Selasa, September 30, 2025
Beranda blog Halaman 187

KADIS KOMINFO, PEMBINA UPACARA BENDERA HARI PERTAMA SEKOLAH DI SMPN 24 TAMPARUNGO

Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, Rizal Efendi, SE bertindak sebagai pembina upacara di SMPN 24 Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Senin (9/7).

Kegiatan bertujuan agar pejabat daerah dapat memberikan motivasi kepada peserta didik, guru dan pegawai di lingkungan sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar hari pertama sekolah.

Sesuai dengan imbauan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin kepada pejabat di lingkupnya yakni seluruh Kepala OPD agar menyampaikan Informasi-informasi penting terkait dengan program Pemerintah Daerah, pada saat kegiatan Upacara Bendera hari pertama sekolah tahun pelajaran 2018/2019 untuk jenjang SMP se Kabupaten Sijunjung.

Kepada peserta didik, Rizal menuturkan bahwa hari ini dan masa mendatang mereka akan menghadapi banyak tantangan baik dunia kerja, pergaulan antar bangsa serta teknologi komunikasi yang semakin canggih.

“Persiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, gunakan waktu dengan kegiatan positif dan bermanfaat serta patuhi seluruh aturan sekolah,” ujarnya.

Selain sebagai pembina upacara, Rizal juga memimpin rapat dinas di sekolah dengan majelis guru. Sebelumnya, ia memeriksa kehadiran guru dan pegawai di hari pertama sekolah serta data di Dapodik.

“Diharapkan pihak sekolah menyediakan Finger print dan aplikasinya untuk memudahkan pengendalian kehadiran guru dan pegawai di sekolah”, imbaunya.

“Hal ini diwajibkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan pembiayaan dapat menggunakan dana BOS Tahun 2018,” tuturnya. (Mega/Geri)@sijunjung.go.id

KPU KABUPATEN SIJUNJUNG SOSIALISASIKAN TAHAPAN PEMILU 2019

0

Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung mengundang rekan-rekan pers dan media dalam rangka silahturahmi sekaligus memberikan informasi tahapan Pemilu 2019 tentang pendaftaran dan verifikasi calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota , Senin (9/7) di ruang rapat kantor KPU Sijunjung.

” Kepada rekan-rekan pers, KPU Sijunjung akan selalu terbuka baik untuk informasi maupun dalam rilis pemberitaan,” ujar Lindo Karsya, Ketua komisioner KPU 2018-2023 dalam sambutan pembukanya.

” Pengumuman pengajuan daftar calon telah dilakukan pada 1-3 Juli 2018 dan verifikasi administrasi daftar calon pada 5-18 Juli 2018,” tambahnya.

” Tanggal 19-21 Juli 2018 penyampaian hasil verifikasi kelengkapan administrasi daftar calon dan bakal calon kepada partai politik peserta pemilu, untuk verifikasi terhadap perbaikan daftar calon dan syarat calon pada 1-7 Agustus 2018,” tambahnya.

” Bagi caleg yang merupakan mantan terdakwa bisa mendaftar sebagai peserta pemilu namun dengan syarat membuat pengumuman/ iklan atau publikasi bahwasanya dirinya mantan napi, kecuali terpidana korupsi, kejahatan seksual pada anak dan bandar narkoba,” ungkapnya.

Selanjutnya Penyusun dan penetapan DCS akan dilakukan pada 08-12 Agustus 2018, Pengumuman DCS anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dan persentase keterwakilan perempuan pada 12-14 Agustus 2018, Masukan dan tanggapan masyarakat pada 12-21 Agustus 2018, Pemberitahuan pengganti DCS pada 1-3 September 2018, Penyampaian klarifikasi dari Partai Politik kepada KPU, KPU Provinsi/KIP , dan KPU/KIP Kabupaten/Kota pada 29-31 Agustus 2018, Permintaan klarifikasi kepada Partai Politik atas masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DCS pada 22-28 Agustus 2018,

Pengajuan penggantian bakal calon pada 4-10 September 2018, Verifikasi pengganti DCS pada 11-13 September 2018, Penyusunan dan penetapan DCT pada 14-20 September 2018, Pengumuman DCT pada 21-23 September 2018.-mega/rara@sijunjung.go.id

BAZNAS SIJUNJUNG SERAHKAN SK PANITIA PPDB SMP CENDEKIA BAZNAS KEPADA NURAZIZAH

Nurazizah (12), jebolan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 32 Koman Kociak Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Cendikia Baznas Bogor, Jawa Barat.

Kabar gembira itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, Yusri didampingi Wakil Ketua Baznas Syamartizen Datuak Intan Batuah disela penyerahan Surat Keputusan (SK) Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Cendikia Baznas dan perlengkapan sekolah di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, Senin (9/7).

SK PPDB SMP Cendikia Baznas dan perlengkapan sekolah itu diserahkan Asisten II Setdakab Sijunjung, Edwin Suprayogi kepada Nurazizah yang didampingi Kepala SDN 32 Koman Kociak Pematang Panjang, Herlina dan orang tuanya, Yatmiati.

Anak kelima dari enam bersaudara ini bakal menimba ilmu bersama rekannya dari Provinsi Sumatera Barat, Aziz Asyadicky asal Kota Solok, Putri Mayang Sari Tanah Datar, Laura Ramadhona Pefi Sawahlunto dan Abdillah Maulana Aziz asal Kabupaten Agam.

“ Nurazizah bersama empat rekannya dari Sumbar diterima setelah melalui serangkaian tes dari Bazans Pusat,” kata Yusri dan Syamartizen DT Intan Batuah.

Nurazizah dan orang tuanya tampak senang bisa diterima di SMP Cendikia Baznas Bogor Jawa Barat.Begitu juga Kepala SDN 32, Herlina.Ia berharap mantan siswa bisa meraih prestasi. Apalagi, Nurazizah merupakan satu-satunya siswa SD di Kabupaten Sijunjung yang diterima di SMP Cendikia Baznas.

Ketua dan Wakil Ketua Baznas, Yusri dan Syamartizan Datuak Intan Batuah mengatakan segala perlengkapan sekolah dan keperluan harian Nurazizah disiapkan Baznas Kabupaten Sijunjung.

“Ada 13 item perlengkapan sekolah dan keperluan harian disiapkan Baznas kabupaten Sijunjung,” ucap Yusri dan Syamartizen.

Nurazizah bersama empat rekannya dijadwalkan berangkat ke Bogor Jawa Barat, 14 Juli 2018 bersama pengurus Baznas Provinsi Sumatera Barat.”Sekolah ini gratis bagi mustahik, bahkan semua biaya operasional ditanggung Baznas Pusat,” ujarnya.-zet@sijunjung.go.id

TIM AHLI BERIKAN MASUKAN SAAT PENYUSUNAN MASTER PLAN GEOPARK SILOKEK

Tim ahli dari Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan Institut Teknologi Bandung (P2PAR ITB), Yeni Andriani, memberikan masukan saat acara Penyusunan Master Plan Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung, di Imelda Hotel Waterpark Convention Center, Padang, Sumatera Barat,Sabtu malam (7/7).

Sebelumnya pada Sabtu pagi, ia hadir pada kegiatan tersebut untuk memberikan pemaparan tentang Geopark, pada siang harinya, Yeni di antar panitia untuk meninjau langsung ke lokasi Geopark Silokek untuk menyaksikan dari dekat apa saja yang harus diperhatikan dalam pengembangan Geopark ini nantinya.

Hasil dari peninjauan ke lapangan inilah kemudian disampaikan oleh Yeni kepada peserta pada Sabtu malam, dihadapan Sekdakab Sijunjung, Zefnihan, AP.M.Si, Tim Geopark Ranah Minang dan Kepala OPD serta peserta lainnya, ia menyampaikan apa yang disaksikannya dilapangan.

Pada kunjungannya kelapangan, Yeni sangat terkesan sekali dengan keindahan Geopark Silokek ini, “Waaaaaww, ini potensi yang sangat luar biasa,” ucap Yeni saat menceritakan tentang peninjauan nya ke lapangan tersebut.

” Menurut saya dinding karsnya sangat luar biasa, tinggi sekali, sebelumnya saya belum pernah melihat setinggi ini”, ungkapnya.

“Cuma memang saya belum mendapatkan informasi keunggulan geologinya, itu mungkin jadi perhatian dari kita, yang harus pertama kali kita gali dan kita komunikasikan kemasyarakat tentang apa keunggulan geologi dari situ”, sambungnya.

Hal lain yang jadi perhatian menurut Yeni adalah adanya Kelelawar yang besar dan Burung Enggang. ” Itu semua adalah potensi yang kita kaitkan tentunya dengan ekosistem kars yang ada disitu seperti apa”, katanya.

Serta yang harus kita perhatikan kata Yeni adalah, jangan sampai muncul bangunan bangunan permanen yang semakin banyak, ini nantinya akan mengganggu pemandangan dan lingkungan disekitarnya.

” Sementara yang harus dipikirkan, bagaimana kita akan mengalokasikan satu tempat untuk para pedagang, warung atau satu tempat untuk mendapatkan informasi, menurut saya untuk semua ini, bagaimana kalau dibuatkan bangunan yang sama atau seragam, misalnya bangunan khas yang ada di sijunjung ini”, harap Yeni.

” Askes jalan menuju lokasi rusak dan rawan longsor, penerangan untuk malam hari, termasuk lighting ke karstnya, diharapkan memperbaiki jalan terlebih dahulu, dan diusahakan memasang lampu agar pengunjung bisa menyaksikan kars tersebut walau hari malam” ungkapnya.
” Adakan sosialisasi dan pemberitahuan kepada masyarakat setempat tentang apa itu Geopark, dengan demikian setiap wisatawan yang berkunjung akan merasa nyaman, apalagi melihat keramah tamahan dari masyarakat setempat,” sambung Yeni.-andri kampai@sijunjung.go.id

PEMKAB SIJUNJUNG SERAHKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BANJIR

Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sijunjung (BPBD) menyerah bantuan kepada korban banjir di Kenagarian Langki Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat, Minggu (7/7).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis Kepala BPBD, Hardiwan, Kepala Dinas Sosial Perempuan dan Perlindungan Anak , Ahmatullah, Camat Tanjung Gadang, didampingi anggota TNI dan Polri, PMI dan perwakilian dari Pemerintah Nagari dan masyarakat.

Bantuan yang diserahakan berupa matras, beras, selimut, perlengkapan pakaian keluarga, perlengkapan sekolah, makanan siap saji, peralatan sholat dan peralatan dapur.

Hardiwan menyampai permohohan maaf dari Bupati Sijunjung Yuswir Arifin kepada Pemerintahan Nagari dan masyarakat karena ia berhalangan hadir dikarenakan sedang ada acara pengembangan Geopark Silokek.

” Kepada Pemerintah Nagari agar dapat menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat dengan adil sesuai dengan penderitaan mereka,” tambahnya.
” Diminta kepada Pemerintah Nagari yang daerahnya rawan bajir untuk selalu berkoordiansi dengan instasi terkait agar saat bancana tiba dapat dilakukan tanggapan,” harapnya.(Noven-kominfo@sijunjung.go.id)

BANJIR BANDANG RENDAM RUMAH WARGA NAGARI LANGKI

Ranah lansek manih lagi-lagi dapat musibah, banjir bandang merendam rumah dan lahan pertanian warga di Nagari Langki Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung akibat curah hujan sangat tinggi, Jumat (6/7).

Benar, banjir di Nagari Langki bermula dari pagi karena tidak ada yang melapor sehingga kami pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung mendapat informasi sudah sore, kata Kepala BPBD Hardiwan melalui via whatsApp.

Penyebab banjir bandang dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa tersebut karena curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang dan mengakibatkan puluhan rumah dan lahan pertanian warga terendam, ujar Hardiwan.

Setelah mendapatkan informasi, Tim Reaksi Cepat (Rescue) BPBD langsung turun ke  lokasi untuk memberikan bantuan logistik, obat-obatan, pembuatan dapur umum, dan tempat pengungsian sementara, jelas Dia.

Dari empat Jorong yang terendam di Nagari Langki tersebut dikatakan Hardiwan, pihaknya sudah mendata tiga Jorong yang berhasil di data yaitu Jorong Muaro Linggo kerusakan pada bangunan rumah sebanyak 27 rumah (KK) diantaranya 15 rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan, padi didalam karung hanyut sebanyak 3.000 gantang, ternak kambing sebanyak 25 ekor hanyut, alat elektronik rusak, tiga Los pasar hanyut, satu jembatan rusak ringan, Masjid Sukur mengalami kerusakan ringan berupa 4 karpet hanyut dan jinset rusak.

Di Jorong Liambang kerusakan pada bangunan sebanyak 14 rumah terdiri dari 10 rusak ringan dan empat rusak berat, tiga polongan jalan rusak berat, satu jembatan rusak ringan.

Sedangkan di Jorong Koto Langki tanaman padi masyarakat siap panen sebanyak 30 hektar rusak berat.

Dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian material sebesar Rp. 500.000.000,-( lima ratus juta rupiah), sementara tidak ada korban jiwa.

kondisi banjir yang merendam puluhan rumah warga, meskipun air sudah terlihat surut, warga tetap mengungsi di Posko yang telah disediakan BPBD, Hal tersebut dilakukan karena rumah mereka masih penuh dengan sisa material banjir, tutupnya. (Dicko-kominfo)@sijunjung.go.id

BUPATI SIJUNJUNG SANGAT SERIUS MENANGANI GEOPARK SILOKEK

Kepada semua stakeholder mulai dari kelompok yang menangani wisata di Nagari-nagari, diminta Bupati, Yuswir Arifin berkomitmen satu tekat, satu niat dan satu langkah sehingga kebersamaan bisa menjadi kekuatan untuk pengembangan Geopark Silokek.  Hal itu diungkapkan Bupati Sijunjung dalam kegiatan FGD di Gedung Pancasila Muaro, Kamis (5/7).

” Untuk pengembangan Geopark itu,  kita memerlukan banyak hal masukan, apakah berupa flora dan fauna, nilai sejarah maupun budaya sehingga analisa Geopark Silokek  memenuhi syarat dan bisa di exspor ditingkat Nasional,” ujar Yuswir Arifin.

Bupati mengatakan pengembangan Geopark tersebut memiliki tujuan mulia untuk merubah pola pikir (mindset) pemanfaatan sumber daya alam khususnya sumber daya geologi.

“Lebih lanjut, riset yang dilakukan harus oleh banyak pihak, kajiannya pun meliputi banyak bidang dan kita harus saling bekerja sama untuk mengembangkan Geopark ini,” tambahnya.

” Sijunjung sangat kaya dengan berbagai keragaman potensi geologi, alam, dan budaya serta keragaman fauna dan floranya, itu adalah aset bagi pengembangan pariwisata sehingga dapat menjadi daya tarik yang unik,” tuturnya.

” Pada tanggal 21 Juli 2018 mendatang Buya Safi’i Ma’arif akan ke Sijunjung, nanti kita coba tawarkan karena beliu sangat berpengaruh dalam menggalangi membangun infrastruktur melalui Lembaga Kementerian,” terangnya.

” Keindahan alam Sumatera Barat yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai area wisata yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Sijunjung adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki bermacam-macam obyek wisata,” tutup Bupati. (Dicko/Noven-kominfo)@sijunjung.go.id

AMAT TEMUKAN MAYAT KORBAN PERAHU KARAM

0

Amat yang merupakan warga Jorong Sungai Gemiri, Kenagarian Padang Laweh menemukan mayat korban perahu karam di Perairan Batang Ombilin , Kamis (5/6)

Mayat Dasril yang biasa di panggil Dombin (45) ditemukan pada pukul 07.30 WIB tepat di lokasi kapal itu karam.
Mengetahui ada mayat mengapung warga pun melaporkan pada pihak Tim SAR dan BPBD Sijunjung serta Personil Polres Sijunjung dan TNI yang berposko di pinggiran sungai Batang Ombilin.

Kejadian itu berawal sekitar pukul 16.00 WIB, korban Dombin beserta 4 orang lainnya hendak pulang kerumah sehabis panen padi orang lain dengan mengunakan perahu dayung. Setelah berjalan di Sungai Batang Ombilin perahu dayung tersebut terbalik dihantam arus sungai.

“Korban sudah dievakuasi dan hari ini juga segera dikebumikan, ” kata Wali Nagari Padang Laweh, Rusdi Antoni.(Noven/Dicko-Kominfo@Sijunjung.go.id)

PESONA WARISAN GEOLOGI SIJUNJUNG DI JALUR PATAHAN SUMATERA

0

Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat mempunyai pesona keindahan alam di jalur patahan Sumatera, untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Gelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pengembangan kawasan Geopark Silokek di Gedung Pancasila, Kamis (5/6).

Kegiatan ini bertujuan untuk menampung berbagai masukan terkait pengembangan kawasan Geopark Silokek yang melibatkan berbagai unsur atau pemangku kepentingan.

Kegiatan dibuka Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Barat, Reti Wafda, turut dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, Kepala OPD terkait, Ketua Forum Kabupaten Sehat, Camat Sijunjung, Camat Sumpur Kudus, Wali Nagari se Kecamatan Sumpur Kudus, Wali Nagari se Kecamatan Sijunjung, serta anggota tim percepatan Geopark Silokek dan undangan lainnya.Reti menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua stakeholder yang terkait, ternyata Kabupaten Sijunjung tercepat dalam pengurusan Geopark dibanding kabupaten lainnya.

Zefnihan dalam sambutannya berharap kepada peserta agar mengikuti, mendalami serta turut memberi masukan atas apa yang diberikan tim pakar.” Mudah-mudahan dengan keseriusan kita, bisa menjadi batu loncatan untuk menjadikan Sijunjung, Madani, Adil, Jaya dan Sejahtera sebagaimana yang kita nyanyikan setiap saat,” ujarnya.
” Insya Allah DPRD akan mendukung penuh apa yang direncanakan Pemerintah Daerah dan membawa berkah untuk Nagari Lansek Manih ini sehinggga apa yang menjadi visi misi Bupati kita terwujud,” tambah Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Yusnidarti.
“ Saya harap kepada tim agar benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh, supaya masyarakat Sijunjung bisa menikmati rencana kita ini,” harapnya.(Noven/Dicko-Kominfo@Sijunjung.go.id)

PERTEMUAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI, BAHAS KAMPANYE IMUNISASI MR

Imunisasi merupakan salah satu program yang masuk dalam proyek nasional kesehatan, tujuannya adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian serta kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Indikator keberhasilannya dengan melihat cakupan dasar lengkap di setiap wilayah, yakni ditargetkan minimal 95%.

Untuk mencapai target tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung mengadakan pertemuan advokasi dan sosialisasi kampanye imunisasi MR ( Campak dan Rubella), Kamis, (5/7) di Hotel Bukik Gadang.

Kegiatan dihadiri unsur Forkopimda, OPDterkait, instansi vertikal, organisasi wanita, serta organisasi kemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinkes, drg.Ezwandra, M.Sc menyebutkan pertemuan ini dalam rangka menyamakan persepsi dalam pelaksanaan kampanye MR.

” Rencana kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 untuk anak-anak usia 9 bulan sd 15 tahun pada sekolah-sekolah dan Paud,” ujarnya.

” Dilanjutkan pada bulan September dilaksanakan di posyandu dan pusat kesehatan di masyarakat bagi anak yang belum/tidak bersekolah. Imunisasi diberikan dalam bentuk injeksi pada bahu kanan/kiri bukan tetes,” lanjutnya.

” Selain itu pertemuan ini mengajak peserta untuk mengadvokasi masyarakat bahwa vaksin yang didistribusikan di institusi pemerintah Kabupaten Sijunjung telah dijamin keamanannya, artinya merupakan vaksin asli,” tegasnya.

Hal ini disebabkan masih ditemukan mosi tidak percaya pada imunisasi dan banyaknya pihak yang menyebarkan bahwa imunisasi memberikan dampak yang tidak baik serta mengandung zat-zat yang diharamkan oleh agama.

” Dalam memberikan injeksi nantinya, kami akan menurunkan petugas lapangan yang profesional yang telah memiliki sertifikat lulus kompetensi dan surat izin, artinya petugas yang telah memiliki legalitas,” tambahnya.

Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan narasumber, dr. Riri Dwipinta Sari, Sp.A, M.Biomed serta diskusi dengan moderator, dr.Mendro Suherman.-(Mega_Kominfo)@sijunjung.go.id