Minggu, Oktober 12, 2025
Beranda blog Halaman 54

Dana ZIS Tahap Satu Sijunjung di Salurkan Pada Kecamatan IV Nagari dan Kupitan

MC SIJUNJUNG – Ketua Baznas Sijunjung, Hidayatullah mengatakan bahwa dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) tahap satu yang disalurkan ini hampir mencapai Rp2 miliar yang akan diserahkan kepada 3189 orang mustahik penerima manfaat se Kabupaten Sijunjung.

Adapun jadwal penyaluran dana ZIS ini Selasa(11/6/2024) disalurkan pada Kecamatan Sijunjung 673 Mustahik, Kecamatan Tanjung Gadang 107 Mustahik, dan Kecamatan Kamang Baru 130 Mustahik.

Rabu (12/6/2024) akan disalurkan di Kecamatan IV Nagari 124 Mustahik dan Kecamatan Kupitan 102 Mustahik.

Sementara pada hari Kamis (13/6/2024) akan disalurkan di Kecamatan Lubuk Tarok sebanyak 68 mustahik, Koto VII 274 mustahik dan Sumpur Kudus 122 mustahik .

Ia juga menjelaskan rincian penerima yaitu berupa bantuan biaya hidup untuk fakir miskin sebanyak 1800 orang mustahik masing masing menerima Rp400 ribu dengan total bantuan Rp720 juta dan untuk pembangunan rumah layak huni sebanyak 25 unit sebesar Rp635 juta.

Sementara itu untuk bantuan biaya hidup siswa SD sebanyak 790 orang siswa yang masing masing menerima Rp300 ribu dengan total Rp 237 juta.

Selanjutnya bantuan biaya hidup untuk siswa SMP sebanyak 474 orang yang masing masing menerima Rp 400 ribu dengan total dana Rp165,9 juta.

Dan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA sebanyak 37 orang masing masing menerima Rp400 ribubdengan total dana 14,8 juta.

“Dana zakat ini langsung kami serahkan secara tunai kepada mustahik yang berhak menerimanya se Kabupaten Sijunjung yang akan kami laksanakan secara maraton dimulai dari Selasa( 11/6/2024) di UDKP Kecamatan Sijunjung,” katanya.

Lanjut Hidayatullah, khusus di Kecamatan Sijunjung akan di serahkan biaya santunan hidup untuk 673 orang mustahik senilai Rp 269,2 juta dan biaya pembangunan untuk 4 buah rumah layak huni senilai Rp. 100 juta serta 1 buah gerobak sate senilai Rp 3,5 juta.

“Kita berharap dengan adanya dana Zis ini akan dapat membantu pada mustahik dalam memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan biaya sekolah serta dapat menempati rumah layak huni hendaknya,” tutupnya.(noven/arif)

Ringankan Beban Mustahik, Baznas Sijunjung Salurkan Dana Zakat Sebesar 1,8 Milyar

0

MC Sijunjung – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung menyalurkan dana zakat sebesar Rp. 1,8 Milyar untuk 3.189 orang mustahik bidang kemanusiaan dan pendidikan tahap 1 tahun 2024.

Penyaluran dana zakat tahap 1 tersebut dilaunching dan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir di depan Kantor Camat Kecamatan Sijunjung, Selasa (11/6/24).

Dalam arahannya, Bupati Benny Dwifa mengatakan dana zakat yang diserahkan tersebut bersumber dari zakat ASN se Kabupaten Sijunjung, para muzaki swasta dan perorangan lainnya.

“Penyaluran dana zakat ini merupakan bukti bahwasanya dana zakat yang dititipkan dan diamanahkan melalui Baznas telah disalurkan dengan sebaik baiknya dan secara transparan oleh Baznas kepada yang berhak menerima,” ujar Benny

Dengan adanya dana zakat yang terhimpun dan dikelola oleh Baznas ini lanjut Benny, Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung sangat terbantu dalam meringankan beban para mustahik.

