MC SIJUNJUNG –  Wakil Bupati Sijunjung, Irradatillah mengajak masyarakat untuk mensukseskan pendataan keluarga tahun 2024.

Hal itu disampaikan saat petugas atau kader pendataan mengunjungi kediamannya di Rumah Dinas Wakil Bupati Sijunjung, Senin (12/8/2024).

“Mari kita dukung dan sukseskan Pendataan Keluarga tahun 2024, sambut dan layani petugas atau kader pendataan yang datang ke rumah, jawab pertanyaan sejujurnya sesuai dengan keadaan yang ada,” katanya.

Lanjutnya, informasi yang diberikan sangat diperlukan dalam rangka Pemutakhiran dan mengumpulkan data terkini keluarga Indonesia untuk diintervensi melalui program pemerintah, seperti penghapusan kemiskinan ekstrim, percepatan penurunan Stunting, perkembangan anak usia dini dan program lainnya.

Ia berharap dengan proses pendataan ini akan didapatkan informasi keadaan dan kondisi masyarakat sebenarnya dalam rangka menentukan penyusunan program kegiatan prioritas oleh pemerintah Daerah.

Dengan data yang akurat dapat mewujudkan masyarakat yang lebih baik, sehat, dan sejahtera.

Pada kesempatan juga turut dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Roni Satria, Sekretaris Dinas Hendri Nurka, beserta Penyuluh KB Kecamatan Sijunjung dan Kader Pendataan Keluarga 2024 Jorong Muaro gambok Nagari Muaro.(noven/rls)

MC Sijunjung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggelar rapat pleno terbuka Penyusunan dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Kabupaten Sijunjung untuk Pilkada Tahun 2024 mendatang.

Rapat pleno tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sijunjung, Dori Kurniadi didampingi Komisioner KPU, Juni Wandri, Bayu Agung Perdana, Susila Andica dan Ria Meilani di Aula Dinas PUPR, Minggu (11/8/24).

Dalam rapat pleno terbuka itu, KPU Sijunjung menetapkan rekapitulasi DPS sebanyak 173.772 dengan jumlah pemilih laki-laki 86.760 dan jumlah pemilih perempuan 87.012. Data itu akan digunakan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung (Pilkada) 2024.

Diketahui, Kabupaten Sijunjung terdiri dari delapan kecamatan dan 62 nagari/desa dengan jumlah TPS 445.

Ketua KPU Sijunjung, Dori Kurniadi menyebut rapat pleno rekapitulasi DPS tingkat kabupaten itu bertujuan untuk menyempurnakan jumlah data pemilih di Kabupaten Sijunjung jelang penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang akan ditetapkan pada 14-21 September nanti.

“Rekapitulasi DPS ini dilakukan untuk menyempurnakan jumlah DPT nantinya. Data jumlah pemilih ini akan selalu kita update hingga nantinya ditetapkan daftar pemilih tetap,” ujarnya.

Sementara, Komisioner KPU Juni Wandri menambahkan rapat pleno itu merupakan lanjutan dari tahapan coklit yang kemudian diupdate dalam Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP).

“Pada rapat pleno ini DPHP yang ada akan dicek ulang dan kemudian direkapitulasi hingga menjadi DPS. Karena itulah hari ini data yang ada akan disampaikan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ungkapnya.

DPS yang sudah diupdate akan disampaikan kepada publik agar bisa diketahui publik dan disampaikan masukan.

“Setelah mendapatkan masukan, maka DPS akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Setelah itu penetapan tersebut masih akan diumumkan dan nantinya jadi dasar penetapan DPT,” jelas Juni Wandri.

Rekapitulasi DPS tersebut dilakukan secara berjenjang, mulai dari PPS di tingkat nagari/ desa, dan tingkat kecamatan oleh PPK selanjutnya pleno tingkat kabupaten oleh KPU Sijunjung, kemudian lanjut tingkat provinsi.

Ia juga mengatakan bahwa jumlah pemilih pada setiap TPS tidak lebih dari 600 pemilih. “Jumlah TPS kita 445 dan setiap TPS maksimal 600 pemilih, tidak boleh lebih. Jika nanti berlebih maka akan kita pecah menjadi dua TPS,” tukasnya.

Kegiatan itu turut hadir Anggota Bawaslu Sijunjung, Agus Hutrial Tatul, Heru Rahmat Julisa, OPD terkait, perwakilan Lapas Sijunjung dan perwakilan partai politik serta tamu undangan lainnya. (Dicko)

MC Sijunjung – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 pada November mendatang, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan agar terhindar dari tindak pidana dan permasalahan hukum, sehingga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung tahun 2024 berjalan lancar dan aman.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Sijunjung, Dori Kurniadi didampingi Komisioner KPU, Juni Wandri, Bayu Agung Perdana, Susila Andica pada saat sosialisasi potensi tindak pidana dan permasalahan hukum pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung tahun 2024 di Perkampungan Adat Sijunjung, Sabtu (10/8/24) malam.

