Kamis, Agustus 21, 2025
Beranda blog Halaman 13

Kabupaten Sijunjung Targetkan Menjadi Daerah Sangat Inovatif dengan Terapkan Inovasi STRAPIDA

MC SIJUNJUNG – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) Kabupaten Sijunjung melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan melahirkan inovasi STRAPIDA.

STRAPIDA merupakan Strategi Peningkatan Inovasi Daerah untuk menjadi suatu pedoman/panduan yang mengatur langkah-langkah dan tata kelola inovasi yang dimiliki oleh pemerintah daerah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh Afdal Yulius selaku Kabid Litbang pada Bapppeda Sijunjung. Menurutnya, di zaman sekarang masa terus berubah dan berkembang, daerah harus mampu mengikuti perkembangan.

“Jika tidak bisa mengikuti, maka kita akan tertinggal dan hanya menjadi penonton akan sebuah kemajuan. Oleh karena itu inovasi adalah suatu keharusan, baik dalam bidang teknologi, pelayanan ataupun tata kelola pemerintahan,” tuturnya.

Inovasi menjadi solusi dalam menghadapi keterbatasan sumber daya dan inovasi bisa menjadi akselerasi dalam mencapai target dan tujuan pembangunan.

“Inovasi tidak dapat berjalan secara parsial, dia harus berkolaborasi antar aktor, saling berinteraksi dan bersinergi dalam suatu sistem atau sering disebut sebagai system inovasi,” terangnya.

Tahun 2020 lalu, dalam penilaian Innovative Government Award (IGA) yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri, Kabupaten Sijunjung pernah menjadi salah satu daerah sangat inovatif, namun tahun 2021, 2022 dan 2023 capaian ini menurun menjadi daerah inovatif.

“Hal ini dipengaruhi oleh pola penilaian yang berbeda. Dahulu penilaian inovasi daerah hanya berdasarkan banyaknya inovasi yang dilahirkan oleh pemerintah daerah, namun sejak 2021 sampai sekarang penilaian bukan hanya terkait jumlah inovasi tetapi juga menilai kematangan inovasi itu sendiri,” jelas Afdal Yulius.

Hal itu, lanjutnya, langsung terbukti dengan keluarnya hasil sementara penilaian IGA Tahun 2024. “Hasil penilaian sementara IGA Tahun 2024 yang dapat dilihat melalui sistem IGA Kementerian Dalam Negeri menempatkan Kabupaten Sijunjung termasuk dalam Daerah Sangat Inovatif,” ungkapnya.

Kabupaten Sijunjung termasuk salah satu dari 10 Daerah Kabupaten/Kota Sangat Inovatif di Provinsi Sumatera Barat. Berikut 10 Daerah sangat inovatif se Sumatera Barat Tahun 2024 diantaranya, Sijunjung, Dharmasraya, Pessel, Pasaman Barat dan  Padang Pariaman. Sedangkan untuk kota yaitu,  Kota Padang, Sawahlunto, Solok, Padang Panjang dan Pariaman. (Noven/ril/ndo)

Permudah OPD Kelola Informasi, Pemkab Sijunjung Luncurkan Aplikasi SI JUPI

MC SIJUNJUNG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sijunjung resmi meluncurkan aplikasi Sistem Jurnalistik dan Publikasi Informasi (SI JUPI) di Ruang Media Center Diskominfo, Kamis (19/9/2024).

Peluncuran aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dalam Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) serta memfasilitasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam permintaan layanan seperti peliputan, pengambilan video, zoom meeting, dan live streaming.

Kepala Bidang PIKP Diskominfo Sijunjung, Novdel menjelaskan Aplikasi SI JUPI menjadi wadah bagi OPD dalam tugas peliputan.

“Sebagian OPD meminta bantuan personil hanya menelpon dan disusul dengan surat sekarang aplikasi ini dapat mengkoordinir kegiatan apa saja yang bisa difasilitasi,” katanya dilansir resmi.

Lanjutnya, dalam sistem itu setiap OPD nantinya akan ada operator sehingga bisa menyesuaikan jadwal dan waktu kegiatan.

