Kamis, September 18, 2025
Beranda blog Halaman 4

Bupati Benny Dwifa Lantik Lima Pejabat Eselon II di Lingkup Pemkab Sijunjung

0

MC SIJUNJUNG – Sebenyak lima orang pejabat eselon II di Lingkup Pemerintah Kabupaten Sijunjung dilantik Bupati Benny Dwifa Yuswir di Balairung Lansek Manih, Senin (11/8/25).

Diketahui, prosesi pelantikan itu setelah melalui proses panjang dalam penyeleksian untuk mengisi posisi jabatan yang kosong di lima OPD tersebut.

Dalam kesempatan itu turut hadir Wakil Bupati, H. Iraddatillah, S.Pt, Anggota DPRD, Nofrialdi Zulka beserta Unsur Forkopimda, Sekdakab, DR. Zefnihan, AP. M.Si, Ketua TP PKK, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa, Ketua GOW, Ny. Dona Iraddatillah, dan OPD terkait lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Benny Dwifa menyebut mutasi dan rotasi itu hal biasa.

“Meletakkan seorang ASN di suatu jabatan, sudah melalui penilaian, pertimbangan sesuai dengan kemampuan dan keahlian ASN,” ujarnya.

Dikatakannya, jabatan itu adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

“Untuk itu, coba lihatkan kinerja yang baik dan maksimal. Apabila tidak tercapai target yang ada dalam fakta integritas, maka akan dilakukan mutasi, rotasi, dan jika perlu didegradasi,” tegas Bupati dua periode itu.

Ia berharap setelah pengambilan sumpah jabatan itu agar bekerja keras, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas.

Adapun kelima pejabat yang dilantik diantaranya, Defri Antoni, SE, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag PBJ di Lingkup Sekretariat Daerah, dilantik menjadi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

Dainis Suryani, ST, MT yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPR, dilantik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung.

Syamsurijal, ST, MT yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas SatPol PP dan Damkar, dilantik menjadi Kepal Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sijunjung.

Emil Evan, SSTP yang sebelumnya menjabat Camat Tanjung Gadang, dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sijunjung. Dan

Harry Oskar Hidayat, S.STP, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. (Dicko)

Pelatihan Digitalisasi Pelayanan Publik dan Pengelolaan E-Government Digelar di Nagari Silokek

0

Silokek, 31 Juli 2025 — Dalam upaya mempercepat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung menggelar Pelatihan Digitalisasi Pelayanan Publik Nagari Silokek dan Pengelolaan E-Government pada Kamis (31/7), bertempat di Kantor Wali Nagari Silokek.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sub-kegiatan fasilitasi penyelenggaraan SPBE yang ditujukan untuk memperkuat kapasitas aparatur nagari dalam memanfaatkan teknologi digital demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, drg. Ezwandra, M.Sc, yang menekankan pentingnya digitalisasi sebagai pilar transformasi birokrasi. Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa penerapan e-government di tingkat nagari bukan hanya tuntutan zaman, tetapi juga bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel.

“Kita ingin memastikan bahwa nagari-nagari di Kabupaten Sijunjung mampu beradaptasi dengan era digital. SPBE bukan sekadar aplikasi, tapi perubahan budaya kerja,” ujarnya di hadapan peserta pelatihan.

Turut memberikan materi, Ibu Mega Asbut, SE, M.I.Kom, selaku Pejabat Fungsional Pranata Komputer Ahli Muda pada Bidang Tata Kelola TI, yang membahas secara teknis langkah-langkah penggunaan aplikasi persuratan digital SUTAN MUDO.

Pelatihan ini diikuti oleh perangkat nagari, staf pelayanan, serta unsur pemerintahan lokal lainnya. Peserta terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi, yang disampaikan secara interaktif dan aplikatif.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Nagari Silokek dapat menjadi contoh implementasi digitalisasi pelayanan publik di tingkat lokal, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan nagari dalam membangun tata kelola pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. (Gery)

Bakaua Adat di Nagari Sijunjung, Dari Syukur Panen Hingga Target UNESCO Global Geopark

0

Diskominfo Sijunjung – Kegiatan Bakaua Adat yang diadakan setiap senin kini pada tanggal 4 Agustus 2025 dengan tema “Sociak Bak Ayam , Sadonciang Bak Bosi, Manjampuik Nan Tacicie , Mangumpuan Nan Baserak.” Peribahas minang yang berarti “seperti ayam , sekuat besi, menjemput yang terlupa, Mengumpulkan yang terpisah. Tradisi Bakaua adat ini bagi masyarakat Minangkabau ialah wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas berhasilnya panen padi dan menjadi penanda akan tiba musim menanam padi.

Kegiatan ini diadakan di perkampungan adat Nagari Sijunjung (4/08/2025) dan dihadiri langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, Ketua Alkam Kabupaten Sijunjung, Menteri kebudayaan beserta rombongan, Khairuddin selaku Camat Sijunjung, Wali nagari Sijunjung , Ketua BPN beserta anggota, Kapolsek serta Koramil dan semua Angkuh angkuh niniak mamak Nagari Sijunjung.

Kegiatan dibuka dengan sepatah dua kata dari perwakilan kementrian kebudayaan “Untuk memperingati bakaua adat di Nagari Sijunjung sebagai bentuk aktivitas budaya yang tentunya menjadi kekayaan budaya bagi Nagari Sijunjung, apalagi kampung adat Nagari Sijunjung ini telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya nasional kita.”

Perwakilan Kementrian kebudayaan menaruh harapan agar kita semua dapat menghargai dan melestarikan keberadaan budaya. Tradisi atau aktivitas sosial ini juga diharapkan dapat terus diadakan karena kental dalam melestarikan budaya Minangkabau terutama di perkampungan adat.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menekankan masyarakat Sijunjung dalam melestarikan budaya sebab Sijunjung akan menjadi kebanggaan dunia sebagai perwakilan penilaian UNESCO internasional geopark.

“Bentuk syukur atas panen ini semoga tahun selanjutnya akan lebih melimpah lagi karena tradisi ini mulai langka di Sumatera Barat. Biasanya setelah acara bakaua ini hujan akan turun, ini menjadi keyakinan bahwa setelah bersyukur akan turun ke sawah serentak diikuti dengan hujan. Budaya di Sijunjung ini menjadi salah satu geosite untuk UNESCO global geopark kita.” ucapnya. 

Dari Informasi yang diterima, Komite Nasional Geopark Indonesia atau yang disingkat sebagai KNGI akan pindah ke kementrian kebudayaan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi Kabupaten Sijunjung yang mewakili Indonesia dinilai UNESCO sehingga masyarakat Sijunjung dapat memperkenalkan budaya Adat Minangkabau ke Pentas dunia yang akan dikenal lebih luas.

“Tidak hanya ada budaya bakaua tetapi ada beberapa agenda budaya ikut seperti Membantai adat yaitu tradisi membantai kerbau yang diadakan seminggu sebelum hari raya idul Fitri, lalu disebut tobau kongsi yang mana kelompok lembaga ekonomi tutup buku dan tidak pernah mengalami masalah. Keuntungan dari tutup buku ini yang dibelikan untuk kerbau hal itu pula menjadi bentuk aktivitas sosial yang masih tetap berjalan, diharapkan juga dapat menjadi role mode bagi daerah lain.” tutupnya. 

Ucapan terimakasih ditujukan khusus pada Nagari Sijunjung yang telah menerima pengakuan nasional, kampung adat berkembang terbaik 1 tahun 2023 dan pengakuan kampung adat tingkat ASEAN. Terimakasih pula pada Masyarakat dalam menjaga kelestarian adat istiadat Minangkabau dan tidak melunturkan banyaknya tradisi-tradisi Minangkabau serta dihimbau untuk terus membanggakan kebudayaan adat Minangkabau. (Annisa)

Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah, Tekankan Berikan Pelayanan Terbaik di HUT ke-1 RSUD Kamang Baru

0

Diskominfo Sijunjung – Dalam Rangka ulang tahun RSUD Kamang baru yang ke-1 tahun dan juga menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80. RSUD Kamang Baru mengadakan serangkaian acara yang dimulai dari senam pagi bersama-sama sembari menunggu kedatangan Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah dan akan ada pemeriksaan gratis untuk anak sekolah dan masyarakat Kamang Baru.

Acara dihadiri oleh Wakil bupati Sijunjung, Direktur RSUD Kamang Baru, Kepala BKPSDM, Kepala Diskominfo, Kepala dinas sosial, Kepala dinas kesehatan, Camat Kamang Baru, Basnas Sijunjung, Wali-wali nagari Sijunjung, para pimpinan puskesmas, bank nagari dan PT smp. Informasi yang diberikan mengungkap fakta bahwa sebenarnya ulang tahun RSUD Kamang Baru tanggal 14 Juli tetapi itu juga bertepatan dengan diberikannya tugas kepada 88 CPNS sebagai tenaga medis baru RSUD Kamang Baru sehingga Acara ini akhirnya dilaksanakan pada hari Rabu, (6/8/2025).

Dalam sambutannya, Wakil bupati Sijunjung, Iraddatillah, menegaskan bahwa kebersamaan menjadi bukti nyata berdirinya rumah sakit tersebut. Ia juga menekankan pentingnya memberikan layanan kesehatan terbaik kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, baik pengguna BPJS maupun mandiri, serta membuka peluang bagi 88 CPNS yang baru ditugaskan sebagai tenaga medis. 

“Kebersamaan kita menjadi bukti nyata berdirinya Rumah sakit umum daerah Kamang Baru. Kami memberikan peluang kepada siapapun untuk diberikan layanan kesehatan masyarakat dan kesempatan terbaik kepada putra putri Sijunjung dan dimanapun secara nasional untuk menjadi tenaga medis seperti contohnya calon pegawai negeri sipil yang 88 orang di RSUD ini” ucapnya.

“Diharapkan RSUD memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat tanpa terkecuali, baik pengguna BPJS maupun mandiri. Jangan sampai semua yang telah berjasa tidak dihargai atau bahkan dinilai buruk di masyarakat karena tidak bisa memberikan layanan terbaik” sambungnya.

Pemerintah Kabupaten Sijunjung menekankan pentingnya peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Hal ini dikarenakan jejak digital sangat sulit dihapus, dan kemajuan teknologi memungkinkan semua orang menilai dan melihat berbagai hal di internet. Oleh karena itu, diharapkan agar seluruh pihak menghindari hal-hal negatif, seperti keterlambatan dalam memberikan layanan yang dapat berakibat fatal, terutama bagi pasien pengguna BPJS.

Erni Sumartides selaku Pimpinan atau Direktur RSUD Kamang Baru menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah, serta seluruh tamu undangan yang telah hadir dan berpartisipasi.

“Terimakasih kepada Bapak Wakil Bupati Sijunjung atas kunjungannya ke RSUD Kamang Baru serta para tamu undangan yang hadir. Kami juga mengadakan pemeriksaan gratis nanti setelah acara selesai.” ucapnya.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk perayaan ulang tahun RSUD Kamang Baru bersama Bapak wakil Bupati Sijunjung, para dokter dan tenaga medis serta tenaga penunjang lainnya serta foto bersama menjadi akhir acara.

Bapak Iraddatillah bersama dengan ibu Direktur RSUD Kamang Baru, berkeliling rumah sakit, melihat beberapa sarana dan prasarana serta mengunjungi beberapa kamar pasien rawat inap RSUD Kamang Baru. Bapak Wakil juga mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan bersama masyarakat dan anak sekolah sebelum pamit mengakhiri kunjungannya di RSUD Kamang Baru. (Annisa)

Tingkatkan Partisipasi Media Lokal, Komdigi Susun NSPK Relasi Media Dengan Diskominfo Regional Barat

0

Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) melalui Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Direktorat Ekosistem Media, mengadakan konsultasi publik untuk draf Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Relasi Media Wilayah Barat. Acara ini berlangsung pada Kamis, (7/8/2025), di Santika Premiere Padang.

Konsultasi publik ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan, saran, dan tanggapan konstruktif dari berbagai Dinas Kominfo guna mengoptimalkan komunikasi publik dan meningkatkan partisipasi media lokal.

Plt. Direktur Ekosistem Media, Farida Dewi Maharani, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga kualitas jurnalisme.

“Pemerintah tidak hanya menyediakan anggaran untuk menghidupkan media, tetapi juga substansi esensial dari kualitas jurnalistik dan jurnalisnya,” ujarnya.

Farida juga menambahkan bahwa upaya ini merupakan tanggung jawab bersama untuk memastikan ekosistem media di daerah berjalan baik dan menghasilkan produk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Selain itu, pemerintah juga berupaya memfasilitasi sertifikasi bagi jurnalis.

Draf NSPK Relasi Media ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2024. Farida menjelaskan bahwa draf ini disusun untuk menjadi panduan kerja sama antara pemerintah dan media. NSPK ini tidak hanya mengatur kerja sama berbayar, tetapi juga panduan langkah demi langkah untuk kerja sama non-berbayar.

“Harapannya besar untuk teman-teman daerah karena pusat tidak bisa merangkul semua industri media dan semua jurnalis di Indonesia,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa peran Dinas Kominfo sangat penting dalam merangkul media di daerah.

Acara konsultasi publik ini dihadiri oleh perwakilan dari 19 Dinas Kominfo yang ada di wilayah Sumatera Barat. Kegiatan dimulai dengan registrasi pada pukul 09.00 WIB.

Setelah sambutan pembukaan oleh Farida Dewi Maharani, dilanjutkan dengan pemaparan draf NSPK oleh Ketua Tim Relasi Media, Elpira Inda Sari. Sesi diskusi dan masukan dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk diskusi lanjutan dan penyampaian hasil per kelompok, sebelum akhirnya ditutup dengan penyimpulan dan tindak lanjut. (Bayu)

Menuju UNESCO Global Geopark: Bupati Sijunjung Minta Semua Pihak Serius Siapkan Syarat Kelayakan Geopark Ranah Minang Silokek

0

Diskominfo Sijunjung – Pada Senin (4/7/2025), telah diadakan rapat monitoring mengenai tindak lanjut evaluasi geopark nasional di Kantor Bappeda Sijunjung.  Rapat ini dihadiri oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir , Seluruh OPD Sijunjung, dan Pak Novijar Suwantri (Bodal) selaku tenaga ahli geologi lokal serta KPHL Kabupaten Sijunjung dan juga Unit III BKSDA Sumatera Barat.

Dalam arahannya, Bapak Bupati menghimbau agar setiap pihak wajib terlibat berkomitmen dan berperan aktif dalam Evaluasi geopark Ranah Minang Silokek menuju penilaian UNESCO Global Geopark (UGGp). Ditegaskan pula upaya setiap pihak melestarikan keunikan geologi dan budaya suatu daerah serta mendorong partisipasi masyarakat.

“Penilaian geopark ini bukan hanya pekerjaan dinas-dinas yang terkait saja tetapi ini adalah tema pembangunan Sijunjung di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah PR kita semua, diharapkan keseriusan bagi setiap pihak agar menciptakan persiapan yang matang dari teknis kita masing-masing” Ucapan lengkapnya dari Bapak Bupati Sijunjung.

Penilaian tindak lanjut evaluasi geopark nasional ini meliputi tindak lanjut verifikasi geopark yang telah dilakukan oleh KNGI dan juga bagaimana pembagian tugas dalam penyiapan data dossier dan annex UNESCO yang terdiri dari 7 kategori dan 400 lebih indikator. Penilaian paling lambat tanggal 30 September 2025 harus diserahkan ke Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) .

Novijar Suwantri atau yang akrab disapa Bodal, seorang tenaga ahli geologi lokal yang telah mengawal Geopark Silokek sejak 2017, turut memberikan masukan. Ia menceritakan tantangan saat presentasi Geopark Silokek yang kala itu dianggap terlalu besar. Namun, berkat konsep yang matang, Geopark Silokek berhasil mencapai penilaian UNESCO, meski berada di urutan terakhir.

“Geopark Ranah Minang Silokek dipermasalahkan saat itu karena dianggap terlalu besar tetapi saya punya konsep yang mana dalam sejarahnya Silokek ini menjadi hal terakhir yang dipersentasikan karena kurangnya informasi untungnya dijelaskan oleh seorang teman yang mana akhirnya mencapai puncak penilaian UNESCO meski berada diurutan terakhir” ujarnya. 

Rapat ditutup dengan harapan besar agar Sumatera Barat dapat menjadi perwakilan Indonesia di kancah internasional melalui Geopark Silokek. Para ahli geologi menekankan pentingnya kelengkapan dokumen agar bisa lolos penilaian. Mereka juga mengingatkan bahwa UNESCO tidak akan menoleransi kegagalan, karena hal tersebut dapat mengakibatkan Indonesia masuk daftar hitam (blacklist) untuk penilaian geopark di tahun-tahun berikutnya. (Annisa)

Lestarikan Rasa, Jaga Budaya: Festival Kuliner Sijunjung 2025 Hidupkan Kembali Masakan Tradisional

0

Festival Kuliner Sijunjung Warisan Budaya Tak Benda adalah acara festival kuliner yang menyajikan kuliner tradisional yang berasal dari Desa dan Nagari-nagari yang ada di Kecamatan Kupitan. Kuliner tradisional yang disajikan dalam festifal ini seperti Bongko, Randang Ayam Jo Karambie Baracik, Sambal Tanak Pitalo, Gulinggang, Sonok Silomak, Awur Ubi Ungu, Godok Bagulo, Gulai Umbuik Batang Pisang, Sonok Pisang, Randang Bilalang, Kalamai Samba Lado Tanak, Gulai Anak Pisang, dan Guguih. Festival ini diadakan di Desa Kampung Baru, Rabu (06/08/2025).

Festival ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dagperinkop UKM) Kabupaten Sijunjung, Anggota DPRD Sumatera Barat, Tim Ahli Warisan Budaya Tak Benda Sumatera Barat dan OPD terkait.

Dalam sambutannya Kepala Desa Kampung Baru, Jalnibus, S.Pd., M.M., NLP menyampaikan bahwa dengan adanya festival kuliner tradisional ini masyarakat Kupitan sangat bangga karena ada 14 calon kuliner yang siap masuk kedalam warisan budaya tak benda perwakilan Sumatera Barat.

Selanjutnya Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM (Dagperinkop UMKM) Kabupaten Sijunjung, Hasmizon, SE., M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan dari segenap Pemerintah Sijunjung atas terselenggaranya kegiatan festival kuliner.

“Jadi kita harapkan nanti kuliner-kuliner tradisional kita, disamping dilestarikan juga akan menjadi motivasi bagi generasi muda bahwa kuliner tradisional kita tidak kalah dari kuliner yang berskala nasional dan internasional. Yang kedua, kita berharap kuliner ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi. Kemudian yang ketiga, agar kuliner ini nanti bisa kita jual ditengah-tengah masyarakat dengan memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.” Ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, SH., M.Si, juga turut memberikan sambutan.

“Festival kuliner ini diharapkan mempunyai dampak ekonomi, tidak hanya tercatat sebagai warisan budaya, tentu kita harapkan masyarakat kita mengembangkan dan mempromosikannya sehingga membantu perkembangan ekonomi masyarakat”.

Selain itu, Syofian Hendri, S.Pd.I., M.M, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat juga menyampaikan harapannya.

 “Bagaimana cara agar kuliner-kuliner kita ini dapat tumbuh kembali dan berkembang bukan hanya untuk generasi yang lama tapi juga pada generasi anak, cucu dan keponakan kita. Bagaimana agar masyarakat tidak lagi membeli keluar.”

Dalam pelaksanaannya kegiatan Festival Kuliner Sijunjung menyediakan stand-stand kuliner tradisional yang akan dinilai dan diverifikasi oleh tim ahli warisan budaya tak benda. Kegiatan festival kuliner ini diakhiri dengan makan siang bersama di Bukit Ponggang yang terletak di Dusun Koto Lamo, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung. (Millenia)

Semarak HUT ke-80 RI, Pemkab Sijunjung Gelar Senam Bersama

0

MC SIJUNJUNG – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung menggelar senam bersama sekaligus menyerahkan bendera kepada para Camat di Lapangan M Yamin Muaro, Kamis (7/8/25).

Tidak hanya itu, Pemkab Sijunjung juga menyediakan pengecekan kesehatan gratis bagi peserta senam maupun masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut.

Hadir kesempatan itu, Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa, Ketua GOW Kabupaten Sijunjung Ny. Donna Iraddatillah, Unsur Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat serta ASN dan Non ASN dilingkup Pemkab Sijunjung.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Iraddatillah menyampaikan apresiasi atas kehadiran ASN maupun Non ASN di Lingkup Pemkab Sijunjung dalam kegiatan senam bersama itu.

Ia menyebut olahraga senam tersebut untuk menjaga kebugaran tubuh dan sekaligus refresing setelah beraktifitas seharian dikantor.

“Kita semua wajib bersyukur, bahwa kita masih diberi kesehatan yang merupakan modal utama bagi setiap individu. Oleh karena itu, marilah kita jaga dan pelihara dengan baik, agar kondisi kesehatan kita tetap prima, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan kita agar lebih produktif lagi. Untuk lebih mengoptimalkan layanan terhadap masyarakat, sangat dirasa perlu untuk membuat badan semakin bugar dan sehat dengan melaksanakan senam bersama,” jelas Wabup.

Selain itu, Wabup juga menegaskan agar mengibarkan bendera di depan rumah masing-masing.

Ia meminta kepada seluruh camat agar mengibarkan bendera merah putih di seluruh pelosok Kabupaten Sijunjung.

“Kepada Bapak/Ibu Camat, tetap semangat mengibarkan bendera di kecamatan, nagari dan desa. Kibarkanlah bendera ini di seluruh pelosok Kabupaten Sijunjung,” ujarnya. 

Dikatakannya, gerakan pengibaran bendera merupakan bentuk semangat dan suka cita seluruh masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat Kabupaten Sijunjung atas kemerdekaan Republik Indonesia. 

“Para pahlawan kita telah mengorbankan nyawa dan darahnya merebut kemerdekaan mengibarkan bendera merah putih. Untuk itu, mari sama-sama kita hargai pengorbanan para pahlawan kita yang telah berjuang untuk Indonesia,” tukasnya. (Dicko)

Perkuat Target Kinerja, Diskominfo Sijunjung Gelar Monev Capaian Semester Pertama

0

Diskominfo.Sijunjung – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sijunjung melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi internal yang diikuti oleh seluruh bidang, termasuk Sekretariat, Bidang Teknologi Informasi (TI),  Bidang Statistik dan Persandian, serta  Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP). 