“Oleh karena itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat yang mampu untuk berzakat, berinfak dan bersedekah, mari kita tingkatkan pembayaran zakat kita melalui UPZ OPD maupun UPZ Nagari kepada Baznas Kabupaten Sijunjung setiap bulannya, sehingga nantinya Baznas bisa lebih meningkat lagi jumlah penyaluran nya melalui berbagai program guna meringankan beban hidup mustahik yang ada,” harap Benny.

Kepada penerima zakat, Bupati Benny berpesan agar dapat menggunakan dana ini dengan baik sesuai kebutuhan.

“Doakan para muzaki supaya diberikan kesehatan, ditambahkan rezeki dan segera dibalas oleh Allah dengan yang lebih baik hendaknya,” tukasnya.

Sementara, Ketua Baznas Sijunjung, H. Hidayatullah menyebut dana ZIS tahap 1 yang disalurkan ini hampir mencapai Rp. 2 Milyar yang akan diserahkan kepada 3.189 orang  mustahik penerima manfaat se-Kabupaten Sijunjung.

Adapun rincian penerima bantuan itu, kata Hidayatullah, berupa bantuan biaya hidup untuk fakir miskin sebanyak 1.800 orang mustahik  masing masing menerima Rp. 400 ribu dengan total bantuan Rp. 720 juta rupiah dan untuk pembangunan rumah layak huni sebanyak 25 unit sebesar Rp. 635 juta rupiah.

Sementara itu untuk bantuan biaya hidup siswa SD sebanyak 790 orang siswa yang masing masing menerima Rp. 300 ribu dengan total Rp. 237 juta rupiah.

Selanjutnya bantuan biaya hidup untuk siswa SMP sebanyak 474 orang yang masing masing menerima Rp. 400 ribu rupiah dengan total dana Rp. 165,9 juta rupiah. Dan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA sebanyak 37 orang masing masing menerima Rp. 400 ribu dengan total dana 14,8 juta.

“Dana zakat ini langsung kami serahkan se cara tunai kepada mustahik yang berhak menerimanya se Kabupaten Sijunjung  yang akan kami laksanakan secara maraton dimulai pada hari ini (Selasa 11 Juni 2024) di UDKP Kecamatan Sijunjung,” ujar Hidayatullah.

Khusus di Kecamatan Sijunjung kata Hidayatullah, akan di serahkan biaya santunan hidup untuk 673 orang mustahik senilai Rp. 269,2 juta rupiah dan biaya pembangunan untuk 4 buah rumah layak huni senilai Rp. 100 juta rupiah serta 1 buah gerobak sate senilai  Rp. 3,5 juta rupiah.

Diketahui, jadwal penyaluran dana ZIS itu, hari Selasa tanggal 11 Juni 2024 disalurkan pada Kecamatan Sijunjung 673 Mustahik, Kecamatan Tanjung Gadang 107 Mustahik, dan Kecamatan Kamang Baru 130 Mustahik.

Kemudian, pada Rabu 12 Juni 2024 akan disalurkan di Kecamatan IV Nagari 124 Mustahik dan Kecamatan Kupitan 102 Mustahik. 

“Penyaluran dana zakat pada Selasa dan Rabu (11 dan 12/6)ini dihadiri oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa sekaligus menyerahkan secara simbolis kepada beberapa orang penerima. Sementara pada hari Kamis 13 Juni 2024 akan disalurkan di Kecamatan Lubuk Tarok sebanyak 68 mustahik, Koto VII 274 mustahik dan Sumpur Kudus 122 mustahik yang dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah, S. Pt, ” lanjutnya.

“Kita berharap dengan adanya dana Zis ini  akan dapat membantu pada mustahik  dalam memenuhi kebutuhan hidup  dan kebutuhan biaya sekolah  serta dapat menempati rumah layak huni hendaknya,” tutup Hidayatullah.

Hadir mendampingi Bupati dalam menyalurkan dana Zis ini adalah, Asisten 1, Aprizal, M. Si, beberapa orang Kepala OPD, Wakil Ketua I dan II Baznas, H. Dharmawan dan H. Syaril Sada, Sekretaris Baznas, Meri Mulyadi, S. Pd beserta anggota, Camat beserta unsur forkopincam, wali nagari dan undangan lainnya. (*) 

Bahas Ranperda Ekonomi Kreatif, Tim Perancang Peraturan Perundang-Undangan Kanwil Kemenkumham Sumbar Kunjungi Kabupaten Sijunjung

Pemerintah Kabupaten Sijunjung menerima kunjungan tim perancang peraturan perundang-undangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Barat di ruang rapat kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) pada hari Senin (10/06/24). Tim ahli disambut oleh Sekretaris BKAD, Kepala Bagian Hukum Sekretaris Daerah, serta Kepala Dinas Pariwisata,  Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sijunjung.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi dan data terkait langkah pembuatan draft naskah akademik Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif (ekraf) dan ranperda penguatan dan pelestarian lembaga adat Minangkabau di daerah Sumatera Barat. Hal ini disampaikan oleh tim leader Eko Hariyanto sebagai perancang muda Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat.

“Butuh data dan informasi secara lisan maupun tertulis, dari BKAD, Dinas terkait dan survey ke nagari-nagari yang ada di Kabupaten Sijunjung untuk memperkaya khazanah data dan untuk memperkuat draft naskah nantinya. Selain itu ada beberapa kuesioner yg akan diberikan untuk diisi” jelas Eko.

“Setelah jadi perdanya kami berharap tidak menjadi perda yang mandul dan tujuan kami kesini dapat tersampaikan dengan baik kepada Pemda. Dan kami berterima kasih langsung didampingi oleh pemrakarsa ekonomi kreatif yakni pak Kadis Parpora Kabupaten Sijunjung” sambung Eko.

Dalam hal ini, Sekretaris BKAD, Rahmat Ronaldi mengatakan, dari pemda khususnya BKAD mendukung penuh produk-produk ekraf yg dibuat oleh masyarakat, dan berusaha maksimal untuk memfasilitasi sesuai dengan aturan yang ada.

“Begitu pula dengan Hak kekayaan intelektual (HKI), BKAD terus berupaya mendorong dinas terkait khususnya Koperindag untuk mengajak masyarakat mematenkan produk-produk unggulan UMKM yang mereka buat” ujar Rahmat.

Ditambahkan oleh Kadis Parpora, Afrineldi, dalam keseharian pemda selalu melibatkan para pelaku usaha ekraf untuk ikut serta dalam tiap kegiatan-kegiatan di pemda. Dan sudah terbentuk pula ekosistem ekraf yang baik di Kabupaten Sijunjung.

“Dari 2020 ekosistem sudah dibentuk, dan sudah ada UMKM Tenun Unggan Lansek Manih yang berprestasi sampai ke ranah internasional, itulah salah satu bentuk dukungan serius kami terhadap ekraf masyarakat di Kabupaten Sijunjung” jelas Afrineldi.

“Terkait payung hukum perda ekraf di Kabupaten Sijunjung untuk saat ini memang masih menunggu rapat dengar pendapat di DPRD. Karena perda tentang pengembangan ekraf di provinsi juga baru disahkan pada tahun 2023” imbuhnya.

Setelah rapat dengan BKAD, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke galeri UMKM kerajinan Fataya Batik Eco Print, Tenun Unggan Lansek Manih dan pengumpulan informasi ke Kantor Wali Nagari Sijunjung serta Dinas Dagperinkop. Tim perancang yang berjumlah 7 orang ini turut didampingi oleh Kabag Hukum Sekda dan Kabid Pemerintahan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Sijunjung. (Bayu/Noven)

Laksanakan Diskusi Publik , Upaya Percepatan Rampungkan Perda Penguatan Lembaga Adat & Ekonomi Kreatif Di Kabupaten Sijunjung

MC Sijunjung – Dalam rangka penyusunan naskah akademik rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang penguatan lembaga adat dan pelestarian nilai budaya Minangkabau dan pengembangan ekonomi kreatif (ekraf), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sijunjung melaksanakan pertemuan dengan stakeholder terkait di Operation Room, Kantor Bupati Sijunjung, Senin (11/5/24).

Ranperda tersebut diharapkan segera segera rampung, dan program pemda Kabupaten Sijunjung dapat terlaksana dengan maksimal. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Puji Basuki, dalam laporannya.

“Khususnya di sektor adat dan kebudayaan agar bisa kita pakai secepatnya sebagai dasar hukum berbagai kegiatan masyarakat di tahun 2024 ini” ujarnya.

Kepala Bidang Hukum Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat, Febrian di mengatakan terkait perda wajib dilakukan harmonisasi antara pemda dan kemenkumham.

Penyusunan yang dilakukan oleh tim perancang langsung memiliki kelebihan setelah disusunnya ranperda masi dapat dilakukan harmonisasi dan pemantauan agar lebih maksimal.

 

“Mudah-mudahan dengan adanya payung hukum ranperda ini nanti, pemda bisa mengeluarkan anggaran agar kegiatan di masyarakat dan lembaga adat bisa segera terlaksana dengan baik dan maksimal” jelasnya.

Dalam kata sambutannya, Bupati Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menyampaikan rasa terimakasih nya kepada tim perancang Kanwil Kemenkumham Sumbar sudah membantu percepatan penyusunan ranperda terkait ekraf dan pelestarian adat di Kabupaten Sijunjung.

“Atas nama pemda Kabupaten Sijunjung saya mengucapkan terima kasih banyak. Karena kemitraan yang sudah terjalin selama ini antara Kabupaten Sijunjung dan Kanwil Kemenkumhan Sumbar serta tim perancang bisa berjalan dengan baik” ucap Benny.

Terkait kelembagaan, Benny menjelaskan peran fungsi lembaga adat ninik mamak sangat berpengaruh besar di Kabupaten Sijunjung.

“Selain menjaga culture diversity pelestarian nilai-nilai Minangkabau, ninik mamak juga berperan aktif dalam kerjasama dengan program-program pemerintah. Contohnya dalam upaya menuntaskan angka stunting di Kabupaten Sijunjung” jelasnya.

Pemda sudah menyiapkan anggaran di awal tahun 2024 ini di masing-masing nagari untuk kegiatan keadatan di semua nagari. Maka dari itu perlu dilakukan percepatan ranperda ini untuk disahkan agar insentif kepada ninik mamak bisa diberikan. Karena peran ninik mamak sangat strategis untuk keberlangsungan program-program pemda di masyarakat.

“Kami yakin setelah ranperda ini disahkan, Kabupaten Sijunjung akan menjadi salah satu Kabupaten yang kuat menjaga adat dan budaya Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat” tutup Benny.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Hukum dan Kasubbid Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah Kanwil Kemenkumham Sumbar, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Kepala Dinas terkait, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Kabupaten Sijunjung, Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau  (LKAAM) Kabupaten Sijunjung. (Bayu)

Virus Jembrana Serang Sapi Bali di Sijunjung, Ini Kata Kadis Pertanian

0

MC Sijunjung – Sejak beberapa bulan yang lalu virus jembrana mewabah di Kabupaten Sijunjung.

Diketahui, virus itu hanya menyerang sapi bali dan sudah puluhan ekor sapi di Kabupaten Sijunjung terjangkit virus tersebut bahkan ada yang sampai mati.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi menyebut virus jembrana hanya menyerang sapi bali.

“Virus ini menyerang beberapa ekor sapi di Kabupaten Sijunjung, kurang lebih ada 15 ekor sapi yang mati karna terjangkit virus tersebut,” katanya saat ditemui, Senin (10/6/2024).

Lanjutnya, virus itu banyak menjangkit sapi di daerah Kamang, mungkin karna terbawa virus dari sapi luar kabupaten Sijunjung.

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit jembrana adalah Demam (suhu badan sapi tinggi, pembengkakan hebat kelenjar limfe, erosi (luka-luka) pada selaput lendir mulut, diare yang sering bercampur darah dan sering terjadi sapi mengalami berkeringat darah.

“Kesehatan sapi Ini sangat penting apalagi menjelang IdulAdha yang akan datang maka perlu pencegahan dan pemeriksaan yang sangat ketat,” jelasnya.

Mengatasi hal tersebut dinas pertanian telah melakukan beberapa upaya baik membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan pada tiap Puskeswan dan himbauan pada peternak untuk membersihkan kandang ternaknya.

Ia juga mengatakan sampai sekarang virus jembrana perlahan-lahan sudah bisa diatasi dan dari laporan terbaru sampai saat ini belum ada lagi sapi yang terjangkit jembrana.

“Kesehatan sapi sangat penting apalagi yang dijadikan sebagai hewan kurban perlu diperiksa dengan baik,” tutupnya.(*)

Memastikan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Sijunjung Akan Turunkan Tim Pemeriksa Jelang Idul Adha

0

MC Sijunjung – Menjelang hari raya Idul Adha 1445H/2024, Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung akan menurunkan tim pemeriksa kesehatan hewan kurban.

Pemeriksaan itu dilakukan di seluruh peternakan dan lapak pedagang yang tersebar di Kabupaten Sijunjung.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi mengatakan tim yang dibentuk telah mulai bekerja mengawasi langsung dilapangan terhadap persiapan hewan ternak kurban.

“Tim pemeriksa ini ada disetiap puskeswan yang ada di Kabupaten Sijunjung,” katanya saat ditemui, Senin (10/6/2024).

Dijelaskannya, Puskeswan di Kabupaten Sijunjung terbagi menjadi tiga yakni Puskeswan Palangki, Puskeswan Sijunjung dan Puskeswan Kamang.

Tim pemeriksan kesehatan hewan ini  bertugas memeriksa berbagai aspek kesehatan hewan, termasuk kondisi fisik dan bebas dari penyakit menular.

Memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.

“Sejauh ini untuk penyakit sapi yang melanda Sijunjung ada Jembrana tapi berdasarkan laporan terbaru penyakit itu sudah bisa ditangani dan tak terlalu berdampak parah untuk hewan kurban,” jelasnya.

Ronaldi turut mengimbau kepada masyarakat dalam melaksanakan kurban untuk memperhatikan umur dan kesehatan ternak yang akan dipotong.

“Kesehatan ternak kurban penting sekali diperhatikan karna akan dikonsumsi khalayak ramai,” pungkasnya.(*)

Pastikan Layak untuk Kurban Iduladha 2024, Dinas Pertanian Sijunjung Bentuk Tim Pemeriksa Hewan

MC SIJUNJUNG – Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung memiliki tim pemeriksa kesehatan hewan kurban untuk persiapan raya Iduladha 1445 H/2024.

Pemeriksaan dilakukan di seluruh peternakan dan lapak pedagang yang tersebar di Kabupaten Sijunjung.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi mengatakan tim yang dibentuk telah mulai bekerja mengawasi langsung di lapangan terhadap persiapan hewan kurban.

“Tim pemeriksa ini ada disetiap Puskeswan yang ada di Kabupaten Sijunjung,” katanya saat ditemui, Senin (10/6/2024).

Dijelaskannya, Puskeswan di Kabupaten Sijunjung terbagi menjadi tiga yakni Puskeswan Palangki, Puskeswan Muaro dan Puskeswan Kamang.

Tim pemeriksan kesehatan hewan ini bertugas memeriksa berbagai aspek kesehatan hewan, termasuk kondisi fisik dan bebas dari penyakit menular.

Memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.

“Sejauh ini untuk penyakit sapi yang melanda Sijunjung ada jembrana tapi berdasarkan laporan terbaru penyakit itu sudah bisa ditangani dan tak terlalu berdampak parah untuk hewan kurban,” jelasnya.

Ronaldi turut mengimbau kepada masyarakat dalam melaksanakan kurban untuk memperhatikan umur dan kesehatan ternak yang akan dipotong.