Ia mengakui KPU tidak bisa bekerja sendiri dalam menyukseskan tahapan Pilkada. Oleh karenanya butuh dukungan dan partisipasi semua pihak.

Selain itu kata Dori, keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Maka dari itu, perlunya kerja sama dari semua pihak mulai dari Wali Nagari, Niniak Mamak, Bundo Kanduang serta tokoh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar agar dijauhkan dari pelanggaran hukum.

“Diminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk turut aktif dalam mencegah, mengawasi, dan menjaga keluarganya dari penyebar berita hoax, memfitnah dan ujaran kebencian. Sebelum memposting dan menshare dimedia sosial mohon dicari dulu kebenarannya,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung, Rina Idawani selaku narasumber menyampaikan dalam kampanye dilarang melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba Partai Politik, perseorangan, dan/atau kelompok masyarakat.

“Kampanye berupa memfitnah merupakan tindak pidana. Sanksi dikenai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Kejari berharap jangan sampai ada warga sijunjung yang tersandung hukum saat Pilkada November mendatang.

“Mari kita jaga dan ingatkan sanak family dirumah, tidak perlu ikut-ikutan dalam memfitnah dan menyebar informasi bohong, sehingga bisa memecah bela persaudaraan ditengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Kemudian, Kepala Kesbangpol dan Linmas Sijunjung, Kardiray mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan KPU tersebut.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat mendidik dan memberi pemahaman kepada niniak mamak, bundo kanduang dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sijunjung agar terhindar dari masalah hukum,” katanya.

Ia berharap masyarakat harus lebih cermat lagi, meningkatkan literasi lagi terhadap informasi yang diterima, baik itu dari media massa maupun media digital atau media sosial, serta tidak lupa menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November nanti.

Ketika ada indikasi pelanggaran, Kakan Kesbangpol meminta masyarakat tidak takut menyampaikan ke Bawaslu setempat.

“Kalau ada indikasi pelanggaran, sampaikan saja ke Bawaslu, nanti Bawaslu yang akan menindaklanjuti,” tukasnya.

Hadir kesempatan itu Camat Sijunjung, Unsur Forkopimcam, Wali Nagari se-Kecamatan Sijunjung, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, PPK Kecamatan, PPS Nagari Sijunjung, Panwascam Kecamatan Sijunjung dan PKD Nagari Sijunjung. (Dicko)

MC SIJUNJUNG – Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar sosialisasi bagi 150 orang tenaga pendidik PAUD Negeri se-Kabupaten Sijunjung, Jum’at (9/8/ 2024).

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, Riri Benny Dwifa di di Aula Dinas Dikbud.

Riri Benny Dwifa mengatakan kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kinerja pendidik PAUD se Kabupaten Sijunjung.

Ia juga menekankan kepada tenaga pendidik PAUD Negeri se Kabupaten Sijunjung agar selalu mengutamakan etika sebagai guru PAUD.

“Anak -anak PAUD saat ini tidak sama dengan zaman kita dahulu, selaku pendidik PAUD harus bisa menanamkan etika dan mengajar yang baik serta bisa membuat senang anak-anak disekolah karena keberhasilan itu tergantung cara kita mengajar,” terangnya.

Ia juga berpesan kepada tenaga pendidik PAUD Negeri se Kabupaten Sijunjung agar selalu kompak, jaga etika dan kepribadian dalam pergaulan, serra jaga tata cara mempertahankan rumah tangga.

Sekretaris Dinas Dikbud, Usman Gumanti mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung serta Bunda Paud yang selalu memperhatikan tenaga pendidik Paud di Kabupaten Sijunjung.

“Salah satu perhatian Bupati dan wakil Bupati yang luar biasa terhadap Pendidikan di Kabupaten Sijunjung yaitu dengan telah mengangkat tenaga pendidik menjadi PPPK, bahkan pada tahun 2022 tersebut menjadi salah satu penerimaan PPPK terbanyak se Kabupaten dan Kota di Indonesia,” katanya.

Lanjut Usman, masih ada sekitar 15 orang tenaga pendidik PAUD Negeri di Kabupaten Sijunjung yang belum diangkat menjadi PPPK

“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap tenaga pendidik PAUD yang belum diangkat PPPK lebih bersemangat lagi dan semoga bisa terealisasikan tahun 2024 ini,” tutupnya.(noven/rls)

MC SIJUNJUNG – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagperinkop UKM) Kabupaten Sijunjung kembali menggelar Busines Matching dan Sosialisasi tentang perkoperasian bagi 50 orang pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda, Nedia Fitri Benny Dwifa di UDKP Kecamatan Sijunjung, Jumat (9/8/ 2024).

Dikatakannya, kegiatan ini terlaksana karna kolaborasi antara IKM dengan IKM lainnya akan berdampak kepada kemajuan usaha serta dapat mengembangkan produk dan peningkatan produksi Industri Kecil Menangah (IKM).

“Dengan mengikuti kegiatan busines matching ini banyak manfaat yang akan diperoleh salah satunya kita bisa mengetahui apa saja yang belum kita bisa,” katanya.

Ia juga berpesan agar dalam membuka usaha nantinya jangan setengah-setengah dan jalin kolaborasi yang baik dengan IKM lainnya.

“Kolaborasi yang baik nantinya akan menghasilkan inovasi-inovasi baru bagi usaha Insyaallah akan berkembang nantinya,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Dagperinkop,  Yulizar menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mensinkronisasikan serta menyamakan persepsi antara pelaku usaha atau pelaku IKM dengan hasil yang menjadi keinginannn dari konsumen atau para pembeli.

“Kegiatan ini juga dalam rangka membangun kerjasama yang baik antara sesama pelaku usaha yang akan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang laku dipasaran,” jelasnya.

Lanjut Yulizar, kegiatan di Kecamatan Sijunjung ini merupakan yang ketiga dilaksanakan dimana sebelumya sudah terlaksana di Kecamatan Tanjung Gadang, dan kedua di Kecamatan Lubuk Tarok.

Turut hadir Camat Sijunjung, Khairudin beserta jajaran, Ketua dan Wakil Ketua Dekopimda Kabupaten Sijunjung, Muchlis Anwar, dan Rizal Efendi serta Wali Nagari se Kecamatan Sijunjung.(noven/arif)

MC SIJUNJUNG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sijunjung menggelar pelatihan foto dan video pra produksi, produksi dan pasca produksi.

Kegiatan ini berlangsung dua hari, 7-8 Agustus 2024 di Nagari Padang Sibusuak, Kecamatan Kupitan.

Staf Diskominfo Kabupaten Sijunjung sekaligus narasumber pelatihan, Afrinal mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkat potensi masyarakat memberikan informasi dalam media sosial.

Konten media sosial merupakan sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan dari suatu brand dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens tak sedikit brand yang awalnya kurang banyak diketahui menjadi terkenal hanya karena sebuah konten.

“Saat ini untuk promosi pemerintahan melalui media sosial sangat mudah dilakukan terutama dalam bentuk foto maupun video,” katanya saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (9/8/2024).

Lanjut Afrinal, berbagai informasi dapat disampaikan melalui video seperti informasi seputar program-program pemerintah baik pariwisata, budaya, pendidikan ataupun lainnya.

Berbagai macam konten bisa tercipta dan harus bisa memilih dengan baik dan selalu mengarah hal yang positif.

“Diskominfo Sijunjung terus berupaya untuk mendidik atau melatih para calon-calon content creator ditingkat nagari dengan harapan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya publikasi,”  jelasnya.

Lebih lanjut, peserta yang mengikuti pelatihan ini perwakilan tiap jorong di Nagari Padang Sibusuak dan perangkat nagari.

Materi yang diberikan meliputi Sejarah perkembangan Cinematografi di dunia dan indonesia, Dasar-dasar videografi, Trik dalam penulisan naskah film dan program, Dasar-dasar penataan cahaya tre point laghting, S.O.P Produksi content , Editor video, Pemutaran/lomba video terbaik.

“Karya dari pelatihan ini juga ditayangkan nanti di Ig Kominfo serta dilombakan dan diberikan hadiah yang menarik,” tutupnya.(noven/arif)

MC SIJUNJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh menggelar sosialisasi dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang tersebut.

Sosialisasi ini diikuti 104 orang peserta dan 38 orang uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi.

Sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah, Zefnihan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati setempat, Rabu (7/8/2024).

Dikatakan Zefnihan, percepatan pembangunan infrastruktur merupakan rencana kerja pemerintah sebagai program agenda kerja prioritas.

“Kesiapan kita selaku aparatur dan penyedia jasa kontruksi menjadi mutlak untuk baik disegi kualitas maupun kuantitas,” katanya dilansir resmi.

Lanjutnya, demi mewujudkan peningkatan kontruksi di Kabupaten Sijunjung diharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pelaku bidang jasa kontruksi.

Pembinaan jasa kontruksi menjadi bagian tugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, meliputi pemberdayaan dan Pengawasan untuk mewujudkan ketertiban jasa kontruksi.

Sementara itu Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh, Indra Suhada menyampaikan tenaga kerja konstruksi juga diwajibkan memiliki sertifikat konstruksi guna menjamin kepastian mutu dalam penyelenggaraan konstruksi.

“Dengan dilakukannya pembinaan ini tentunya mampu mencetak tenaga kerja konstruksi yang berkualitas agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sijunjung dapat berjalan lancar, sesuai dengan peraturan dan standarisasi yang berlaku,” katanya.

Kepala Subdirektorat Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi di Kementerian PUPR, Riky Aditya Nazir menjelaskan pembangunan infrastruktur yang masif tentunya membutuhkan penyiapan sumberdaya manusia khususnya SDM kontruksi untuk memastikan hasil pembangunan infrastruktur akan berkualitas.

Bidang Kontruksi merupakan hulunya, dalam membangun infrastruktur maka perlu dipastikan tenaga ahlinya guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja kontruksi

“Mari bersinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah serta dengan usaha lembaga perkembangan jasa konstruksi lainnya,” tutupnya.(noven/arif)