“Supaya tidak terjadi permintaan kegiatan dalam waktu yang sama dengan operator yang sama, setelah permintaan masuk ke SI JUPI akan tim yang akan menindaklanjuti permintaan itu,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya aplikasi SI JUPI dapat memfasilitasi permintaan setiap intansi dan OPD terkait dan mempermudah dalam pelayanan khususnya PIKP Diskominfo.(noven/rls)

Bangun Loka POM, Pemkab Sijunjung Hibahkan 5.700 M² Lahan di Pusat Kota

0

MC SIJUNJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung lakukan penandatanganan serah terima hibah tanah pembangunan Loka POM yang akan menjadi cikal bakal Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Kabupaten Sijunjung.

Penandatanganan ini dilakukan Bupati Sijunjung,  Benny Dwifa Yuswir dengan Sekretaris Utama BPOM RI, Rita Mahyona, di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati setempat, Jumat (20/9/ 2024).

Benny Dwifa berharap proses pembangunan kantor BPOM ini segera dimulai pada tahun 2025 sehingga keberadaan BPOM ini semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Kabupaten Sijunjung.

Ia juga berharap dengan telah berdirinya Loka POM dapat meningkatkan UMKM Masyarakat.

“Adanya kantor BPOM di Kabupaten Sijunjung akan mampu meningkatkan kerjasama dengan OPD terkait demi perlindungan bagi masyarakat terutama terkait pangan, kosmetik, dan obat obatan,” katanya.

Sementara itu, Sestama BPOM RI, Rita Mahyona juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sijunjung yang telah menghibahkan tanah milik Pemerintah Daerah seluas 5.700 M⊃2; yang berlokasi di pusat kota Kabupaten Sijunjung.

Ia juga menyampaikan sekilas tentang BPOM yaitu lembaga pemerintah non  kementerian  yang  menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan.

BPOM mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Obat dan Makanan tersebut terdiri atas obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetika, dan pangan olahan.

Lanjutnya, dalam melaksanakan tugas pengawasan obat dan makanan, BPOM mempunyai kewenangan: menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan  keamanan, khasiat/manfaat  dan  mutu,  serta  pengujian  obat  dan  makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Melakukan intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pemberian sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas teknis Badan POM telah dibentuk Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disebut UPT BPOM.

Klasifikasi UPT BPOM tersebut terdiri dari: Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disebut Balai Besar POM; Balai Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disebut Balai POM; dan Loka Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disebut Loka POM.

Sedangkan jumlah UPT BPOM tersebut terdiri dari 21 Balai Besar POM, 12 Balai POM, dan 40 Loka POM yang tersebar di setiap provinsi di seluruh wilayah Indonesia.

“Loka POM kita disini mencakup wilayah di Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya. Semoga kantor kita ini cepat selesai dan bisa dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat kita,” pungkasnya.(noven/arif)

8 Fraksi DPRD Sijunjung Resmi Terbentuk

0

MC SIJUNJUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung periode 2024-2029 telah membentuk beberapa fraksi.

Kasubbag Humas DPRD Kabupaten Sijunjung, Amrican menjelaskan, ada delapan fraksi yang telah terbentuk.

Dari delapan fraksi tersebut, enam di antaranya adalah fraksi yang diisi oleh partai politik tunggal dan dua lagi adalah milik gabungan partai politik.

Berikut ini data pimpinan fraksi yang diperoleh dari  Kasubbag Humas DPRD Kabupaten Sijunjung Amrican, Kamis (19/9/2024).

1. Fraksi Golongan Karya

Ketua: Yusnidarti
Wakil Ketua: Jhon Indrawan
Sekretaris: Syafri
Anggota: Ramler, Rengga Wana Putra, Hardevi

2. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Ketua: Meri Tones
Wakil Ketua: Gusri Hamizon
Sekretaris: Bakrianto
Anggota: Kepridaus

 

3. Fraksi Partai Gerindra

Ketua: Delfirman
Sekretaris: Indrawadi
Anggota: Syahril Syamra

4. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Ketua: Sumiki Kamel
Sekretaris: Bejo Utomo
Anggota: April Marsal

5. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Ketua: Nofriadi Zulka
Sekretaris: Emelda Wiguna
Anggota: Amlasta Boy

6. Fraksi Perjuangan Nurani Indonesia (Gabungan dari PDI-P, Partai Perindo, PBB, dan Partai Hanura)

Ketua: Givo Aldino
Wakil Ketua: Syasmi Utriadi
Sekretaris: Ardi
Anggota: Elky Armen Dinata Putra

7. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)

Ketua: Aprisal Putra Bungsu
Sekretaris: Aroni Basri
Anggota: Zalmiati

8. Fraksi Demokrasi Indonesia (Gabungan dari Partai Demokrat dan Partai Nasdem)

Ketua: Afrizal
Wakil Ketua: Efrinedi Nangkodo
Sekretaris: Hadiatullah Montela
Anggota: Syahril Efendi

(noven/arif)

Diskominfo Sijunjung Launching Aplikasi SI JUPI

0

MC Sijunjung – Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika membangun dan melaunching aplikasi Sistem Jurnalistik dan Publikasi Informasi (SI JUPI) di Ruang Media Center Dinas Kominfo setempat, Kamis (19/9/24).

Adapun tujuan dibangunnya aplikasi tersebut untuk membantu kinerja Dinas Kominfo khusus di bidang Pengelola Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) dalam memfasilitasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk permintaan personil baik peliputan, pengambilan video, zoom meeting maupun livestreaming.

Kepala Bidang PIKP Diskominfo Sijunjung, Novdel Fendri MP, SSTP, MM menyebut aplikasi SI JUPI dirancang untuk memberikan wadah bagi OPD dalam permintaan personil untuk peliputan maupun pengambilan video.

“Sebagian OPD meminta bantuan personil hanya menelpon dan disusul dengan surat, dengan adanya sistem ini bisa mengkoordinir kegiatan mana saja yang akan difasilitasi,” ujarnya.

Dikatakan Novdel, dalam sistem itu setiap OPD nantinya akan ada operator, sehingga operator tersebut bisa menyesuaikan jadwal dan waktu kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Supaya tidak terjadi permintaan kegiatan dengan waktu yang sama dan petugas yang sama, setelah permohonan masuk ke aplikasi SI JUPI akan ada tim verifikator di dinas kominfo untuk menindak lanjuti perimintaan tersebut,” tuturnya.

Ia berharap dengan adanya SI JUPI dapat terfasilitasi secara baik seluruh permintaan kegiatan dari OPD dan Instansi terkait.

“Mudah-mudahan sistem ini dapat diterapkan dengan baik dan bisa mempermudah dalam pelayanan khususnya di bidang PIKP Diskominfo,” tukasnya. (*)

Kadis Pertanian Klaim Petani Milenial di Sijunjung Meningkat Pesat, Beberkan Penyebabnya

0

MC Sijunjung – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi, mengungkapkan bahwa jumlah petani milenial di Sijunjung mengalami peningkatan yang signifikan. 

Hal itu ia sampaikan Ronaldi saat ditemui MC Sijunjung di Kantor Dinas Pertanian setempat, Kamis (19/9/2024).

“Petani milineal Kabupaten Sijunjung terus meningkat sebab keadaan dulu telah berubah,” katanya.

Lebih lanjut, keadaan yang dimaksud ialah dahulu Kabupaten Sijunjung memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang tak bisa diperbarui seperti batubara dan emas.

Kini SDA tersebut telah menipis mengakibatkan kaum milineal yang awalnya bekerja tambang beralih menjadi petani.

“Ketika saya sering kelapangan itu terlihat  banyak sekali kelompok petani milenial yang terbentuk dan mereka pun giat menanyakan berbagi program yang bisa membantu mereka,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk bantuan dari Pemkab Sijunjung sangat banyak sekali yang bisa dimanfaatkan seperti bibit gratis dan mesin pendukung pertanian telah banyak tersedia.

Berbagai macam program untuk petani milineal ini telah ada semenjak Bupati Yuswir Arifin hingga saat ini.

“Terkait kendala yang ada di sektor pertanian akan terus kami upayakan mencari jalan terbaik,” katanya.

Ia juga mengatakan jika sektor pertanian membaik tentu bisa terus meningkatkan perekonomian masyarakat hingga angka IPM pun terus naik menjadi tingkat 12 yang mana sebelumnya berada ditingkat dua terakhir.

