Selasa, September 30, 2025
Beranda blog Halaman 192

2018, SIJUNJUNG USULKAN 520 UNIT RUMAH DAPAT BSPS

Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengusulkan 520 unit rumah masyarakat miskin untuk mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Tahun 2018, kita kembali mengusulkan BSPS ke Kementrian PU dan PR, untuk 520 unit rumah,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Khairal di Muaro Sijunjung, Rabu (13/9).

Ke-520 unit rumah tu tersebar di 15 nagari.Bantuan tersebut akan diperuntukan untuk kepala keluarga (KK) miskin yang berada di Nagari Langki, Tamparunggo, Durian Gadang, Tanjung Labuah, Mangganti, Silokek, Koto Tuo, Sungai Lansek.Kemudian, Nagari Muaro Takung, Sumpur Kudus Selatan, Lalan, Kandang Baru, Aia Amo dan Nagari Lubuk Tarok.

Kuota sebanyak itu, sambung Khairal, telah disampaikan Pemerintah Kabyupaten Sijunjung kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Bahkan, sebut dia, dalam waktu dekat ini tim BSPS akan turun langsung ke lapangan guna melakukan verifikasi data terhadap usulan Pemerintah Kabupaten Sijunjung.

Proses verifikasi merupakan bagian dari penyaluran BSPS.”Semoga saja surat keputusan calon penerima BSPS yang diterima nanti, sama dengan kuota BSPS yang kita ajukan,” harapnya.zet @sijunjung.go.id

TIM VERIFIKASI PUSAT KABUPATEN / KOTA SEHAT KUNJUNGI KABUPATEN SIJUNJUNG

0

Berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 440/3821/SJ tanggal 24 Agustus 2017 ada tujuh Kabupaten / Kota yang akan diverifikasi oleh Tim Pusat Kabupaten / Kota sehat (KKS), terdiri dari satu Kota dan 6 Kabupaten  salah satunya  Kabupaten Sijunjung.

Khusus Kabupaten Sijunjung kunjungan lapangan oleh Tim Verifikasi Pusat dari sembilan Kementerian kali ini untuk penilaian penghargaan strata yang paling tinggi yakni Swasti Saba Wistara. Setelah sebelumnya Kabupaten Sijunjung telah memperoleh dua penghargaan Swasti Saba Padapa di tahun 2013 dan Swastika Saba Wiwerda di tahun 2015.

Rencananya Tim Verifikasi Pusat akan mengunjungi Kabupaten Sijunjung pada hari ini Selasa (12/9) malam langsung ekspos kegiatan forum di Kantor Forum Kabupaten Sijunjung Sehat di Gedung Pancasila, ungkap Fajar Septrian, SE Ketua Organisasi Forum Kabupaten Sijunjung.

Ditambahkan besok Rabu (13/9) Tim verifikasi akan dibagi dua untuk melakukan kunjungan lapangan. Tim pertama mulai dari Padang Ranah ,Latang, SMA 10 Sungai Lansek, Kunangan Parit Rantang, Telabang Sakti.

Tim kedua ke Kecamatan IV Nagari mengunjungi SDN 10, SDN 06, Lansia lanjut ke Tanjung Bonai Aur melihat pembuatan kompos kemudian langsung ke Unggan.setelah itu tim akan di jamu di Rumah Dinas Bupati esok harinya, Kamis (14/9).

Ada enam indikator yang dinilai pada kunjungan kali ini dari sembilan indikator yang ada yaitu Kawasan Ketahanan Pangan dan Gizi, Kawasan Hutan Sehat, Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Umum Sehat, Kawasan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri , Kawasan Pariwisata Sehat, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat.

“ Titik berat penilaian adalah partisipasi masyarakat, 20 % kebijakan umum, 20 % kegiatan teknis, untuk Kabupaten Sijunjung 80 % dari Penilaian sudah terpenuhi “ ungkapnya dengan optimis.

“ Sekarang ini penilaian Kabupaten / Kota sehat lebih selektif sehingga gengsinya lebih tinggi, dan data dilapangan harus valid dan faktual”  tambahnya.(Mega/Dicko_Kominfo)@sijunjung.go.id

Lokus atau Lokasi Lapangan Lebih Lengkap

Klik Link di bawah ini

LOKASI LAPANGAN TIM PENILAII

LOKASI LAPANGAN TIM PENILAIII

LOKASI LAPANGAN TIM PENILAIIII

LOKASI LAPANGAN TIM PENILAIIIII

 

 

FUN TABING SISAWAH

0

Dinas kominfo bersama rombongan KIM 1000 ngalau mengadakan Fun Tubing di Nagari Sisawah minggu, 10/9.Acara dimulai dengan mandi cak benen bersama Kepala Dinas Kominfo beserta Staf dan masyarakat setempat.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan makan bersama dan foto bersama di daerah sisawah(dwita kominfo@sijunjung.go.id)

   
   

UNDANGAN SOSIALISASI PBI-JK

0

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengundang Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung serta Saudara camat agar dapat mengahadirkan Wali Nagari yang berada di wilayah kerja saudara pada acara Pembukaan Sosialisasi Kegiatan PBI-JK (Pembayaran Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan) Program KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan JKSS (Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato) di Kabupaten Sijunjung.

Hari / Tanggal    : Rabu, 13 September 2017

Pukul                  : 09.00 WIB s/d Selesai

Tempat               : Gedung Pancasila Kab.Sijunjung

Atas kehadiran Saudara tepat pada waktunya diucapkan terima kasih.

download surat undangan klik dibawah ini

 sosialisasi

CIPTAKAN TATA KERJA MEMBERANTAS KORUPSI

0

Memanfaatkan momentum pergantian tahun umat Islam dari 1438 H ke 1439 H, tokoh masyarakat H. Nasrullah berharap Pemkab Sijunjung menata lingkungan dengan menciptakan tata kerja yang mampu mencegah dan memberantas korupsi.

“Kalau tidak salah, tahun 1439 H akan menjelma 21 September mendatang. Artinya, pergantian tahun umat Islam dari 1438 H ke 1439 H segera terjadi.  Memanfaatkan momentum pergantian tahun itu, kita berharap Pemkab Sijunjung menata lingkungan dengan menciptakan tata kerja yang mampu mencegah dan memberantas korupsi,” harap Nasrullah, di Muaro Sijunjung, Selasa (12/9).

Seiring dengan penataan itu, hendaknya Pemkab juga berupaya menjauhkan lingkungan yang ditata dari hal yang terkait dengan sikap atau sistim yang mengarah pada perbuatan koruptif.

Sebab, sekuat apa pun niat dan kapabilitas moral seseorang, jika berada dalam lingkungan yang tidak mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi, seseorang itu akan goyah.

Karena itu, lingkungan kerja dan interaksi sosial yang bersih perlu diciptakan dengan memulai dari diri sendiri, dari yang terkecil dan dari saat ini, kata Nasrullah.

Hal yang juga sangat penting dan menentukan agar upaya mencegah dan memberantas korupsi yang diharapkan bisa tercapai, seluruh pejabat dan pegawai Pemkab Sijunjung melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan iman dan aqidah yang kokoh.

Artinya merasa diawasi oleh Yang Maha Kuasa dalam setiap pekerjaan. Karena bagaimana pun, pengawasan Allah SWT lebih melekat dari pengawasan berbagai lembaga yang ada di atas dunia ini.

Pegawai dan pejabat adalah orang pintar. Tapi kalau kepintaran itu tidak diiringi dengan iman dan aqidah yang kokoh, hasil pekerjaannya buruk serta merugikan bangsa dan negara.

Lihat saja sekarang, karena disinyalir menyalahgunakan wewenang dan anggaran serta tidak mengerjakan proyek sesuai aturan dan ketentuan, banyak pejabat dan mantan penjabat  berurusan dengan aparat penegak hukum yang berakhir di kandang situmbin.

Selain tidak merasa diawasi Allah SWT, oknum pejabat itu juga tidak menanamkan dalam diri bahwa setiap tugas dan amanah yang diemban serta anggaran  yang dipergunakan akan dipertanggungjawabkan di Makamah Tuhan, sehingga terjadilah apa yang seharusnya tidak terjadi.

“Karena itu, disamping menata lingkungan dengan menciptakan tata kerja yang mampu mencegah dan memberantas korupsi, pejabat dan pegawai Pemkab Sijunjung hendaknya juga menanamkan dalam hati sanubari bahwa setiap gerak gerik kita diawasi oleh Allah SWT, supaya setelah jabatan berakhir kita tidak diperiksa aparat penegak hukum, tidak duduk di kursi pesakitan dan tidak menjalani masa pensiun di penjara,” harap Nasrullah. nas@sijunjung.go.id

TIM GAKY KABUPATEN SIJUNJUNG ADAKAN PERTEMUAN

0

Setelah pemantauan status gizi balita tahun 2016 di Kabupaten Sijunjung, terdapat balita stunting (pendek) salah satu dampak dari kekurangan Yodium, oleh karena itu perlu diadakan pertemuan guna membahas rencana kegiatan Tim Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) untuk pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran garam beryodium di Kabupaten Sijunjung, Selasa (12/9) di Hotel Bukik Gadang Muaro.

Pertemuan ini dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Adlis, SE, MT dalam sambutanya berharap kepada Tim GAKY dan masyarakat di pasar termasuk pedagang garam di pasar semakin peduli terhadap garam yang di konsumsi maupun dijual, sehingga ke depan garam yang beredar garam yang beryodium.

Kepala Dinas Kesehatan Drg. Ezwandra, M.Sc menyatakan bahwa dengan masih banyaknya garam konsumsi masyarakat yang tidak sesuai dengan standar kesehatan sehingga dapat menimbulkan masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) yang berakibat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan Sumber Daya Manusia dimasa yang akan datang.

Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium sesuai SNI yang di butuhkan tubuh untuk membuat hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan.

Kekurangan yodium berdampak buruk terhadap ibu hamil (abortus, kelaianan bawaan, lahir mati), Anak (pembesaran kel.gondok, gangguan fungsi mental, perkembangan fisik), Dewasa (pembesaran kel.gondok, hypotiroid, gangguan mental, cacat fisik dan mental).

Untuk itu perlu kita bentuk Tim yang melakukan pengawasan ke toko-toko ataupun ke pasar-pasar di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung, pengawasan insyallah dilakukan awal bulan Oktober mendatang, tambah Dia (Dicko/Noven-kominfo)@sijunjung.go.id

WABUP BUKA PEMBINAAN TEKNIS PENYULUH AGAMA ISLAM

Wakil Bupati H. Arrival Boy membuka pembinaan teknis penyuluh Agama Islam, di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sijunjung, Senin (11/9).

Pembinaan teknis yang diselenggarakan aparatur Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung, diikuti 80 penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Sijunjung yang terdiri dari 64 penyuluh Agama Islam non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 16 penyuluh Agama Islam ASN.

Pembukaan yang berlangsung sederhana, dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Sijunjung H. M. Hasbi,  Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung H. Syamsul Arifin dan para pejabat kantor tersebut.

Kepada seluruh penyuluh Agama Islam yang mengikuti pembinaan teknis, Wabup Arrival Boy berharap dan berpesan supaya melaksanakan amanah dan kepercayaan yang diemban dengan tulus ikhlas. Jangan berorientasi kepada honor yang diterima.

Amanah dan kepercayaan yang dilaksanakan penyuluh Agama Islam suci dan mulia, karena misi yang diemban mempererat silaturrahim, meningkatkan ukuwah Islamiyah dan mensyiarkan Islam.

“Karena suci dan mulia, laksanakanlah amanah dan kepercayaan itu dengan tulus dan ikhlas. Sebab bila dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas,  honor, gaji dan tunjangan yang bakal diterima penyuluh Agama Islam jauh lebih besar dan berarti dari honor yang diterima di atas dunia, yaitu pahala dan naungan Allah SWT di kampung Akhirat,”  jelas Wabup Arrival Boy.

Sesuai tujuan penyelenggaraan pembinaan teknis, Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung H. Syamsul Arifin mengajak seluruh  penyuluh Agama Islam daerah ini menyatukan presepsi dan menyamakan langkah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban, terutama dalam mengurai persoalan Islam yang semakin komplit dan rumit. nas@sijunjung.go.id

12 ORANG DILATIH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK KERAJINAN ROTAN

0

Dinas Dagperinkop UKM dan Dekranasda gelar pelatihan industri kerajinan rotan, peserta berjumlah 12 orang dilatih untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan rotan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Muaro, Senin (11/9).

Pelatihan Industri Kerajinan dibuka Kepala Dinas Dagperinkop diwakili Kepala Bidang Perindustrian Hendri Nurka dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagi pengrajin guna meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk dari produk pandan/rotan bagi para pengrajin.

Untuk itu pemerintah daerah akan terus menumbuhkembangkan potensi industri kecil yang ada, agar memperoleh nilai tambah sehingga dapat mengentaskan kemiskinan. Guna mewujudkan hal tersebut Dinas Dagperinkop UKM akan memberikan dukungan meliputi : pemasaran, peningkatan pemanfaatan sumber daya alam, bimbingan bersifat dasar industri kerajinan dan bambu, peningkatan kualitas produk, bekerjasama dengan Dekranasda.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung dari tanggal 11 s/d 15 September 2017, dimana peserta Industri Kecil Menengah (IKM) berasal dari Nagari-Nagari yang mempunyai potensi Sumber Daya Alam rotan dengan Narasumber Aidil Zamri didatangkan dari Kota Bukittinggi. (Dicko/Mega-kominfo)@sijunjung.go.id

Sumber : Hendri Nurka Dinas Dagperinkop dan UKM

UNIKNYA TRADISI MANDUNIE-DUNIE DI NAGARI PEMATANG PANJANG

0

Tradisi Mandunie-Dunie diadakan di Nagari Pematang Panjang, Sabtu (9/9). Acara ini diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Randai Bungo rampai Jorong Pondok Jago Nagari Pematang Panjang.

Mandunie-dunie ini adalah adat lama yang tidak dikenal lagi oleh masyarakat Pematang Panjang .

Dahulu acara Mandunie-Dunie ini merupakan ritual rasa syukur atau bahagia masyarakat karena telah mendapatkan panen yang meningkat.

Pawai yang dilaksanakan Kelompok Randai Bungo Rampai di arak dari Jorong Pondok Jago sampai ke kantor wali Nagari Pematang Panjang.

Pakaian pawai yang di pakai adalah simbol dari Mandunie-Dunie tersebut yaitu pakaian Bakampua Kain Panjang, Bakampua Ijuak, Bakampua Kaisiak dan ibu-ibu Manjujuang dulang yang berisikan nasi manih, lamang, nasi gadang, paniaram, nasi sadulang, dan menariknya lagi setiap dulang yang dijujuang para ibu berisikan selembar uang kertas dengan beragam nominal dari 20 ribu, 50 ribu, dan 100 ribu.

Pada malam harinya Acara di tutup dengan makan lamang malam bersama sekaligus menyaksikan penampilan dari Grup Randai Bungo Rampai di saksikan oleh wali nagari dan masyarakat Pematang Panjang. (Dwita-kominfo)@sijunjung.go.id

BUPATI SIJUNJUNG SERAHKAN HADIAH LOMBA HUT RI KE 72

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72 Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung banyak sekali melaksanakan kegiatan perlombaan, sebelum melaksanakan Senam Masal tadi pagi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyerahkan hadiah terlebih dahulu, Senin (11/9)

Lomba Pawai Budaya, Alegoris, Sepeda Hias, Pembangunan dan Drum Band pada Tanggal 22 Agustus kemeren telah keluar hasil pemenang Pawai, untuk Kategori Pawai Budaya Juara I dari Tim Kecamatan Koto VII, Juara II dari Tim Kecamatan Lubuk Tarok dan Juara III dari Tim Kecamatan Sijunjung. Kategori Pawai Alegoris Juara I dari SMAN 2 Sijunjung, Juara II dari SMAN 9 Sijunjung dan Juara III dari SMKN 3 Sijunjung. Kategori Pawai Sepeda Hias Juara I dari SDN 3 Muaro, Juara II SDN 28 Padang Laweh dan Juara III SDN 20 Muaro. Kategori Pawai Pembangunan Juara I Dinas Pertanian, Juara II Dinas Pangan dan Perikanan dan Juara III Dinas Dagperinkop dan UKM. Kategori Drum Band Juara I SDN 15 Pematang Panjang, Juara II SMPN 1 Sijunjung dan Juara III SDN 29 Muaro.

Juara Lomba Tari Piring Kreasi Tingkat SD se-Kabupaten Sijunjung, Juara I diraih oleh SDN 8 Padang Laweh, Juara II SDN 3 Muaro dan Juara III SDN 11 Koto Baru, pemenang diberikan Piala dan Uang Pembinaan, Juara Lomba Pidato Adat Juara I SMPN 25 Sijunjung, Juara II SMP IUT Padang Sibusuk dan Juara III SMPN 7 Sijunjung, Pemenang diberikan Piala dan Uang Pembinaan.

Untuk Lomba Kantor Bersih dan Hijau dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung sebanyak 30 (tiga puluh) Unit kerja yang kantornya terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD telah ditetapkan, Pemenang Kantor Bersih dan Hijau kelompok OPD dan BUMD Terbaik I Kantor Gedung Bersama, Terbaik II Kantor PDAM dan Terbaik III Kantor Pertanian. Untuk pemenang kantor Bersih dan Hijau kelompok Insntansi Vertikal dan BUMN Terbaik I Kantor BPS, Terbaik II Kantor KPPN dan Terbaik III Kantor BPD.

Untuk Kantor Pemenang I di berikan Hadiah berupa Piala, Piagam dan Tong Sampah pakai tiang, Juara II dan III diberikan hadiah berupa Piagam dan Tong Sampah pakai tiang.

Kantor BPS telah 2 kali berturut-turut menjadi terbaik I, Oleh karena itu Kantor BPS ditahun 2018 tidak diikut sertakan lagi menjadi objek penilaian, namun dinobatkan sebagai Kantor Percontohan untuk Kantor Bersih dan Hijau di Kabupaten Sijunjung. (Dicko-kominfo)@sijunjung.go.id