MC SIJUNJUNG – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru dan kesehatan se-Kecamatan Lubuk Tarok meggelar silaturahmi dengan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa di UDKP Kecamatan Lubuk Tarok, Jumat (2/8/ 2024).

Koordinator PPPK Kecamatan Lubuk Tarok, Efendi mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk rasa syukur 100 orang yang telah menjadi ASN PPPK serta sebagai ajang silaturahmi diantara ASN PPPK se Kecamatan Lubuk Tarok dengan Bupati Sijunjung.

“Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Benny Dwifa yang telah hadir pada acara silaturahmi ini serta terima kasih telah mengangkat kami menjadi PPPK,” katanya dilansir resmi.

Benny Dwifa menyampaikan ucapan selamat kepada ratusan PPPK dari tenaga guru dan kesehatan yang hadir dan sudah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pengangkatan bapak dan ibu menjadi ASN PPPK pada hari ini merupakan komitmen kami bersama Wakil Bupati Iraddatillah dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sijunjung,” terangnya.

Ia berharap agar PPPK yang dilantik selalu meningkatkan keseriusan dan keterampilan dalam bekerja.

Dikatakan Benny, pemerintah daerah akan selalu berupaya agar PPPK bisa sejahtera sejajar dengan ASN lainnya.

“Kami selaku Wasekjen Apkasi akan berupaya menyampaikan harapan bapak dan ibu semua yang saat ini masih terikat perjanjian kontrak kerja, kedepan akan kita usulkan melalui Apkasi agar perjanjian ini tidak ada lagi dan bisa terima pensiunan nantinya,”tutupnya.(noven/rls)

MC Sijunjung – Hari pertama pelaksanaan Pekan SOIna Daerah (PeSoDa) 2024 tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Cabang olahraga Senam Ritmik Kontingen Kabupaten Sijunjung berhasil menyabet enam medali emas, Jumat 2 Agustus 2024 di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat.

Perolehan enam medali emas tersebut diperoleh oleh atlet bernama Mutiara Cantika di kategori High Ability Level I Ball, Gilang Effendi kategori High Ability Level C Ball, Rahmi dikategori High Ability Level 1 Ribbon, Genta dikategori High Ability Level A-B Ball.

” Sementara dua emas lagi diperoleh atlet atas nama Syarifudin dikategori High Ability Level A-B Ribbon dan Oriza dikategori Low Ability Level 1 Hoop,” ujar pelatih senam Des Suryani.

Desy mengatakan bahwa hasil tersebut merupakan capaian luar biasa dengan rentang waktu persiapan kurang dari satu bulan.

” Tentunya dengan perolehan prestasi ini bisa membawa anak anak kita ke tingkat Nasional mewakili Sumatera Barat khususnya Kabupaten Sijunjung di ajang PESONAS 2026 di Kalimantan Utara,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Ketua Kontingen Sijunjung Ogi Gunardi didampingi Official SOIna Sijunjung mengucapkan terima Kasih kepada Pemkab Sijunjung serta Ketua SOIna Sijunjung Riri Benny Dwifa yang telah mensupport para atlet SOINa Kabupaten Sijunjung yang berlaga di PeSoDa 2024 tingkat Provinsi Sumatera Barat.

” Masih ada beberapa cabor lainnya yang diikuti kontingen Kabupaten Sijunjung dan mudah mudahan Kabupaten Sijunjung bisa meraih Juara Umum di ajang tersebut serta mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung di tingkat Provinsi,” ujarnya.

Diketahui, Sebanyak kurang lebih 50 orang Atlet beserta Official dan Pelatih kontingen asal Kabupaten Sijunjung, Kamis (1/8) diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP,M.Si untuk mengikuti Pekan Olahraga Special Olympics Daerah (PESODA) Sumatera Barat dari tanggal 2-4 Agustus di Kota Padang.

Kontingen Kabupaten Sijunjung juga mengikuti sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan di PESODA 2024 Tingkat Provinsi Sumatera Barat yaitu atletik, bocce, renang, tenis meja, Renang, Futsal, Badminton, Senam Ritmik dan Voli. (*)

MC Sijunjung – Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan kegiatan Sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bagi lembaga masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balairung Lansek Manih pada Jumat, (2/8/2024).

Dikatakan Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, diharapkan dengan kegiatan sosialisasi ini akan semakin meningkat pemahaman dan pengetahuan kita tentang kekerasan terhadap perempuan serta pencegahan dari tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Menjadi solusi bagi kita bersama dengan digelarnya sosialisasi ini, untuk melindungi perempuan dan TPPO serta memberikan keamanan terhadap perempuan.

Masalah kekerasan dalam rumah tangga sudah seharusnya menjadi perhatian dan tanggung jawab banyak pihak untuk memberikan perlindungan hukum bagi perempuan.

Salah satu upaya dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan TPPO, agar keluarga lebih mendekatkan diri kepada tuhan, mengembangkan komunikasi yang baik dalam keluarga.

Kepada orang tua yang mempunyai anak perempuan agar lebih jeli untuk menerima penawaran pekerjaan yang di janjikan, tutupnya.

Ketua pelaksana Yofritas menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan terhadap perempuan dan TPPO.

Dengan peserta 120 orang dari PKK Kecamatan Koto VII dan PKK Nagari serta Organisasi dari Kabupaten Sijunjung.

Diharapkan kepada peserta bisa menjadi pelopor di tengah-tengah masyarakat supaya kekerasan terhadap perempuan dan TPPO, tidak semakin berkembang, papar Yofritas. (*\wen)