“Sektor pertanian merupakan sektor utama perekonomian Kabupaten Sijunjung yang harus terus dioptimalkan apalagi oleh generasi milenial saat Ini,” pungkasnya.(*)

Kadis Pertanian Ronaldi Klaim Petani Milenial di Sijunjung Meningkat Pesat

MC SIJUNJUNG – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi, mengungkapkan bahwa jumlah petani milenial di Sijunjung mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal itu ia sampaikan Ronaldi saat ditemui TribunPadang.com di Kantor Dinas Pertanian setempat, Kamis (19/9/2024).

“Petani milineal Kabupaten Sijunjung terus meningkat sebab keadaan dulu telah berubah,” katanya.

Lebih lanjut, keadaan yang dimaksud ialah dahulu Kabupaten Sijunjung memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang tak bisa diperbarui seperti batubara dan emas.

Kini SDA tersebut telah menipis mengakibatkan kaum milineal yang awalnya bekerja tambang beralih menjadi petani.

“Ketika saya sering kelapangan itu terlihat  banyak sekali kelompok petani milenial yang terbentuk dan mereka pun giat menanyakan berbagi program yang bisa membantu mereka,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk bantuan dari Pemkab Sijunjung sangat banyak sekali yang bisa dimanfaatkan seperti bibit gratis dan mesin pendukung pertanian telah banyak tersedia.

Berbagai macam program untuk petani milineal ini telah ada semenjak Bupati Yuswir Arifin hingga saat ini.

“Terkait kendala yang ada di sektor pertanian akan terus kami upayakan mencari jalan terbaik,” katanya.

Ia juga mengatakan jika sektor pertanian membaik tentu bisa terus meningkatkan perekonomian masyarakat hingga angka IPM pun terus naik menjadi tingkat 12 yang mana sebelumnya berada ditingkat dua terakhir.

“Sektor pertanian merupakan sektor utama perekonomian Kabupaten Sijunjung yang harus terus dioptimalkan apalagi oleh generasi milenial saat Ini,” pungkasnya.(noven/rls)

Rakernas ke-3 Tingkat Nasional, BKMT Kabupaten Sijunjung Raih Fashion Show Terbaik

0

MC SIJUNJUNG – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Sijunjung berhasil meraih fashion show terbaik pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKMT ke-3 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat 18 sampai dengan 20 September 2024 ini meliputi seluruh Indonesia.

Fashion shaw ini mengenakan baju adat Nusantara dengan langgam Islami yang diikuti oleh semua pengurus se-Indonesia.

Bendahara BKMT Kabupaten Sijunjung, Indra Yeni saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua dan Wakil Ketua BKMT Kabupaten Sijunjung atas suport dan dukungannya sehingga BKMT Kabupaten Sijunjung berhasil meraih hasil terbaik pada Parade Fashion Show mewakili Provinsi Sumatera Barat di tingkat Nasional.

“Alhamdulillah kita berhasil terpilih masuk 5 terbaik dan tervaforit dari perwakilan peserta Fasion Shaw seluruh Indonesia,” katanya dilansir resmi, Kamis (19/9/2024).

Lanjutnya, terima kasih kepada Ketua BKMT Kabupaten Sijunjung, Nedia Fitri Gauspardi beserta Wakil Ketua yang selalu mensuport dan memotivasi kami semua dalam mengikuti Rakernas BKMT ini

Adapun yang terpilih sebagai 5 terbaik dan terfavorit pada penampilan fasion shaw adalah dari Sumatera Barat, Papua Barat, Papua, Sulawesi Tenggara, dan Bangka Belitung.(noven/arif)

Pengumuman tentang Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Pengadaan CPNS Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung Formasi TA 2024

0

Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung Formasi Tahun Anggaran 2024 yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi diumumkan melalui Portal SSCASN https://sscasn.bkn.go.id/ dan website Kabupaten Sijunjung di https://sijunjung.go.id.

Bagi pelamar yang nomor registrasi dan Namanya tercantum dalam lampiran pengumuman ini adalah pelamar yang Memenuhi Syarat (MS) dan dinyatakan LULUS seleksi administrasi Pra Sanggah Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung Formasi Tahun Anggaran 2024.

Apabila terdapat pelamar TIDAK LULUS seleksi administrasi yang keberatan terhadap hasil Keputusan Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung Formasi Tahun Anggaran 2024, dapat mengajukan sanggahan melalui Portal SSCASN menggunakan Akun masing-masing pelamar pada tanggal 20 s/d 22 September 2024 dengan ketentuan pelamar dalam menyanggah adalah :

  1. Pelamar menyanggah kesalahan yang bukan berasal dari pelamar, dan
  2. Menyanggah ditujukan TIDAK untuk memperbarui dokumen atau menambahkan dokumen.

Download Pengumuman

Kegiatan Panen Karya dan Pentas Seni SLB se Kabupaten Sijunjung di Buka Wabup Irradatillah

0

MC SIJUNJUNG – Wakil Bupati Sijunjung Irradatillah menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan “Panen Karya dan Pentas Seni Sekolah Luar Biasa” se Kabupaten Sijunjung di Gedung Pancasila Muaro, Rabu (18/9).

oplus_34

“Hari ini kita menyaksikan berbagai ketrampilan yang disuguhkan oleh anak anak disabilitas, penampilan dan kemampuannya tidak kalah hebat dengan anak anak normal lainnya, karena apa semua itu terjadi ? Tidak lain adalah karena  mereka didampingi dan dilatih oleh guru guru yang hebat dengan penuh kesabaran,” ujar Wabup diiringi tepuk riuh oleh para guru dan ratusan orang tua murid.

Wabup Irradatillah mengungkapkan, Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan langkah tepat dalam memberikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Kurikulum SLB didesain khusus dengan memperhatikan kemampuan kognitif,fisik,sosial dan emosional anak, sehingga lebih efektif dalam proses belajar mengajar.

Pemerintah Kabupaten Sijunjung telah berkomitmen dengan kebijakan Pendidikan Inklusif di seluruh satuan pendidikan. Pendidikan Inklusif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sangat penting, karena memberikan kesempatan yang setara bagi semua siswa termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan Usman Gumanti, S.Pd.MM   Dt.Bagindo Rajo selaku Ketua pelaksana kegiatan ini menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingat memori kita semua, bahwa pendidikan inklusi adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, orang tua dan sekolah untuk memberikan hak hak anak anak yang berkebutuhan khusus, agar kita dapat memahami kondisi mereka, untuk bisa diberikan kepada mereka fasilitasi, kesempatan dan penghargaan.

Hari ini untuk pertama kalinya SLB di Kabupaten Sijunjung, secara bersama sama ingin menyampaikan pesan bahwa ” Mereka Ada, Mereka Indonesia dan Mereka Bisa”.

Saat ini terdapat 293 orang anak anak yang berkebutuhan khusus tersebar di 5 SLB dalam Kabupaten Sijunjung yakni di SLB Negeri Muaro, SLB Negeri Kamang Baru, SLB Aisyiyah Sijunjung, SLB Tunas Mulia Tanjung Ampalu dan di SLB Alisha Padang Sibusuk.

“Mewakili dan atas nama orang tua dari anak anak yang istimewa ini, kami  mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang Bapak Wakil Bupati berikan kepada kami untuk pertama kalinya tampil di Gedung Pancasila ini dengan fasilitasnya secara gratis,” ungkap Usman Gumanti.

Pada kesempatan tersebut, Usman Gumanti juga menyampaikan usulan, Kabupaten Sijunjung sudah pada saat ini memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang salah satunya dapat dimanfaatkan oleh anak anak yang istimewa ini, sehingga kedepannya potensi dan kemampuan mereka bisa diinventarisir dan digali secara maksimal.

Dari pantauan media, di bagian kiri dan kanan ruang gedung Pancasila terlihat pojok pameran hasil panen karya dan ketrampilan anak anak disebalitas dengan berbagai jenisnya serta dari yang kecil sampai berukuran besar seperti sopa dari botol Aqua.

Terlihat juga, saat Wabup Irradatillah meninjau pojok pameran SLB Negeri Muaro, beliau berkenan membawa pulang, karena tertarik dengan lukisan pemandangan yang indah karya salah seorang siswa SMA SLB Negeri 1 Muaro.(noven/herman)