“Kesehatan ternak kurban penting sekali diperhatikan karna akan dikonsumsi khalayak ramai,” pungkasnya.(noven/rls)

Berkat Kerjasama MSL App Bersama Wali Nagari, Bagikan Buku Tulis Untuk Pelajar SD di Nagari Lalan Sijunjung

MC SIJUNJUNG – Kolaborasi MSL App bersama Wali Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok melakukan kegiatan penyerahan bantuan buku tulis untuk pelajar SD pada Minggu, 9 Juni 2024 di Nagari Lalan.

Sebanyak 120 orang pelajar SD dari berbagai sekolah di Nagari Lalan, Padang Laweh, Kandang Baru dan Sijunjung menerima paket buku tulis yang dapat dimanfaatkan saat tahun ajaran baru nanti.

Wali Nagari Lalan, Martonis bersama Wali Nagari Timbulun dan Wali Nagari Tanjung Lolo serta Kepala Kantor MSL App Cabang Sijunjung menyerahkan paket buku tulis tersebut di lapangan sepak bola Lalan.

Acara bertabur hadiah doorprize itu, diawali dengan jalan santai dengan lokasi start di samping SDN 6 Lalan menuju lapangan sepak bola Lalan yang diikuti lebih kurang seribu orang peserta.

“Terimakasih kepada MSL App yang telah memberikan bantuan kepada pelajar-pelajar kita,” ujar Wali Nagari Lalan Martonis dalam sambutan.

“Kami bangga dengan aktivitas dari perusahaan ini karena telah membuka peluang usaha baru di tengah masyarakat,” lanjutnya.

“Perusahaan tidak hanya berorientasi keuntungan, namun juga telah melakukan kaderisasi kepemimpinan dengan memberikan pembinaan untuk tampil di hadapan umum bagi peserta,” tutup Martonis.

Sementara itu, Kepala Kantor MSL App, Jufri Susandi kepada media menyampaikan bahwasanya hadiah utama doorprize ini yaitu akun P1 disamping ratusan doorprize lainnya.

Kegiatan hari ini adalah langkah menuju Go Public, sekaligus perusahaan yang berbasis di luar negeri ini akan membuka perwakilan di Jakarta.

“Insyaallah MSL App akan Go Public,” ujar Jufri Susandi di hadapan peserta jalan santai.

Hingga saat ini, sebanyak 1.200 orang peserta dari berbagai penjuru di Kabupaten Sijunjung telah bergabung dengan MSL App.

“Kunci sukses bergabung disini adalah motivasi dan etos kerja,” demikian penuturan Manajer Perusahaan Misnaliza.

Salah seorang peserta, Riswandi mengungkapkan, “Awalnya saya tidak terlalu peduli dengan aplikasi ini, namun karena telah terbukti hasilnya barulah saya percaya.”

Sebelumnya, pada hari Minggu, 14 April 2024 lalu Wali Nagari Lalan, Martonis juga telah membagikan 50 paket Sembako kepada 50 orang warga kurang mampu.

Pembagian 50 paket Sembako itu dilakukan bersamaan dengan peresmian kantor MSL App Cabang Sijunjung di lokasi tersebut.

MSL (Manning Selvage & Lee) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang strategi periklanan dan promosi produk, di bawah Publicis Group.

MSL menyediakan berbagai layanan, termasuk kreativitas periklanan, hubungan masyarakat, komunikasi keuangan, serta pemasaran berbasis pengalaman.

Selain itu, MSL juga mengelola acara langsung dan pemasaran media sosial (Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok).

MSL App adalah biro iklan di bawah MSL Group yang berdiri pada tahun 2015, dan kini telah memiliki kantor cabang di Sijunjung yang berlokasi di Nagari Lalan.

Saat peresmian kantor, sebanyak 229 orang anggota telah bergabung mulai dari Nagari Lalan, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang hingga Sijunjung.

“Kepada tim di Kabupaten Sijunjung, mari kita tingkatkan semangat dan tanggung jawab demi mencapai tujuan kita. Mari sukses bersama dalam meraih penghasilan,” ujar perwakilan MSL App saat peresmian kantor.

(Noven/AG)

Pengajian Bulanan PCM Kupitan, Dihadiri Kabag Kesra Kabupaten Sijunjung

MC SIJUNJUNG – Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sijunjung Jufri, S.Ag, MM Dt. Simarajo menghadiri pengajian bulanan yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kupitan pada hari Minggu, 9 Juni 2024 di Padang Sibusuk.

Pengajian itu dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sijunjung Usman Gumanti, S.Pd, MM serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kupitan bersama Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kupitan.

Penyampaian tausiyah dilakukan oleh Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Sawahlunto AKP H. Syafril, S.Pd.

Dalam kajiannya, Syafril mengulas seputar menauladani keluarga Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Sebagaimana diketahui, hari ini telah memasuki tanggal 2 Dzulhijjah 1445 Hijriyah, delapan hari lagi adalah Hari Raya Idul Adha yang diiringi dengan ibadah qurban.

Ibadah qurban erat kaitannya dengan perjalanan keluarga Nabi Ibrahim. Keluarga Nabi Ibrahim adalah salahsatu profil keluarga ideal yang dikisahkan dalam Al-Qur’an dan menjadi teladan bagi umat Islam.

Keteladanan suami bersama istri serta anak adalah prototipe ketahanan keluarga, yang akan berujung pada keutuhan bangsa dan negara ditengah percaturan global.

(Noven/AG)

Dukungan Kepada Refal Siswa SMKN 3 Sijunjung Penulis Puisi Tingkat Nasional Terus Mengalir

MC SIJUNJUNG – Pihak sekolah SMKN 3 Sijunjung memberikan apresiasi dan dukungan kepada Muslih Asy Refal pada Jumat, 7 Juni 2024 di Muaro Bodi.

Refal, demikian sapaannya adalah pemenang lomba menulis puisi tingkat nasional dan telah diterbitkan bukunya berupa “Antologi Puisi Terbaik Nasional” oleh penerbit Mahir Puisi.

Dihadapan siswa lainnya serta majelis guru, karya Refal dibacakan oleh guru Bahasa Indonesia dan mendapatkan apresiasi dari kepala sekolah pada acara muhadharah.

“Ananda Refal adalah anak yang baik, memiliki bakat menulis yang luar biasa sehingga banyak karya yang sudah dihasilkan khususnya karya puisi,” ungkap Kepala SMKN 3 Sijunjung Ponidi, S.Pd pada Sabtu, 8 Juni 2024 melalui media.

“Ananda Refal juga aktif di OSIS serta Pelajar Muhammadiyah, meskipun pemalu tapi suka bergurau dan humoris,” demikian sosok Refal di mata Kepsek.

Wakil Kepala SMKN 3 Sijunjung Ustadz Afriyanto, S.Ag., MA yang akrab disapa UAY, saat dimintai tanggapan mengatakan, “Teruslah berkarya Refal dan semoga lahir Refal-Refal berikutnya”.

Melejitnya karya anak muda Sijunjung di kancah kesusastraan tingkat nasional, juga mendapat respon positif dari pegiat sastra dan budaya, Yethendra Bima Putra Malako Sutan.

“Sebagai seni penulisan tertua, puisi salahsatunya bisa mengasah perspektif baik penulis maupun pembaca, misalnya bagaimana melihat dunia dalam sebutir pasir,” ujar Yethendra.

“Selamat untuk Muslih Asy Refal, siswa SMKN 3 Sijunjung telah memenangkan kompetisi penulisan puisi nasional,” lanjutnya.

“Mudah-mudahan Refal tidak terhenti pada kemenangan kompetisi saja, tetapi terus menekuni puisi sehingga bisa menjadi penyair besar dari Kabupaten Sijunjung, ranah yang dilintasi banyak batang air ini,” tutup Yethendra yang juga wartawan dan seniman.

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Sijunjung Dzafran Gunawan pun tak luput dari kegembiraan.

“Luar biasa buah karya dari salah seorang kader IPM Kecamatan IV Nagari,” komentarnya.

(Noven/AG)