Jumat, April 19, 2024

PASCA BANJIR BANDANG, WARGA MULAI BERSIHKAN RUMAH, JEMBATAN RUSAK TIDAK BISA DILEWATI KENDARAAN RODA EMPAT.

Sijunjung, Pasca bencana banjir bandang yang menghantam nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung pada, Selasa (28/3) kemarin mulai berangsur kondusif. Banjir yang mengakibatkan puluhan rumah warga tergenang air dan material, serta jembatan penghubung ke beberapa nagari juga rusak berat dan nyaris runtuh sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Untuk menanggulangi sementara waktu, masyarakat dan petugas dari BPBD, Tagana, polisi dan TNI bergotong royong untuk membangun jembatan darurat agar bisa dilewati oleh kendaraan roda dua sehingga lebih memudahkan akses bagi masayarakat dan menyalurkan bantuan.

Pantauan dilapangan, pada Rabu (29/3), masyarakat telah mulai membersihkan rumah dari material lumpur yang sebelumnya menggenangi rumah mereka, sedangkan untuk keperluan logistik, BPBD dan dinas sosial kabupaten Sijunjung telah mendirikan dapur umum untuk masyarakat, serta memberikan bantuan berupa peralatan sehari-hari. Pasca bencana terjadi, masyarakat sempat diungsikan, kemudian setelah air sungai Batang Karimo menyusut warga kembali kerumah masing-masing untuk menyelamatkan barang-barang. Selain terendam banjir, juga terdapat rumah warga yang runtuh dan rusak akibat diterjang banjir, 15 unit rumah di nagari Lubuk Tarok dan 34 rumah di kenagarian Lalan. Beberapa hektar sawah dan perkebunan warga juga mengalami kerusakan dan tertimbun material yang dibawa air sungai

Data yang diperoleh dari Camat Lubuk Tarok, total rumah yang rusak sebanyak 49 unit, mulai dari kerusakan rumah hingga peralatan dan barang-barang. Camat Lubuk Tarok, Dodi Katim mengatakan. “Untuk sementara bantuan dari BPBD dan Dinas sosial sudah kita serahkan kepada masyarakat, serta dapur umum juga disediakan dilokasi bencana untuk memudahkan warga yang menjadi korban. Selain rumah, beberapa infrastruktur juga mengalami kerusakan seperti, jembatan, pipa utama PDAM patah dan tiang listrik. Untuk jembatan saat ini sudah bisa dilewati kendaraan roda dua, namun karena kondisi yang rusak berat, tidak bisa dilewati kendaraam roda empat,” tuturnya saat di jumpai di kantornya, Rabu (29/3).

Sebelumnya, dihari kejadian Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy bersama jajaran OPD terkait, seperti kepala Dinas PUPR, kepala Dinas Sosial langsung meninjau lokasi bencana untuk meninjau keadaan dan situasi, serta menyalurkan bantuan kepada korban seperti makanan, kelengkapan bayi dan baju sekolah anak-anak juga telah disalurkan. Wakil bupati juga sempat meninjau rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Arrival Boy mengaku perihatin dengan peristiwa yang telah mengahacurkan satu rumah warga tersebut.

“Kita sangat perihatin dengan kejadian ini, mudah-mudahan para korban diberi kesabaran dan ketabahan, dan pemerintah dalam hal ini akan segera bekerja untuk membantu meringankan beban para korban, termasuk mencari solusi untuk membangun kembali fasilitas umum yang rusak,” tuturnya.

Untuk mengatasi kelangkaan air bersih, pihak PDAM dan BPBD berupaya menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki BPBD yang disiagakan di lokasi bencana, karena banjir bandang yang terjadi mengakibatkan patahnya pipa utama sebagai pemasok air ke beberapa nagari dan kecamatan di Kabupaten Sijunjung.endo@sijunjung.go.id

 

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles