MC Sijunjung – Ajang MTQ Nasional ke-41 Tingkat Kabupaten Sijunjung diharapkan melahirkan qori dan qoriah untuk mengharumkan nama Sumbar pada ajang serupa di tingkat nasional hingga internasional.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi pada saat pembukaan MTQ di Lapangan Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Senin (24/6/24).

Pada kesempatan itu juga hadir Dasrizal Qori asal Sijunjung yang sudah mengharumkan nama Indonesia juara MTQ Internasional di Malaysia dan Kuwait.

“Kita berharap dengan adanya ajang MTQ ini juga bisa melahirkan Dasrizal-Dasrizal baru,” ujar Gubernur.

Ia menegaskan, pendidikan serta perlombaan baca tulis Alquran harus digairahkan mulai dari tingkat jorong, dusun, dan kelurahan di Sumbar.

Bagaimana pun, pemerintah bersama segenap pemangku kepentingan dalam masyarakat harus berupaya sekuat tenaga mendekatkan generasi muda kepada Alquran.

“Bung Hatta pernah berpesan, seterang apa pun obor Monas di Jakarta, itu tidak akan sanggup menerangi seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu menerangi setiap jorong, desa, dusun, dan kelurahan dengan lilin-lilin kecil, sehingga seluruh Nusantara ini akan menjadi terang benderang. Menggairahkan pendidikan Alquran adalah bagian dari upaya kita di Sumbar untuk menerangi Nusantara itu,” tuturnya.

Sementara, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir berharap pelaksanaan MTQ di Kabupaten Sijunjung juga menjadi momentum untuk lebih mendekatkan generasi muda kepada Alquran.

“Mari kita terus ramaikan masjid dan musala melalui berbagai kegiatan, termasuk pendalaman pendidikan Alquran, sehingga dari sana akan lahir calon qori/qoriah terbaik. Mereka juga akan menjadi generasi yang siap ilmu dan siap iman,” ujarnya.

Kemudian, dalam laporan Ketua LPTQ Kabupaten Sijunjung yang juga Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatilah menerangkan, pelaksanaan MTQ Nasional ke-41 di Kabupaten Sijunjung diikuti 8 kafilah dari 8 kecamatan yang ada di Sijunjung. Terdapat 9 cabang yang terdiri dari 21 golongan yang diperlombakan, dan diikuti oleh 352 orang qori dan qoriah.

“Kita tentu bertekad, pelaksanaan MTQ Sijunjung akan melahirkan sosok qori dan qoriah terbaik yang akan mewakili Sumbar pada ajang MTQ tingkat nasional,” ucap Iraddatilah.

Hadir pada pembukaan MTQ tersebut, Kepala Bidang Penaiszawa Kemenag Sumbar, Yufrizal, Kepala Biro Kesra Al Amin, Kepala Biro Umum Edi Dharma Syafni.

Selanjutnya, hadir Unsur Forkopimda Sijunjung, Anggota DPRD Sijunjung, Kakan Kemenag Sijunjung, MUI, Baznas, LKAAM, camat se-Kabupaten Sijunjung, walinagari, dan tokoh masyarakat lainnya. (*)

MC Sijunjung – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung, Afrineldi membuka pelatihan ekowisata kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Pelatihan pemandu ekowisata diberikan untuk meningkatkan kompetensi para pemandu wisata agar memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang pemandu wisata.

Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Bukik Gadang Muaro Sijunjung, digelar pada Senin (24/6). Kadis Afrineldi menjelaskan, pelatihan yang diberikan merupakan wisata berbasis alam, hal itu mengingat Kabupaten Sijunjung memiliki potensi alam yang beragam.

“Pelatihan disesuaikan dengan potensi wisata yang kita miliki di Sijunjung diantaranya,  kawasan Geopark Silokek dan wisata budaya yang ada,” tuturnya.

Dikatakan, dengan pe­ngelolaan alam yang baik akan menjadi manfaat membuka lapangan pekerjaan sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat Ranah Lan­sek Manih.

“Pelatihan pemandu ekowisata ini diharapkan agar para pemandu ekowisata dapat melindungi dan memanfaatkan alam dengan baik. Kita memiliki program pengembangan Kawasan geopark ra­nah minang silokek yang selalu melakukan pembenahan dan persiapan untuk menuju UGG(unes­co Global Geopark),” terangnya.

“Kegiatan ini untuk me­menuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang pemandu Ekowisata,” katanya menambahkan.

Ketua Pelaksana Wilda Ardes menyampaikan, tujuan pelatihan pemandu ekowisata adalah untuk meningkatkan pengeta­huan, motivasi, dan kompetensi Pengelola objek wisata dan Geosite agar dapat memenuhi standar kompetensi kerja nasio­nal Indonesia (SKKNI) bidang pemandu.

“Peserta berasal dari kelompok sadar wisata, pengelola objek wisata dan masyarakat yang ting­gal di Geosite Geopark Ranah Minang Silokek dengan jumlah peserta 30 orang,” terangnya.

Pelatihan ekowisata tersebut mengusung te­ma “Wisata Berkembang, Geo­park Mendunia, Ling­kungan Terjaga dan Masyarakat Sejahtera”. “Kegiatan berlangsung selama tiga hari dimulai sejak tanggal 24 s/d 26 Juni 2024,” tambahnya. (*)

MC SIJUNJUNG – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, melakukan kunjungan ke Kantor Redaksi TribunPadang.com pada Sabtu (22/6/2024) untuk menjadi narasumber dalam Podcast Program “Tamu Kita”.

Acara yang bertema “Kepemimpinan Kolaboratif: Menyongsong Masa Depan Sijunjung” ini berlangsung di Studio TribunPadang, kawasan Andaleh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kedatangan Bupati Benny bersama Kadiskominfo Sijunjung, David Rinaldo, dan timnya disambut hangat oleh Penanggung Jawab Redaksi TribunPadang, Emil Mahmudsyah, Business Manager Widoyo, dan Business Superintendent, Arief Salim. Dua host podcast, Nika Afrilia dan Elvina, turut memandu acara dengan penuh antusias.

Suasana pertemuan yang berlangsung akrab serta diwarnai gelak tawa, ketika Emil Mahmudsyah memintai masukan sekaligus kritikan terhadap TribunPadang.

Bupati Benny menyinggung tentang tampilan iklan di laman web TribunPadang.com yang lumayan ramai, sehingga mengusiknya untuk bertanya hal tersebut.

Menimpali pertanyaan itu, Business Manager dan timnya secara lugas menjawab bahwa tampilan iklan dari Pemkab Sijunjung juga bisa tampil mengisi space yang sama.

Lebih lanjut, Bupati Benny bersama rombongan seusai podcast, lalu menikmati suguhan kopi oleh tuan rumah. Pada saat itu, berlangsung obrolan tentang berbagai hal.

Utamanya, suksestori Pemkab Sijunjung dibawah kepemimpinan Bupati Benny Dwifa Yuswir, atas capaian Indeks Pembangunan Manusia atau IPM daerahnya yang pada awal 2020 masih peringkat bawah Kabupaten/Kota se-Sumbar.

Kini, hingga 2023 capaian IPM Kabupaten Sijunjung melejit ke posisi tengah sebagai daerah yang pesat perkembangannya.

Sebagaimana diketahui IPM adalah mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup.

Melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan layak.

Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir.

Kemudian Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir bersyukur kembali meraih opini WTP 2024.

“Alhamdulillah, kita kembali memperoleh opini WTP untuk yang kedelapan kalinya pada tahun 2024 tentu hasil yang kita dapatkan ini sesuai dengan Ekspektasi kita bersama,” ujar Benny.

Dijelaskannya, Opini WTP tersebut diberikan berdasarkan laporan pertanggungjawabkan keuangan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan selama Tahun 2023 lalu.

“Dengan demikian rekomendasi BPK atas beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pemeriksaan diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung, sehingga tata kelola keuangannya menjadi lebih akuntabel,” pungkasnya.(noven/arif)

MC SIJUNJUNG – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, melakukan kunjungan ke Kantor Redaksi TribunPadang.com pada Sabtu (22/6/2024) untuk menjadi narasumber dalam Podcast Program “Tamu Kita”.

Acara yang bertema “Kepemimpinan Kolaboratif: Menyongsong Masa Depan Sijunjung” ini berlangsung di Studio TribunPadang, kawasan Andaleh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kedatangan Bupati Benny bersama Kadiskominfo Sijunjung, David Rinaldo, dan timnya disambut hangat oleh Penanggung Jawab Redaksi TribunPadang, Emil Mahmudsyah, Business Manager Widoyo, dan Business Superintendent, Arief Salim. Dua host podcast, Nika Afrilia dan Elvina, turut memandu acara dengan penuh antusias.

Suasana pertemuan yang berlangsung akrab serta diwarnai gelak tawa, ketika Emil Mahmudsyah memintai masukan sekaligus kritikan terhadap TribunPadang.

Bupati Benny menyinggung tentang tampilan iklan di laman web TribunPadang.com yang lumayan ramai, sehingga mengusiknya untuk bertanya hal tersebut.

Menimpali pertanyaan itu, Business Manager dan timnya secara lugas menjawab bahwa tampilan iklan dari Pemkab Sijunjung juga bisa tampil mengisi space yang sama.

Lebih lanjut, Bupati Benny bersama rombongan seusai podcast, lalu menikmati suguhan kopi oleh tuan rumah. Pada saat itu, berlangsung obrolan tentang berbagai hal.

Utamanya, suksestori Pemkab Sijunjung dibawah kepemimpinan Bupati Benny Dwifa Yuswir, atas capaian Indeks Pembangunan Manusia atau IPM daerahnya yang pada awal 2020 masih peringkat bawah Kabupaten/Kota se-Sumbar.

Kini, hingga 2023 capaian IPM Kabupaten Sijunjung melejit ke posisi tengah sebagai daerah yang pesat perkembangannya.

Sebagaimana diketahui IPM adalah mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup.

Melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan layak.

Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir.

Kemudian Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir bersyukur kembali meraih opini WTP 2024.

“Alhamdulillah, kita kembali memperoleh opini WTP untuk yang kedelapan kalinya pada tahun 2024 tentu hasil yang kita dapatkan ini sesuai dengan Ekspektasi kita bersama,” ujar Benny.

Dijelaskannya, Opini WTP tersebut diberikan berdasarkan laporan pertanggungjawabkan keuangan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan selama Tahun 2023 lalu.

“Dengan demikian rekomendasi BPK atas beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pemeriksaan diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung, sehingga tata kelola keuangannya menjadi lebih akuntabel,” pungkasnya.(noven/rls)