Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Kesehatan setempat akan menambah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII.
“Tahun ini, kita akan membangun satu unit Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) baru non rawat inap di Nagari Padang Laweh,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr.H.Edwin Suprayogi, di kantor bupati setempat.
Menurut Kadis Kesehatan, penambahan Puskesmas baru untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Koto VII.Selama ini, sambung Edwin Suprayogi, masyarakat Nagari Padang Laweh dilayani Puskesmas Tanjung Ampalu Kecamatan Koto VII.
Namun, karena jumlah penduduk di Kecamatan Koto VII terus bertambah, keberadaan Puskesmas baru akan sangat membantu masyarakat untuk berobat. “Dengan dibangunnya Puskesmas baru, akan dapat membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat Nagari Padang Laweh dan sekitarnya,” ucapnya.
Puskesmas baru yang dibangun dengan dana APBD 2016, nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas mumpuni, seperti satu unit ambulance, dua unit sepeda motor, dan empat unit rumah dinas serta fasilitas kesehatan lainya.
“Puskesmas baru itu juga dilengkapi dengan ambulance, sepeda motor dan dua unit rumah dokter serta dua unit rumah dinas perawat kesehatan,” jelas dokter jebolan Universitas Andalas Padang.
Puskesmas baru non rawat inap di Nagari Padang Laweh akan dibangun diatas lahan seluas 5.000 meter persegi di Jorong Taratak Batuang. Lahan seluas 5.000 meter persegi itu merupakan hibah dari kaum suku caniago, N.Malin Sulaiman dan U.Lubuk Kayo.
Hibah tanah tersebut diserahkan langsung, N.Malin Sulaiman kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin disela apel gabungan di halaman kantor bupati setempat. –zet@sijunjung.go.id
