MC SIJUNJUNG – Festival Geopark yang digelar oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga berlangsung selama tiga hari dari 21 hingga 23 Agustus 2024.
Acara ini dibuka dengan pawai budaya yang melibatkan Bundo Kanduang dari seluruh nagari di Kabupaten Sijunjung di depan Gor Sibinuang Sati, Simpang Tugu, pada Rabu (21/8/2024).
Pantaun TribunPadang.com, pada hari pertama pergelaran Festival Geopark tampak Bundo Kanduang bersiap mengikuti pawai budaya maarak dulang makan bajamba.
Para peserta pawai merupakan Bundo Kanduang per nagari se Kabupaten Sijunjung.
Gendang ditabuh, arakan dimulai satu persatu langkah para Bundo Kanduang bergerak menuju Balairung Lansek Manih.
Alunan musik talempong dari salah satu peserta pawai menambah riak gembira bahkan ada yang menari sembari mengikuti pawai.
Bundo Kanduang tiap nagari se Kabupaten Sijunjung memakai baju adat dengan membawa dulang yang berisikan berbagai jenis makanan untuk disantap secara bersama nantinya.
Wakil Bupati Sijunjung, Irradatillah menjelaskan Festival Geopark ini digelar juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79.
“Tak hanya itu kegiatan ini pun digelar untuk melestarikan budaya serta mengenalkan pada generasi muda adat budaya Kabupaten Sijunjung,” katanya.
Lanjut Radi, Geopark Silokek tak hanya memberikan keuntungan bagi masyarakat silokek tapi bagi semua kalangan.
Geopark Silokek tak hanya memperkenalkan alam tapi berbagai bentuk budaya serta memberikan dampak bagi masyarakat terutama dalam perekonomian.
“Terima kasih atas semua dukungan segala pihak hingga festival ini bisa berlangsung dan apresiasi sebesar-besarnya pada Bundo Kanduang yang sangat antusias mengikuti pawai ini,” tutupnya.(noven/arif)
