Sabtu, April 20, 2024

PATROLI DIALOGIS, POLISI SAMBANGI MASYARAKAT HINGGA KE PELOSOK DAERAH

Kegiatan patroli dialogis yang diterapkan oleh polres Sijunjung patut diapresiasi. Sebagai bentuk upaya untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan, serta bertujuan untuk menyambung silaturahmi dengan masyarakat, jajaran satuan Sabhara polres Sijunjung secara rutin mengunjungi dan turun langsung ke nagari-nagari atau perkampungan yang berada dipelosok daerah. Kegiatan yang bernama patroli dialogis tersebut, ditujukan ke daerah yang jarang dikunjungi atau pelosok. Dalam kegiatan tersebut, tim dari satuan Sabhara polres Sijunjung melakukan patroli dan menampung aspirasi atau permasalahan yang dihadapi masyarakat didaerah tersebut.

Seperti halnya pada Senin (22/1) kemarin, dengan menggunakan 8 unit motor patroli jenis KLX, sebanyak 14 orang anggota Sabhara yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Iptu Taufik, melakukan patroli dialogis ke daerah Sumpur Kudus, tepatnya di Nagari Sisawah dan Kabun. Lokasi yang dipilih untuk giat ini, merupakan daerah yang jarang diakses serta jauh dari pusat kabupaten Sijunjung.

Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir melalui Kasat Sabhara IPTU Taufik mengatakan. “Patroli dialogis ini rutin kita lakukan setiap minggunya, dan memang kita prioritaskan kepada masyarakat yang berada di daerah terpelosok dan jarang tersentuh. Disana kita jalin silaturahmi dan berkomunikasi dengan masyarakat setempat, sekaligus memberikan himbauan tentang hukum dan menampung aspirasi mereka. Disamping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan, apabila ditemukan akan kita proses,” tuturnya.

Sistim ini, dijelaskanya sebagai upaya untuk menjemput bola. “Kita meyambangi langsung masyarakat tersebut, baik itu mereka sedang di sawah, di kebun, dirumah, atau di jalanan akan kita sambangi dan kita ajak berdialog, agar mereka bisa merasakan keberadaan polisi. Kegiatan nya tidak bersifat formal, kadang kita juga membaur dengan mereka, atau memberikan bantuan langsung,” terangnya.

“Jadi kegiatan ini rutin kita lakukan, bahkan hingga tiga kali seminggu, dan lokasinya selalu berbeda. Seperti kemarin, dalam perjalanan kita menemukan adanya pelajar yang keluyuran di jam belajar, setelah kita periksa, dan mereka kita beri peringatan agar tidak mengulangi. Intinya kegiatan ini untuk menyentuh masyarakat yang ada di daerah pelosok dan sebagai upaya mencegah terjadinya kejahatan. Bedanya, kita prioritaskan kepada masyarakat yang berada di pelosok, dan jarang tersentuh,” jelasnya.(endo)@sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles