagari Buluh Kasok.

Wabup Sijunjung yang hadir bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Joni Antonius, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yofritas, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup Arif Meigayanto.

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki, Kepala Seksi Pembinaan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung Yoni Hendra, serta Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Hendri.

Kedatangan rombongan Wabup Sijunjung tersebut disambut langsung oleh Camat Lubuk Tarok Julharya Adrika bersama dengan Forkopimca, wali nagari serta ratusan masyarakat di Kecamatan Lubuk Tarok.

“Marilah kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan MTQ adalah sarana untuk lebih mendorong semangat minat membaca, mempelajari serta mengamalkannya,” ujar Wabup, Iraddatillah.

Pada kesempatan itu, juga dikembalikan piala juara umum MTQ sebelumnya oleh Wali Nagari Lubuk Tarok Zuriatman, kepada camat guna diperebutkan kembali pada MTQ kali ini.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, MTQ ke-41 tingkat Kecamatan Lubuk Tarok dengan ini dinyatakan dibuka,” lebih lanjut Wabup Sijunjung melakukan pemukulan tabuh pertanda dimulai ajang MTQ.

(Noven/AG)

Sembilan Desa Wisata Sumbar Masuk 100 Besar ADWI 2024, Diantaranya Desa Wisata Sisawah

0

MC Sijunjung – Sembilan desa wisata berada di Sumatera Barat masuk babak 100 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Menariknya, dari 9 desa wisata di Sumatera Barat yang masuk 100 besar. Salah satunya, Desa Wisata Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.

Hal itu diumumkan langsung oleh Kemenparekraf melalui akun media sosial official ADWI @anugerahdesawisataindonesia.

Diketahui, ADWI merupakan ajang penghargaan bagi desa wisata terbaik di Indonesia. Dalam pelaksanaan ADWI 2024 ini mengambil tema ‘Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia’ yang melibatkan beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta antara lain daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta pengelolaan berkelanjutan.

Setiap desa wisata juga harus memiliki kemampuan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya dan aspek lingkungan serta wajib menyediakan informasi potensi wisatanya, atraksi, paket wisata dan lainnya.

ADWI 2024 ini terbagi kedalam 7 kategori yaitu Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, Desa Wisata Mandiri, Desa Wisata Kreatif dan Desa Wisata Berkelanjutan.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan ADWI 2024 bertujuan untuk mendorong pengembangan desa wisata di Indonesia, meningkatkan daya saing desa wisata, dan menjadikan desa wisata sebagai lokomotif ekonomi kreatif di pedesaan.

“ADWI ini bukan hanya kompetisi, tapi juga pembinaan. Kita ingin desa wisata di Indonesia menjadi desa wisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Kompetisi ADWI ini cukup menarik banyak minat desa wisata. Terbukti, 6.010 desa wisata mengikuti kompetisi ini.

Dari 6.010 desa wisata tersebut, sekarang sudah memasuki babak 100 besar. Dari 100 besar nanti diumumkan menjadi 50 besar.

Adapun ke sembilan desa wisata di Sumbar yang masuk 100 besar ADWI 2024 tersebut berasal dari dari Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Sijunjung.

Kemudian, ada desa wisata dari Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota dan Padang. Berikut 9 desa wisata di Sumbar yang masuk 100 besar ADWI 2024:

1. Desa Wisata Sungai Nyalo (Pesisir Selatan)

2. Desa Wisata Ekowisata Berbasis PRB Nagari Amping Parak (Pesisir Selatan)

3. Desa Wisata Danau Diateh – Alahan Panjang (Kabupaten Solok)

4. Desa Wisata Sisawah (Sijunjung)

5. Desa Wisata Sintuak (Padang Pariaman)

6. Desa Wisata Simarasok (Agam)

7. Desa Wisata Pesona Pagadih (Agam)

8. Desa Wisata Nagari Wisata Kapalo Banda Taram (Limapuluh Kota)

9. Desa Wisata Teluk Buo

Penyeleksian desa wisata ini akan terus berlangsung hingga didapatkan 50 besar ADWI 2024. (rls)

Jalin Silaturahmi, Nedia Fitri Benny Dwifa Gelar Pertemuan Bersama Bundo Kanduang Nagari Muaro

0

MC Sijunjung – Guna mempererat silaturahmi, Dewan Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa menggelar pertemuan bersama Bundo kanduang Nagari Muaro di Balai-balai adat Nagari setempat, Jumat (24/5/24).

Pada kesempatan itu, Ny. Nedia Fitri menyebut dengan maraknya kasus pada kalangan anak muda diminta kepada bundo kanduang agar mengawasinya.

“Mari kita terus waspada dengan maraknya berbagai kasus yang mengancam di lingkungan keluarga mulai dari narkoba, pelecehan seksual, LGBT dan penyakit masyarakat lainnya,” ajaknya.

Ia minta peran aktif bundo kanduang dalam menjaga lingkungan keluarga terutama menjaga anak-anak untuk terhindar dari penyakit masyarakat.

“Diharapkan semua anggota bundo kandung ini  harus terlibat aktif dalam mengikuti dan mendukung program pemerintah baik terlibat sebagai kader PKK, dasa wisma maupun kegiatan keagamaan melalui kelompok yasinan,” jelasnya.

“Terpenting lagi dalam bidang kesehata dan selalu menjaga pola hidup bersih. Kemudian, mengajak masyarakat ke posyandu agar anak- anaknya selalu sehat serta mendukung program percepatan penurunan stunting di Ranah Lansek Manih,” tukas Nedia.

Sementara Ketua Bundo Kandung Nagari Muaro, Darlinis mengucapkan terima kasih atas hadirnya Dewan Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung.

“Kami sangat senang dengan kehadiran ibu Nedia Fitri selaku Dewan Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung pada pertemuan kami hari ini yang telah memberikan arahan dan masukan-masukan yang luar biasa,” ucapnya.

Ia mengatakan jumlah pengurus beserta anggota sebanyak 70 orang.

“Alhamdulillah kami selalu melakukan pertemuan rutin dalam rangka melaksanakan berbagai program kegiatan organisasi,” tutupnya. (rls)

Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa Silahturahim dengan Bundo Kanduang Nagari Muaro

MC SIJUNJUNG – Dewan Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Bundo Kanduang Nagari Muaro,  di Balai-balai adat Nagari Muaro, Jumat (24/5)

Dalam pertemuan itu Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa mengingatkan seluruh ibu ibu yang tergabung dalam organisasi Bundo kanduang Nagari Muaro terus waspada dengan maraknya  berbagai kasus yang mengancam di lingkungan keluarga mulai dari narkoba, pelecehan seksual, LGBT dan penyakit masyarakat lainnya.

“Maka diminta peran kita Bundo Kandung dilingkungan keluarga terutama menjaga anak-anaknya agar  terhindar dari semuanya itu,” paparnya.

Lebih lanjut Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung mengatakan, semua anggota Bundo kandung ini  harus terlibat aktif dalam mengikuti dan mendukung program pemerintah baik terlibat sebagai kader PKK, Dasa Wisma maupun kegiatan keagamaan melalui kelompok yasinan.

“Tak kalah pentingnya juga aktif  dalam bidang kesehatan,  selalu menjaga pola hidup bersih, mengajak masyarakat ke posyandu agar anak- anaknya selalu sehat serta mendukung program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sijunjung,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Bundo Kandung Nagari Muaro Darlinis melaporkan bahwa pengurus dan anggota kami lebih kurang berjumlah tujuh puluh orang.

“Alhamdulillah kami selalu melakukan pertemuan rutin dalam rangka melaksanakan berbagai program kegiatan organisasi, kami mengucapkan terima kasih dan bangga yang tak terhingga atas kehadiran ibu selaku penasehat Bundo kandung dan memberikan arahan pada pertemuan kami saat ini,” tutup Darlinis.(noven/herman/HN)

PMI Sijunjung Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Banjir di Padang Sibusuk

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sijunjung salurkan bantuan kepada warga masyarakat Nagari Padang Sibusuk yang terdampak bencana banjir bandang yang menimpa Kecamatan Kupitan beberapa waktu yang lalu

Bantuan ini diserahkan langsung Ketua PMI Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa didampingi Sekretaris PMI, Reski Fitra bersama relawan PMI lainya di Kantor Wali Nagari Padang Sibusuk, Jum’at 24 Mei 2024

Selain PMI, bantuan juga diberikan oleh persatuan Pajero Indonesia Bersatu (PIB) Sumbar yang berkolaborasi bersama Baznas Sijunjung

DSC00121

Ketua PMI Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir di Kantor Wali Nagari Padang Sibusuk dalam rangka penyaluran bantuan ini.

“PMI tidak hanya bergerak dibidang donor darah semata, tetapi juga aktif langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Untuk itu kami hadir disini dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya terkena bencana banjir. Kami berharap bantuan ini dapat dipergunakan dengan baik dan bisa membantu serta bermanfaat bagi penerima hendaknya,”harap Nedia Fitri

DSC00111

Keluarga yang terdampak bencana di Nagari Padang Sibusuk ini sebanyak 110 KK dan terdapat 4 buah rumah yang rusak parah

“Empat rumah yang rusak parah di Nagari Padang Sibusuk ini akan kita bangun kembali melalui Basnas,”ujar Nedia Fitri yang dikesempatan itu juga di dampingi Sekretaris Baznas Sijunjung, Meri Mulyadi, Kadis Pangan dan Perikanan, Adri, perwakilan Pajero Indonesia Bersatu (PIB) Sumbar, Camat Kupitan Zainudin beserta istri, dan Wali Nagari Padang Sibusuk, Aprizaldi

Adapun bantuan yang diserahkan PMI ini berupa family kit, family kitchen, peralatan mandi, tikar serta sembako dari PIB bersama Basnas Sijunjung. (noven/rls)

Desa Wisata yang Berada di Kabupaten Sijunjung Menjadi Salah Satu dari Sembilan Desa Wisata di Sumbar Masuk 100 Besar ADWI 2024

MC SIJUNJUNG – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memasuki babak 100 besar. Desa-desa wisata yang masuk babak 100 besar itu diumumkan langsung oleh Kemenparekraf melalui akun media sosial official ADWI @anugerahdesawisataindonesia. Menariknya, 9 dari 100 desa wisata tersebut berada di Sumatera Barat. Salah satunya, di Kabupaten Sijunjung yaitu Desa Wisata Sisawah.

Diketahui, ADWI merupakan ajang penghargaan bagi desa wisata terbaik di Indonesia. Dalam pelaksanaan ADWI 2024 ini mengambil tema ‘Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia’ yang melibatkan beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta antara lain daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta pengelolaan berkelanjutan.

Setiap desa wisata juga harus memiliki kemampuan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya dan aspek lingkungan serta wajib menyediakan informasi potensi wisatanya, atraksi, paket wisata dan lainnya. ADWI 2024 ini terbagi kedalam 7 kategori yaitu Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, Desa Wisata Mandiri, Desa Wisata Kreatif dan Desa Wisata Berkelanjutan.

Menparekraf menjelaskan, Sandiaga Uno mengatakan ADWI 2024 bertujuan untuk mendorong pengembangan desa wisata di Indonesia, meningkatkan daya saing desa wisata, dan menjadikan desa wisata sebagai lokomotif ekonomi kreatif di pedesaan.

“ADWI ini bukan hanya kompetisi, tapi juga pembinaan. Kita ingin desa wisata di Indonesia menjadi desa wisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing,” ujar beberapa waktu lalu.

Kompetisi ADWI ini cukup menarik banyak minat desa wisata. Terbukti, 6.010 desa wisata mengikuti kompetisi ini. Dari 6.010 desa wisata tersebut, sekarang sudah memasuki babak 100 besar. Dari 100 besar nanti diumumkan menjadi 50 besar.

Berikut 9 Desa Wisata di Sumatera Barat yang masuk 100 besar ADWI 2024: 1. Desa Wisata Sungai Nyalo (Kabupaten Pesisir Selatan) 2. Desa Wisata Ekonomi Berbasis PRB Nagari Amping Parak (Kabupaten Pesisir Selatan) 3. Desa Wisata Danau Diateh – Alahan Panjang (Kabupaten Solok) 4. Desa Wisata Sisawah (Kabupaten Sijunjung) 5. Desa Wisata Sintuak (Kabupaten  Padang Pariaman) 6. Desa Wisata Simarasok (Kabupaten Agam) 7. Desa Wisata Pesona Pagadih (Kabupaten Agam) 8. Desa Wisata Nagari Wisata  Kapalo Banda Taram (Kabupaten Lima Puluh Kota) 9. Desa Wisata Teluk Buo ( Kota Padang Padang)(Noven/zaki)

Gerakan PKK Nagari Tanjung Gadang Dinilai TP PKK Provinsi Sumbar

0

MC Sijunjung – Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung pada Rabu 22 Mei 2024.

Kunjungan TP PKK Provinsi Sumatera Barat yang diketuai dr. Ermawati, SPOG dengan anggota,  Dra. Hendrawati Roza, Dra. Jumaiyah, Mutmar Yeni, S.Ag, Ir. Elviana Anwar dan Drs. Bahrizal Basir, MM ini adalah dalam rangka penilaian lapangan gerakan PKK tahun 2024 Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Kedatangan tim penilai ini disambut Bupati Sijunjung, Benny Dwifa diwakili Asisten I Setdakab, Aprizal, M.Si bersama Ketua TP, PKK Kabupaten Sijunjung,  Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa didampingi Kepala OPD, Pengurus TP PKK Kabupaten Sijunjung, Camat se Kabupaten Sijunjung beserta istri, Wali Nagari se Kecamatan Tanjung Gadang beserta istri, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan tokoh Masyarakat di depan Kantor Wali Nagari Tanjung Gadang.

Asisten I, Aprizal, M.Si saat menyampaikan sambutan Bupati mengucapkan selamat datang kepada tim penilai Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Sijunjung Ranah lansek manih negeriku tercinta.

Ia menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Sijunjung telah berhasil menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara signifikan.

“Hal ini merupakan salah satu capaian kinerja pemerintah Kabupaten Sijunjung  dalam upapay peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Sijunjung berada di rangking 18 dari 19 Kabupaten/Kota se Sumatera Barat. Tahun 2023 lalu, naik menjadi peringkat 12. Pencapaian ini tidak terlepas dari seluruh stakeholder termasuk tim penggerak PKK di setiap jenjangnya,” ujar Aprizal.

Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa dalam sambutannya juga mengucapkan selamat datang kepada Tim penilai lomba gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Sijunjung.

Ia mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini, untuk nagari gerakan PKK Kabupaten Sijunjung menetapkan Nagari Tanjung Gadang dengan 5 jenis kategori lomba, yaitu lomba kelembagaan dan tertib administrasi PKK, lomba pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI), lomba kampung mandiri,  lomba kawasan aku hatinya PKK dan lomba PHBS PLUS.

“Untuk ke 5 nagari gerakan PKK ini kami sudah sesuaikan dengan indikator yang ada, yaitu In Put, Oot Put dan proses serta inovasi yang ada. Oleh karena itu kami berharap Tim Penilai dapat memberikan nilai terbaik yaitu menjadikan Gerakan PKK Tanjung Gadang menjadi juara I gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2024 hendaknya ,”harap Nedia Fitri.

Ketua Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat, dr. Ermawati mengatakan bahwa kedatangannya bersama tim lainnya adalah untuk melaksanakan penilaian gerakan PKK tahun 2024, sebagai bagian dari program kerja TP PKK Provinsi Sumatera Barat untuk memantau , serta mengevaluasi sejauh mana capaian 10 program pokok PKK yang telah dilaksanakan di daerah.

“Kita berharap setiap daerah sudah melakukan pembinaan serta penilaian secara berjenjang kepada tim penggerak PKK Kecamatan,  kemudian kenagari, sampai kedasawisma dalam melaksanakan 10 program pokok PKK di daerahnya masing masing,” harapnya.

Setelah penyampaian ekspose dari Ketua TP PKK Nagari Tanjung Gadang yang dilanjutkan makam siang bersama, Tim penilai Provinsi Sumatera Barat juga meninjau langsung ke lokasi disetia Pokja di Nagari Tanjung Gadang dengan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagari. (rls)

Guna Mengetahui Faktor Penyebab Kekurangan Gizi di Sijunjung, Dinas Dalduk KB Gelar Audit Stunting

MC SIJUNJUNG – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(Dalduk KB) Kabupaten Sijunjung mengadakan Audit Stunting guna mengetahui faktor penyebab terjadi stunting di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Dalduk KB, Roni Satria dalam laporannya di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung, Rabu (22/5/2024).

Ia juga menjelaskan menurut data yang diekspos Dinas Kesehatan Sijunjung melalui Lembaga Survei Kesehatan Anak dan Ibu (LSKI), angka stunting di Kabupaten Sijunjung masih tinggi yakni 28,2 persen atau 5000 orang balita mengalami gizi buruk.

Sebelumnya juga sudah dibentuk tim audit dari 4 pakar terdiri dari dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan dan psikolog serta telah mengambil 13 sampel untuk dianalisis.

“Kami berharap kegiatan ini tak hanya untuk memenuhi administratif saja, setelah kegiatan ini selesai dapat menjalankan tugas sebaik mungkin hingga angka stunting di Kabupaten Sijunjung menurun,” ungkapnya dilansir resmi.

Sementara itu Wakil Bupati Sijunjung, Irradatillah menyampaikan penting sekali kehadiran seluruh stakeholder guna memperbaiki dan mempercepat penurunan angka stunting.

“Penanggulangan stunting tak bisa di selesaikan saja oleh Bupati, Wakil Bupati dan Dinas Dalduk KB saja tetapi perlu kerja sama dari berbagai pihak,” katanya.

Lanjut Radi, para Camat yang merupakan ketua tim percepatan stunting di kecamatan diharapkan lebih maksimal memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan fasilitas kesehatan.

“Setelah audit stunting ini selesai diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Sijunjung,” pungkasnya.(noven/ariftribunpadang.com)

Audit Kasus Stunting, Wabup: Kita Maksimalkan Bersama Percepatan Penurunan Angka Stunting Di Kabupaten Sijunjung

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kabupaten Sijunjung menyelenggarakan Kegiatan Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Sijunjung Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung Rabu (22/5/24)

Kepala Dinas Dalduk KB, Roni Satria, dalam laporannya menjelaskan tujuan diselenggarakan nya audit kasus stunting ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya kasus-kasus stunting di wilayah Kabupaten Sijunjung.

Dirinya juga mengungkapkan, menurut data yang di ekspos oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung melalui lembaga Survey Kesehatan Anak dan Ibu (SKAI). Angka stunting di Kabupaten Sijunjung masih tinggi yakni 28.2% atau sekitar 5000 orang balita yang mengalami gizi buruk.

Sebelumnya telah dibentuk tim audit dari 4 orang pakar kesehatan. Tim audit ini terdiri dari dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan, dan psikolog.

Dinas Dalduk KB Kabupaten Sijunjung juga telah mengambil 13 sample kasus untuk dianalisa dan dilakukan diseminasi oleh tim pakar.

“Kami berharap kegiatan audit ini tidak hanya dipenuhi secara administratif tapi setelah kegiatan hari ini selesai, kita juga bisa melaksanakan tugas masing-masing dengan baik, sehingga angka stunting di Kabupaten Sijunjung ini dapat berkurang” harap Roni.

Dalam kata sambutannya Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung, Iraddatillah, mengatakan penting sekali kehadiran semua stakeholder terkait dalam kegiatan hari ini. Agar tercipta koordinasi yang baik dan mempercepat proses penurunan angka stunting di Kab. Sijunjung.

 

“Kasus stunting ini tidak bisa selesai jika hanya dikerjakan oleh Bupati, Wakil Bupati dan Dinas Dalduk KB saja. Kita semua harus turun tangan saling membantu dalam mengurangi angka stunting ini” ujar Iraddatillah, yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sijunjung.

 

 

“Kepada para Camat yang merupakan Ketua Tim Percepatan di Kecamatannya masing-masing, kami harapkan dapat bekerja lebih maksimal untuk memfasilitasi masyarakat kita yang membutuhkan fasilitas kesehatan. Setelah kegiatan audit kasus stunting ini kami juga berharap agar penurunan angka stunting di Kabupaten Sijunjung dapat memberi kontribusi signifikan pula terhadap penurunan angka stunting yang sekarang di angka 14% di seluruh Indonesia.” tambahnya.

 

 

Turut hadir dalam kesempatan ini, tim pakar yang terdiri dari dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan, dan psikolog dari rumah sakit umum daerah Kab. Sijunjung. Serta para peserta dari Puskesmas dan tim percepatan penurunan angka stunting. (Bayu)

 

Puji Basuki, SP.MMA : Kabupaten Sijunjung Siap Ikuti Lomba O2SN Tingkat Provinsi Sumbar

MC SIJUNJUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki , SP., MMA mengatakan, kita sudah siap mengikuti O2SN ke tingkat Provinsi Sumbar, dengan telah selesainya kompetisi O2SN tingkat Kabupaten Sijunjung pekan lalu.

Kadis Puji Basuki kepada media diruang kerjanya, Selasa (21/5) mengatakan,  O2SN sebagai salah satu program yang dilakukan secara berjenjang dari kecamatan sampai nasional diharapkan, selain sebagai bagian dari pembinaan minat, bakat dan karakter juga sebagai ajang pencarian bibit atlet sejak dini.

“Alhamdulillah, kegiatan O2SN tingkat Kabupaten Sijunjung diikuti  utusan 8 kecamatan itu, berjalan dengan baik, lancar dan aman dan tampak muncul bibit bibit unggul yang sangat membanggakan kita kedepannya,” ungkapnya.

Kasi Kurikulum Bidang SD Purwani, S.Pd selaku panitia pelaksana,  mengatakan, para pemenang  I, II dan III berdasarkan hasil penilaian dewan juri masing masing cabang telah dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung nomor 800/1235/KPTS-DIKBUD-2024.

Dikatakan Purwani, keluar sebagai juara I, II dan III cabang bulu tangkis putra Ahmad Agung Andika (SDN 2 Kamang), Alfajri Maulana (SDN 13 Limo Koto) dan Revan Shakqi Rahman (SDN 2 Tanjung Gadang), sedangkan dibagian putri juara I, II dan III diraih oleh Indi Fahimah Kurnia(SDN 16 Timbulun), Yumna Ahlam Fakhira (SDN 19 Tanjung) dan Azqiara Rahmadhisa (SDIT Kausar Ilmi)

Pada cabang renang putra juara I, II dan III diraih oleh Duta Teguh Eka  Mulia (SDN 1 Sijunjung), Aryo Falco (SDN 2 Koto Baru) dan Firman (SDN 2 Kamang Baru) sedangkan juara I, II dan III bagian putri diraih oleh Fahira Luthfina Randiathar (SDIT Kausar Ilmi), Najwa Nabila (SD IUT Padang Sibusuk) dan Lovisa Dwi Khania (SDIT Kausar Ilmi).

Juara I, II dan III pada cabang atletik putra adalah Solihi Natul Fajri (SDN 27 Palaluar), Rafif Amriafiq (SDN 8 Silongo) dan Julio Kafabilla Sahputra(SDN 9 Sijunjung) sedangkan dibagian putri juara I, II dan III diraih oleh Rajwa Amanda (SDN 15 Pematang Panjang), Inayah Azmi Afifai (SDN 10 Tanjung) dan Airin Kalista Putri (SDN 2 Kamang Baru).

Keluar sebagai juara I, II dan III pada Cabang Karate Putra Kata adalah Hamzah Herman (SDN 21 Tanjung Lolo), Hagami Arsyad Al-Banjari (SDN 13 Muaro) dan Daris Alfebri (SDN 5 Koto Tuo) sedangkan bagian Karate Putri Kata adalah Shoofia Kaitanjua (SDN 11 Kunpar), Nurul Fajri (SDN 33 Kandang Baru) dan Dzakira Aftani Kaseno (SDN 22 Muaro).

Pada cabang Karate Putera Kumite keluar sebagai juara I, II dan III adalah Maulana Ozil (SD IT Arrahman), Daris Alfebri (SDN 5 Koto Tuo) dan Hagami Arsyad (SDN  13 Muaro) sedangkan bagian putri juara I, II dan III diraih oleh Nurul Fajri (SDN 33 Kandang Baru), Naura Ayana (SD IT Arrahman) dan Athari Faeyza (SDN 9 Kunpar).

Cabang Pencak silat putra juara I, II dan III diraih oleh Raziq Anza ( SDN 2 Kamang), Teguh Alfa Putra (SDN 12 Solok Ambah) dan Alvanio Vidanta(SD IT Arrahman) sedangkan bagian putri juara I, II dan III diraih oleh Khaira Sabila Husna(SDN 11 Kunpar), Zahira Quin  Rafni (SDN 1 Sumpur Kudus) dan Rafifah Qurratu’ainin (SDN 12 Solok Ambah).

Sementara pada cabang senam putra juara I, II dan III diraih oleh Thobari Muhammad Syakban (SDN 16 Kunpar), Jio Putra Pratama (SDN 2 Tanjung Gadang) dan Habibie Zaidan Alkhalifi (SDN 8 Kampung Baru) sedangkan bagian putri juara I, II dan III diraih oleh Syaqila Ramadani(SDN 2 Tanjung Gadang), Miftahul Jannah (SDN 8 Kampung Baru) dan Adiba Hasna Humaira (SDN 22 Sungai Lansek).

Menurut Purwani, jadwal kegiatan O2SN tingkat Provinsi Sumbar sampai sekarang belum ada kepastian, namun yang ikut serta dalam event provinsi itu adalah pemegang I dan II lomba tingkat Kabupaten/ Kota se Sumbar.(Noven/herman)