MC SIJUNJUNG – Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengeklaim berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka menjadi 4,71 persen pada tahun 2023.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah saat pembukaan Jobfair Hybrid Kabupaten Sijunjung di Gor Sibinuang Sati, Selasa (6/8/2024).

Menurutnya, angka pengangguran terbuka Kabupaten Sijunjung di tahun 2022 capai 4,87 persen sedangkan pada tahun 2023 berhasil menjadi 4,71 persen.

“Adanya Jobfair atau bursa kerja dapat menurunkan angka pengangguran hingga para pencari kerja dapat bekerja sesuai minat dan kemampuan mereka,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) menggadakan Jobfair atau bursa kerja selama dua hari berturut-turut, 6-7 Agustus 2024 di Gor Sibinuang Sati.

Lanjutnya, tujuan jobfair bukan tentang ramai pengunjung tapi berapa banyak para pencari kerja yang diterima oleh perusahaan yang membuka lowongan kerja.

“Turunnya angka pengganguran di Kabupaten Sijunjung tentu akan berpengaruh pada turunnya angka pengangguran Provinsi Sumatera Barat,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Nakertrans, Khamsiardi menjelaskan jobfair ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Pemkab Sijunjung  dengan Pusat Pasar Kerja Kementerian Tenaga Kerja RI.

“Job fair merupakan kesempatan bagi generasi muda para pencari kerja yang bertemu langsung dengan perusahaan besar terkemuka dan mendapatkan pekerjaan yang diimpikan,” tutupnya.(noven/arif)

MC Sijunjung – Dalam rangka menghadapi serta melakukan pengawasan terhadap pemilihan Kepala daerah serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sijunjung menggelar kegiatan Sosialisasi pengawasan Pemilihan serentak 2024, Senin (5/8) di Hotel Bukik Gadang Muaro Sijunjung.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Sijunjung Gusnifajri menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 bulan November mendatang.

” Untuk itu, melalui Pengawasan partisipatif ini kami mengajak kepada stakeholder, adek adek pelajar selaku pemilih pemula, tokoh pemuda, penggiat OSIS di sekolah, mahasiswa serta kawan kawan media yang hadir pada hari ini bisa melakukan pengawasan tahapan dalam memastikan pemilihan serentak 2024 khususnya di Kabupaten Sijunjung dapat berjalan dengan baik, adil, dan transparan,” ujarnya.

Menurutnya, dalam penyelenggaraan dan tahapan pemilihan serentak 2024 yang sudah bergulir, Bawaslu tidak dapat bekerja maksimal tanpa dukungan seluruh pihak dan seluruh masyarakat untuk mencapai suksesnya penyelenggaraan pemilihan.

Sementara itu, Koordiv P3S Bawaslu Sijunjung Agus Hutrial Tatul didampingi Koordinator Sekretariat Dewi Lusianita menambahkan banyak hal yang bisa masyarakat ataupun elemen pemuda serta pemilih pemula lainnya yang bisa dilakukan untuk ambil bagian dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilihan serentak.

” Misalnya turut serta menjaga dan memantau integritas dari penyelenggaraan pemilihan itu sendiri, bersama-sama memahami aturan termasuk mengenali setiap tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara dan menyampaikan informasi tersebut dilingkungan sekitar kita,” terangnya.

Selain itu, Tatul berharap apa yang akan didapatkan dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dapat di sosialisasikan kembali ke masyarakat luas baik secara langsung dilingkungan peserta ataupun melalui media sosial yang tentunya akan meningkatkan peran masyarakat dengan sendirinya.

“saya berharap kita semua yang berada ditempat ini nantinya akan menyampaikan atau mensosialisasikan kembali apa yang didapatkan hari ini kepada masyarakat diluar sana, terkait bagaimana menjaga netralitas masyarakat dan tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilihan, kemudian meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu dan peran mereka dalam pengawasan” ujarnya lagi.

Pihaknya juga menegaskan bahwa Masyarakat dapat melaporkan pelanggaran yang terjadi selama proses tahapan dan Bawaslu sendiri memiliki mekanisme pelaporan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menyampaikan adanya tindakan-tindakan pelangaran dalam tahapan pemilihan baik itu money politik atau pelanggaran-pelanggaran lainnya.

” Partisipasi aktif dari masyarakat akan membantu menciptakan pemilu yang lebih baik. Mari bersama-sama menjaga integritas pemilu demi masa depan yang lebih baik. tutupnya. (*)

MC SIJUNJUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sijunjung mengelar sosialiasi pengawasan pemilihan serentak di Hotel Bukik Gadang, Muaro, Sijunjung, Senin (5/8/2024).

Diketahui sosialiasi ini diikuti oleh anggota partai politik, OSIS SMA dan SMK se Kabupaten Sijunjung, Polres Sijunjung, Bem UNP dan STAIT AL Yakin.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Gusnifajri mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terkait partisipatif.

“Sosialiasi ini dilatarbelakangi oleh salah satu visi misi Bawaslu yakni mendorong pengawasan pemilu berbasis masyarakat,” terangnya.

Ia juga menjelaskan dalam petunjuk teknis (Juknis) dari Bawaslu RI, pengawasan partisipasif itu merupakan garda terdepan setelah upaya pencegahan.

Proses pencegahan tak luput seperti yang diadakan sekarang hingga masyarakat lebih tau tentang cara pengawasan saat pemilihan serentak nanti.

Dalam hal pengawasan tentunya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari berbagi pihak hingga sangat penting juga rasa kebersamaan dalam pengawasan partisipatif ini.(noven)

MC Sijunjung – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir  menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulans kepada masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari.

Penyerahan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Sijunjung kepada Pj. Walinagari Koto Baru, Gon Hasri, Sabtu (3/8/2024).

Benny Dwifa menjelaskan penyerahan satu unit mobil ambulans ini merupakan bantuan dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Daswanto yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung.

“Ini adalah salah satu bentuk kolaborasi yang baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung bahwa kolaborasi yang baik disetiap lini tersebut sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah,” katanya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat Nagari Koto Baru agar selalu menjaga, merawat dan mengoperasikan mobil ambulans ini dengan baik.

Wali Nagari Koto Baru, Gon Hasri pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan dan dukungannya sehingga apa yang di tunggu -tunggu masyarakat untuk memiliki ambulan nagari sudah terwujud.

“Kami patut bersyukur serta akan merawat mobil ini dengan baik dan kami sudah menyiapkan APB Nagari untuk perawatannya, kepada masyarakat yang tidak mampu, kita juga sudah menyiapkan infak masjid untuk membantu biaya nantinya,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Yan Rivaldi mengatakan mobil ambulan ini merupakan dana BKK dari anggota DPRD Sumbar, Daswanto yang telah menganggarkan sebanyak 2 (dua) unit mobil diperuntukkan bagi Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari dan Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada Nagari Koto Baru yang telah menyediakan anggaran untuk operasional dan perbaikan mobil ambulan ini dengan adanya biaya tersebut kita yakin mobil ambulan ini terjaga dengan baik oleh nagari,” terangnya.

Ia juga berpesab kepada Wali Nagari Koto Baru agar dalam melakukan operasional mobil ambulan nantinya harus didampingi petugas kesehatan , baik bidan dari Pustu maupun bidan Puskesri.(*)