Kamis, April 25, 2024

Menuju Kabupaten Statistik, Diskominfo Sijunjung Gelar Sosialisasi Pengelolaan Data Bagi Nagari

MC Sijunjung – Dalam rangka mengimplementasikan Nagari Statistik menuju pencanangan Kabupaten Statistik di Ranah Lansek Manih, Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Badan Pusat Statistik Sijunjung menggelar sosialisasi bagi nagari se-Kabupaten Sijunjung di ruang terbuka Bukit Malaikat Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Rabu (27/7/22).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten I Setdakab, Aprizal dan dihadiri Plt. Kepala Dinas Kominfo, David Rinaldo, Kepala Badan Pusat Statistik Sijunjung, Riqadli serta Narasumber Wali Nagari Sungai Duo Dharmasraya, Ali Amran.

Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo, David Rinaldo menyebut dasar pelaksanaan sosialisasi itu atas Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia dan Peraturan Bupati Sijunjung Nomor 38 Tahun 2021 tentang penyelenggara satu data Indonesia tingkat daerah.

“Mudahan-mudahan dengan adanya sosialisasi satu data Indonesai (Statistik) ini tercipta kesepahaman nagari, kecamatan dan perangkat daerah, sehingga dapat diimplementasikan nagari statistik menuju pencanangan kabupaten statistik,” ujarnya.

Adapun narasumber kata David, Wali Nagari Sungai Duo Dharmasraya karena telah sukses dalam membentuk nagari statistik percontohan pertama di Indonesia

“Mari kita saling sharing informasi dengan Narasumber, sehingga dapat juga diterapkan di setiap nagari di Kabupaten Sijunjung,” harapnya.

“Alhamdulliah saat ini sudah dibentuk 5 Nagari Statistik yakni Nagari Koto Baru, Nagari Koto Tuo, Nagari Palaluar, Nagari Sijunjung dan Nagari Tanjung Gadang,” tambah David.

Sementara, Asisten I Setdakab, Aprizal mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi statistik ini dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah kedepan,” katanya.

Ia mengajak wali nagari berkomitmen dan tertekad untuk menjadikan satu data Indonesia khususnya di daerah.

“Wali nagari dan operator harus berperan aktif dan bersinergi dengan BPS dan Dinas Kominfo terkait pengelolaan nagari statistik. Sehingga pada tahun 2023 mendatang kita bisa mencanangkan Kabupaten Sijunjung sebagai Kabupaten Statistik,” jelasnya.

Kemudian, Kepala BPS Sijunjung, Riqadli juga menyebut keberhasilan dalam mengelola dan mengembangkan kualitas data, akan mampu memperbaiki segala segi pembangunan dan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

“Masalah data adalah masalah yang urgen. Apabila data di nagari salah, akan berdampak besar dalam menempatkan program dan kegiatan oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dijelaskan Kepala BPS, Nagari Statistik adalah bentuk implementasi dari apa yang disebut dukungan data statistik yang akurat, terintegrasi, cepat, dan mudah diakses.

“Dengan adanya Data yang valid diyakini akan menjadi pedoman untuk menentukan sasaran program, kegiatan maupun pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” tutupnya. (Dicko)

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles