Sabtu, Oktober 11, 2025
Beranda blog Halaman 41

Tradisi Bakaua Adat Ungkap Rasa Syukur, Masyarakat Padang Laweh Gelar Bakaua Adat

0

MC Sijunjung- Masyarakat Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung melakukan tradisi Bakaua Adat setiap tahunnya, kegiatan tradisi Bakaua Adat adalah ungkapan rasa syukur yang diluapkan oleh masyarakat berkat dan karunia oleh Allah SWT atas hasil pertanian diberikan.

Tradisi Bakaua Adat ini dilakukan sebelum dimulainya kegiatan ke Sawah dan berlangsung dengan penuh suka oleh masyarakat Padang Laweh setiap tahunnya.

Wali Nagari Padang Laweh, Jauharudin mengatakan Bakua Adat di Padang Laweh biasanya dilaksanakan setiap hari Rabu setelah panen.

“Tradisi syukuran yang dilakukan menjelang sebelum dimulainya kegiatan Bakaua Adat yang dirayakan dengan penuh suka cita oleh masyarakat dan antusias untuk mengikuti acara tersebut,” katanya saat ditemui, Rabu (24/7/2024).

Lanjutnya,  saat persiapan Bakua Adat Padang Laweh di Lost Pasar  yang dimana semua masyarakat dari mulai anak-anak, remaja sampai orang dewasa wajib untuk mengikuti acara Bakaua Adat.

Dimana pada acara tersebut semua orang wajib ikut dan para tokoh-tokoh penting hadir dalam acara Bakaua Ada yang diadakan setiap tahunnya.

“Sebelum acara Bakaua Adat dimulai para niniak mamak dan tokoh masyarakat melakukan Baduduak atau rapat tentang Bakaua yang diadakan di Nagari Padang Laweh yang dimana mereka membicarakan tentang persiapan acara dan membacakan doa bersama memintak hujan kepada dukun agar panen sangat memuaskan,” ucapnya.

Masyarakat Padang Laweh membawa nasi badulang ke lost pasar dimana para mamak, ulama dan para tokoh lainnya ikut hadir dalam acara Bakaua Adat.

  

Sehari sebelum  Bakaua Adat dilakukan terdapat sejumlah acara yang diadakan  oleh masyarakat seperti arak-arakan Nagari Padang Laweh setempat dan pada malam itu juga ditampilkan pencak silat dan beserta randai.

Saat acara puncaknya, berbagai macam tradisi khas Nagari Padang Laweh ditampilkan pula dari awal mulai acara hingga sampai akhir acara selesai.

Salah satunya adalah arak-arakan masyarakat Padang Laweh seperti Bundo Kanduang yang manantiang jamba di jalan-jalan nagari ketempat acara tersebut.

Jamba itu berisi berbagai macam makanan yang nantinya akan dimakan bersama-sama, makanan yang dibawah pada tradisi ini berisi nasi, samba,  lamang, ampiang, dan sejenis makanan lainnya.

Kemudian juga ada acara puncak dari Bakaua Adat ialah berdoa bersama masyarakat agar proses selama  acara tersebut berjalan dengan lancar.

Adapun acara arak-arakan yang diikuti oleh beberapa jorong yang rata-rata mengirim beberapa orang per jorongnya.

Niniak mamak Nagari Padang Laweh, Alfred Dt Rajo Mamat mengatakan salah satu tujuan dilaksanakan bakua adat agar padi tidak diserang oleh hama serta menjalin sebuah kekompakan masyarakat memulai pertanian.

Ia berharap tradisi ini terus dilestarikan dan digelar secara rutin setiap tahunnya agar tradisi ini tidak pudar serta para generasi muda selalu ikut andil dalam  kegiatan ini.(*)

Oleh : Dhea Maiza Putri

Kelompok Tani Siap Garap Terima Bibit Unggul Durian dan Jagung Dari Pemkab Sijunjung

MC SIJUNJUNG – Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pertanian menyerahkan bibit unggul durian dan jagung pada kelompok tani yang lahan sudah dikelola dengan baik.

Penyerahan bibit ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati SijunjungIraddatillah di depan kantor Dinas Pertanian setempat, Selasa (23/7/2024).

Irradatillah menyampaikan bibit yang diserahkan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal serta tumbuh subur hingga bisa dipanen dengan baik.

“Setiap bantuan pembibitan merupakan varietas yang unggul maka pergunakan bantuan ini dengan baik, kapan perlu perkembangannya dilaporkan sehingga bisa menjadi evaluasi,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Ronaldi mengatakan bantuan untuk pembibitan durian sebanyak 1.460 batang jenis otong untuk 14 kelompok tani sedangkan pembibitan jagung dengan bantuan 15 kg per hektar dengan jenis Bisi 321 sebanyak penerima 22 kelompok tani.

“Apa yang diberikan pemerintah sebagai support kepada para petani hingga perekonomian dapat meningkat pesat,” tutupnya.(noven)

Serahkan Bantuan 8 Unit Motor, Wabup Sijunjung : Semoga Dapat Meningkatkan Pelayanan Penyuluh

MC SIJUNJUNG – Wakil Bupati Sijunjung, Iradatillah menyerahkan bantuan motor bagi penyuluh pertanian guna meningkatkan mobilitas dan kinerja para penyuluh pertanian dalam membimbing para petani.

Dalam penyerahan bantuan ini Iraddatillah didampingi Kepala Dinas Pertanian, Ronaldi dan beberapa kepala Bidang lainnya di Dinas Pertanian setempat, Selasa (23/7/2024).

“Bantuan kendaraan sepeda motor bagi penyuluh pertanian adalah untuk meningkatkan kinerja dilapangan maka para petani yang ada bisa di kunjungi dengan secara optimal,” kata Iraddatillah.

Lanjutnya, jadikan bantuan ini bagi tenaga penyuluh pertanian untuk menambah semangat untuk memberikan motivasi bagi para petani yang akan berdampak kepada peningkatan pertanian.

Ia juga menyampaikan jaga silaturahmi dengan baik antar sesama, satu tubuh sakitmaka sakit juga yang lain.

Masyarakat dengan pemerintah harus sejalan demi kemajuan daerah Ranah Lansek Manih.

Kapala Dinas Pertanian, Ronaldi melaporkan bantuan kendaraan operasional berupa sepeda motor bagi penyuluh pertanian sebanyak 8 unit yang tersebar di Kabupaten Sijunjung.

“Bantuan yang diterima perlu dipertanggung jawabkan dan di manfaatkan dengan baik supaya tidak menjadi kerugian bagi pemerintah daerah,” katanya.

Ia berharap semoga kinerja penyuluh pertanian semakin meningkat karena adanya bantuan kendaraan sepeda motor, tentu akan berdampak juga kepada peningkatan produksi pertanian.(Noven/rls)

Keramaian Sore Menikmati Senja di RTH Muaro Sijunjung

0

Keindahan Sore Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kabupaten Sijunjung

Oleh : Annisa’ Zainiah

MC Sijinjung – Keindahan sore di Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangatlah memanjakan mata, selain dapat menikmati keindahan senja, RTH juga memiliki ikon utama yaitu Air Mancur Menari, dilengkapi tiga lampu pilar hias, plus fasilitas bermain anak, tempat fitnes dan lain sebagainya.

Tak heran jika RTH banyak dikunjungi oleh Masyarakat dari manapun dan setiap sore sampai malam selalu ramai.

RTH ini terletak di Pusat Kota Kabupaten Sijunjung, RTH dijadikan oleh masyarakat sebagai tempat untuk bersantai dari lelahnya bekerja seharian dan membawa anak bermain dari kesibukan orang tua di siang hari.

RTH juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berjualan karena pengunjung selalu ramai tiap harinya.

Menurut salah satu pedagang yang berjualan di RTH bernama Amelia, dengan berdagang minuman dingin ia  mendapatkan keuntungan yang cukup untuk memenuhi  kebutahan sehari-hari sembari menolong keuangan keluarganya.

“Hasil omzet dagangan saya setiap harinya selalu bertambah, tetapi disaat musim hujan terkadang jualan saya hanya terjual sedikit. Saya berjualan dari siang hingga malam hari, rata-rata penggemar minuman dingin yang saya jual ini yaitu anak-anak dan juga remaja karena tempat jualan ini strategis dan banyak digemari saya lebih memilih menetap jualan disini,” katanya.

Dikatakan Amelia, para pengunjung sangat ramai berdatangan pada malam sabtu dan siang hari karena saat itu tidak hanya remaja dan anak-anak yang mendatangi taman tersebut melainkan juga banyak orang tua yang membawa anaknya bermain dan bersantai di Taman tersebut.

RTH tidak kalah indahnya disaat malam hari karena banyaknya lampu warna warni yang menyinari Taman tersebut dan pada pukul 20.00 wib air mancur menari mulai dinyalakan.

Screenshot

Air mancur menari merupakan salah satu ikon terbaik di Taman tersebut karena dilengkapi oleh tiga lampu yang membuat air mancur menari tersebut makin indah dipandang mata.

Selain itu, air mancur menari merupakan salah satu alasan anak-anak ingin pergi ke Taman tersebut karena mereka senang sekali melihat air menari dengan warna-warni  hingga  tertawa gembira.

Menurut salah satu pengunjung RTH, Viona keindahan malam di taman ini membuat hatinya terasa tenang.

Selain banyaknya warna lampu yang menyinari taman tersebut, bulan dan bintang dilangit juga membuat keindahan taman semakin terpancar di malam hari ditambah dengan adanya bunyi percikan air yang sedang menari.

“Alasan saya kesini selain ingin membawa anak saya bermain, anak saya juga ingin melihat air menari katanya, disaat ia melihat air menari tersebut ia sangat gembira dan sayapun bahagia melihatnya, setelah ia selesai melihat air menari saya membawanya bermain di istana balon dan saya bisa duduk bersantai sambil menunggunya bermain,” ujarnya.

Selain istana balon, terdapat banyak mainan anak lainnya seperti permainan mancing, permainan melukis, permainan mobil-mobilan, dan lain sebagainya.

Selain dijadikan tempat bermain dan rekreasi, RTH juga dijadikan sebagai tempat olahraga oleh masyarakat karena disana juga menyediakan tempat fitnes.

Para pengunjung berharap semoga RTH ini makin indah dan makin ramai seterusnya dan para pengunjung dapat menjaga semua fasilitas yang berada di RTH tersebut.(*)

Anggota DPR RI sosialisasikan manfaat BPJAMSOSTEK di Sijunjung

MC SIJUNJUNG – Anggota komisi IX DPR RI Darul Siska bersama BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Solok, Sumatera Barat menyosialisasikan program beserta manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sosialisasi manfaat program BPJAMSOSTEK di gelar di UDKP Kantor Camat Tanjung Gadang yang diikuti 300 peserta, Senin (22/7/2024).

Diketahui, Sosialisasi ditujukan kepada pekerja mandiri (pekerja informal).

Sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan cakupan kepesertaan  program Bukan Penerima Upah (BPU) pada tenaga kerja sektor informal.

Daalam Arahannya Darul Siska menjelaskan pemerintah tahun 2004 sudah membuat undang-undang nomor 40 tentang Jaminan Kesejahteraan Sosial Nasional untuk seluruh Warga Negara Indonesia.

Jaminan itu ada dua macam. Yang pertama BPJS Kesehatan untuk yang bekerja. Sedang BP Jamsostek untuk masyarakat umum agar dalam berobat tidak membayar.

Sedangkan BPJS Ketenaga-kerjaan untuk para pekerja. Jadi apapun bentuk resikonya, akan dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Untuk itu, Ia berharap tenaga kerja mandiri mendaftarkan diri sebagai peserta BPJAMSOSTEK supaya mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dalam sambutannya Bupati Benny menyampaikan, Kabupaten Sijunjung sudah melakukan kerjsama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah kepada masyarakatnya.

“Alhamdulillah, Masyarakat kita sudah ada yang merasasakan manfaat dari progman ini,”ucapnya.

Kita akan tambah kuotanya setiap tahun sesuai dengan kempuan keuangan Daerah.

Sehingga masyarakat akan terasa terlindungi dan tidak merasakan cemas lagi untuk mencukupi kehidupan sehari.

“Selain itu, Hal ini sebagai upaya Pemda dalam mencegah munculnya warga miskin baru setelah meninggalnya tulang punggung keluarga,”tutupnya.

Kepala BPJamsostek Solok Maulana Anshari Siregar mengatakan, Pemkab Sijunjung merupakan pemda pertama di Provinsi Sumatera Barat yang melindungi pekerja kategori rentan atas risiko kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan kematian sejak Maret 2022 yang lalu.

“Dengan adanya program BPJAMSOSTEK masyarakat Sijunjung akan lebih produktif dan tampa cemas dalam mencari nafkah,”tambahnya.

“Semoga kesejahteraan masyarakat Sijunjung semakin meningkat,”harapnya.

Selain sosialisasi Darul Siska bersama Benny Dwifa Yuswir juga menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dari Almarhumah Suryati sebesar Rp108 juta dan ahli waris Almarhum Hairusman sebesar Rp42 juta.

(noven)

Buka Lubuk Larangan, Bupati Sijunjung Serukan Pentingnya Menjaga Kearifan Lokal

MC SIJUNJUNG – Bupati Kabupaten Sijunjung Benny Dwifa Yuswir membuka secara resmi lubuk larangan aliran sungai batang kariang, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Senin (22/7/2024).

Lubuk larangan merupakan suatu kawasan di
sepanjang sungai yang telah disepakati bersama sebagai kawasan terlarang untuk mengambil ikan baik dengan cara apapun apalagi dengan cara yang dapat merusak lingkungan sungai.

Kesepakatan ini tertuang dalam aturan adat (hukum adat yang berlaku) dengan dikuatkan melalui peraturan
nagari.

Pada saat pembukaan terlihat masyarakat dari berbagai penjuru datang untuk berburu ikan.

Bupati Kabupaten Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengapresiasi atas terjaganya kearifan lokal dan juga pelestarian lingkungan.

Dengan di bukaknya lubuk larangan ini diharapkan dapat memenuhi ketahanan pangan bagi masyarakat.

“Selain itu, Dalam rangka meningkatkan protein hewani bagi masyarakat dalam rangka menyiapkan generasi penerasi penerus bangsa,”tambahnya.

“Kepada masyarakat setempat ia menghimbau agar tetap melestarikan Ekosistem aliran Sungai,”tutupnya.

Sementara itu, Mantan Wali Nagari setempat Syafri menjelaskan lubuk larangan ini kita gagas guna  memberdayakan kekayaan alam ada di Nagari Kamang.

Hingga kini, kita telah mengumpulkan uang karcis sebesar Rp 21 juta.

“Uang karcis yang terkumpul akan kita pergunakan untuk kelanjutakan pembangunan masjid yg sedang terbengkalai,”tambahnya.

Sementara lubuk larangan akan kita tutup kembali pada rabu (24/7/2024).

(Noven)

Buka Lomba Tembang Lawas, Bupati Sijunjung: Semoga Dapat Pererat Silaturahmi dan Nostalgia Masa Muda

MC SIJUNJUNG – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir menghadiri sekaligus lomba tembang lawas di Star Cafe Live Music Sijunjung, Minggu (21/7/2024).

Benny menyampaikan ajang lomba ini sebagai mempererat silaturahmi bagi para pecinta tembang lawas serta nostalgia menikmati masa muda dulu.

“Lagu tembang lawas sampai saat ini masih awet berbeda dengan lagu sekarang serta saya dulu juga sering mendengarkan orang tua memutar lagu lawas itu,” katanya.

Dikatakan Benny, Pemkab Sijunjung mengapresiasi kegiatan ini dan direncanakan akan mengadakan event yang lebih besar lagi.

“Biasa setiap ulang tahun Kabupaten Sijunjung kita melaksanakan festival Lansek Manih mungkin nanti juga bisa kita rencanakan event tembang lawas dengan syarat tertentu,” terangnya.

Benny berharap melalui lomba ini dapat menciptakan idola baru asal Sijunjung dan juga bisa menambah semangat dalam bekerja.

Pemanfaatan teknologi juga penting dalam mendukung tercipta atau lahirnya bakat terpendam yang generasi muda Sijunjung.

Sementara itu Ketua Pelaksana, Ifyar menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menigkatkan silaturrahmi antar sesama pecinta tambang lawas.

Selain itu juga memberikan ruang kepada penyanyi untuk bisa mengembangkan bakatnya lebih luas lagi kemudian membangkitkan gairah-gairah musisi-musisi legendaris.

Adapun peserta dari lomba solo song lagu lawas ini berjumlah sebanyak 27 peserta se Sumatera Barat.(noven/arif).

Tingkatkan Perekonomian Daerah Bupati Sijunjung Tebar 10 Ribu Benih Ikan

MC SIJUNJUNG – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, tebar 10 ribu ekor benih ikan nila di Lubuk Larangan Tapian Diaro Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung.

Pelepasan digelar tepatnya di belakang surau simaung, Minggu (21/7/2024).

Diketahui, Lubuk Larangan Tapian Diaro di kelola lansung oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tapian Diaro.

Benny Dwifa mengatakan pelepasan bibit ikan ini salah satu cara menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat.

Selain itu, Dalam rangka meningkatkan protein hewani bagi masyarakat nanti.

“Mari sama- sama kita jaga lubuk larangan ini, Semoga ikannya berkembang biak sehingga meberikan dampak untuk peningakan ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu sumber pemasukan bagi surau simaung,”harapnya.

Sementara itu, Ketua kelompok Pokmaswas Ellen Mustafen menjelaskan Lubuk Larangan Tapian Diaro  sudah terbentuk dari 2003 yang lalu.

“Terimakasih kepada Bupati Sijunjung atas bantuan benih ikan yang telah diberikan,”ucapnya.

“Hal ini merupan sesuatu hal yang sangat kami nanti-nanti,”tutupnya.

(Noven)

Ditandai Peletakan Batu Pertama Oleh Bupati Sijunjung, Pembangunan Masjid Masjid Agung Baitussalam Resmi Dimulai

MC SIJUNJUNG – Pembangunan Masjid Agung Baitussalam Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru, mulai dilaksanakan.

Hal ini ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Sabtu (20/7/2024).

Selain itu, Forkopimda, Niniak Mamak, Wali Nagari setempat juga ikut melakukan peletakan batu pembangunan Masjid Agung Baitussalam.

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam arahannya mengapreasi niniak mamak, masyarakat, Pemerintah Nagari atas Pembangunan Masjid Agung Baitussalam.

“Kami menilai keberhasilan untuk melakukan pembangunan masjid ini merupakan buah dari kerja keras dan partisipasi aktif dari seluruh elemen niniak mamak, masyarakat, Pemerintah Nagari,”ucapnya.

Dengan di bangunnya Masjid Agung Baitussalam diharapkan nanti menjadi pusat untuk melaksanakan Dakwah Islamiyah dan menjadi pusat wisata religi.

“Sehingga nilai kegamaan di Ranah Lansek Manih ini dapat kita wujudkan,”tambahnya.

Pendidikan formalpun telah kami siapkan dengan meberikan sekolah gratis dan adanya kampus UNP di pusat ibukota Muaro Sijunjung.

Untuk itu kamu menghimbau, Mari bersama-sama kita mendorong anak-anak kita untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, iman dan taqwa yang akan menjadi penerus bangsa.

Sementara itu, Wali Nagari Muaro Takuang Iswadi menghimbau masyarakat utnuk bisa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk kelancaran pembangunan masjid ini.

Niniak Mamak Nagari setempat Dt Bagindo Sutan mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bupati Sijunjung berserta rombongan.

Kehadiran Bupati menjadi kebanggan bagi seluruh masyarakat Muaro Takung.

“Ia berharap dengan kehariran masjid ini tidak akan merubah fungsi masjid yang lama,”tutupnya.

Acara di akhiri dengan mendengarkan ceramah agama dari ustazd Bombom.

(noven)

Bupati Sijunjung Letakan Batu Pertama PRLH Baznas di Kamang Baru

MC SIJUNJUNG – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Layak Huni (PRLH) program Baznas Sijunjung bidang kemanusiaan.

Program PRLH ini diterima oleh Sri Mardayanti di Jorong Galoga, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Jum’at (19/7/2024).

Benny menjelaskan pembangunan rumah ini merupakan program Baznas Sijunjung bidang kemanusiaan yang dananya berasal dari zakat yang disalurkan melalui Baznas.

Ia berharap peletakkan batu pertama pembangunan rumah layak huni diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah Swt hendaknya.

Pembangunan rumah ini merupakan bukti nyata dari masyarakat  yang telah membayarkan zakat.

Baznas Sijunjung langsung mengembalikannya kepada masyarakat dalam bentuk zakat, baik zakat bagi fakir miskin, biaya sekolah bagi siswa kurang mampu, maupun pembangunan rumah layak huni.

Dikatakan Benny, masyarakat atau perusahaan yang ada di Kabupaten Sijunjung diharapkan bisa menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

Benny juga berharap kepada niniak mamak dan tokoh masyarakat Jorong Galoga untuk dukungannya dalam pembangunan rumah layak huni milik Sri Mardayanti agar cepat selesai sampai layak ditempati.

Sementara itu, Ketua Baznas Sijunjung, Hidayatullah mengatakan bantuan yang diterima oleh Sri Mardayanti sebanyak Rp 25 juta.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakkat, niniak mamak, dan perusahaan yang telah mempercayakan membayar zakat melalui Baznas

“Ini bukti nyata kami hadir untuk masyarakat, zakat yang disalurkan melalui Baznas langsung kami kembalikan kepada masyarakat melalui bantuan rumah layak huni ini,” pungkasnya.

Hadir pada acara peletakkan batu pertama tersebut, Asisten II, Mukhadiris, Kepala BKAD, Endi Nazir, Kadis Kominfo, Davind Rinaldo, Kadis DPMN, Joni Antonius, Kapel Baznas, Meri Muliadi, Camat, Asrijal, Kapus Aia Amo, Sungai Lansek, dan Kapus Kamang, Pj Wali Nagari Kamang, Mardalius beserta perangkat.(noven/rls)