Evaluasi ini bertujuan untuk meninjau kembali pelaksanaan program kerja serta menyelaraskan langkah strategis ke depan. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa (05/08/2025), di ruang Media Center Diskominfo dan dihadiri oleh seluruh kepala bidang, serta seluruh staf teknis.

Kepala Dinas Kominfo, drg. Ezwandra, M.Sc., dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi rutin sebagai sarana untuk mengetahui capaian kerja, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan solusi demi peningkatan kinerja ke depan.

“Evaluasi ini bukan hanya menilai capaian kerja, tetapi juga untuk menyamakan persepsi, memperkuat komunikasi antardivisi, dan mengembangkan strategi bersama untuk menjawab tantangan ke depan,” ujarnya.

Setiap kepala bidang diberi kesempatan untuk memaparkan laporan pelaksanaan kegiatan dalam semester I Tahun 2025, di dalamnya termasuk pencapaian target kinerja, kendala yang dihadapi, serta rencana tindak lanjut. 

Bidang Sekretariat menyampaikan penyusunan laporan keuangan, pengelolaan arsip, dan dukungan kegiatan yang bersifat umum. Bidang Teknologi Informasi (TI) melaporkan capaian pengembangan dan pemeliharaan aplikasi internal pemerintahan, serta perbaikan jaringan di OPD. Bidang Statistik dan Persandian Menyampaikan perlunya peningkatan kesadaran OPD dalam pengisian data sektoral untuk mendukung validitas statistik daerah. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Mengevaluasi efektivitas pengelolaan informasi publik dan aplikasi SP4N Lapor. 

Dalam sesi diskusi, muncul berbagai masukan dan usulan peningkatan sinergi antar bidang, termasuk percepatan pelayanan informasi publik, pemutakhiran sistem aplikasi internal, serta penguatan data statistik sektoral.

Kegiatan evaluasi ini juga menjadi momen penguatan semangat kerja kolektif dan profesionalitas aparatur Diskominfo dalam mendukung terwujudnya keterbukaan informasi dan tata kelola pemerintahan berbasis digital di Kabupaten Sijunjung. (Dina/Wilda)

Kejari Sijunjung Musnahkan Ratusan Karung Pupuk Perkara Tindak Pidana

0

MC SIJUNJUNG – Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung Rina Idawani, SH, CN, MM melakukan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht).

Kegiatan itu dilaksanakan di dinas pertanian Kabupaten Sijunjung pada Jumat (1/8/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung Rina Idawani, SH, CN, MM, mengatakan pemusnahan barang bukti itu menjadi salah satu langkah penting dalam penanganan perkara tindak pidana umum.

“Pemusnahan barang-barang bukti ini tidak hanya untuk menjaga keamanan tetapi juga untuk menegakkan keadilan dalam sistem hukum,” jelasnya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pemusnahan barang bukti secara berkala sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Pemusnahan barang bukti ini berupa pupuk sebanyak 120 karung bermerek mahkota fertilizer rock phospate,” tuturnya.

Sebelumnya juga dilaksanakan pemusnahan pupuk sebanyak 1.100 karung lebih di lokasi yang sama di Dinas Pertanian.

Proses pemusnahan barang bukti dilaksanakan dengan cara ditimbun menggunakan alat berat, sehingga tidak dapat digunakan lagi.

Kejari mengucapkan terimakasih Kepada Kepala Dinas Pertanian Ir. Ronaldi beserta jajaranya, yang telah menyediakan lokasi untuk pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap.

Turut disaksikan pemusnahan Barang Bukti, Kepala Kepolisian Resor Sijunjung dihadiri Paur Subbag Kerma Ipda Faisal Jamil dan Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ronaldi serta para Kepala Seksi, Kasubagbin dan para pegawai Kejaksaan Negeri Sijunjung. Darwen