Selasa, April 23, 2024

Mengantisipasi Covid-19 Kegiatan Belajar Dipindahkan ke Rumah

Muaro, MC Sijunjung – Guna mencegah dan mengantisipasi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo memberi instruksi tertulis kepada seluruh kepala sekolah serta pimpinan pendidikan negeri dan swasta di daerah ini.

Para kepala sekolah dan pimpinan pendidikan itu, kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kepala Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Taman Penitipan Anak (TPA), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Masyarakat (PKBM).

Instruksi bupati nomor 421/145/DIKBUD-2020 itu, berisi enam poin. Bunyi poin pertama, memindahkan kegiatan belajar mengajar ke rumah masing-masing selama 11 hari mulai 23 Maret sampai 2 April 2020 dan hadir kembali di sekolah 3 April 2020.

Poin kedua, selama kegiatan belajar di rumah, tenaga pendidik (guru) memberikan tugas sesuai dengan program pembelajaran yang telah direncanakan. Poin ketiga, selama kegiatan di rumah, pelajar (siswa) dilarang melakukan aktifitas di luar rumah (berkumpul) di tempat fasilitas umum atau keramaian.

Poin keempat, diharapkan kepada orangtua pelajar untuk memantau dan mendampingi putra putrinya selama kegiatan belajar di rumah. Poin kelima, terhadap pelajar yang kedapatan berada pada fasilitas umum atau keramaian tanpa didampingi orangtua, akan ditindak oleh Satpol PP, kecuali ada hal yang sangat penting.

Bunyi poin keenam, ujian akhir sekolah dan ujian nasional bagi siswa kelas terakhir pada setiap jenjang satuan pendidikan (SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA dan SMK), tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sebelumnya, pada apel gabungan di halaman Kantor bupati, Senin (16/3), guna  mencegah dan mengantisipasi Covid-19, Bupati Yuswir Arifin juga telah memberi instruksi kepada pegawai dan pejabat serta menyampaikan imbauan terhadap masyarakat.

Kepada pegawai dan pejabat diinstruksikan supaya menghentikan absensi menggunakan sidik jari (finger print) untuk sementara dan menggantinya dengan absen manual. Terhadap masyarakat diimbau meningkatkan kebersihan diri sendiri dan lingkungan serta perbanyak berdoa.

Disamping menghentikan sementara absensi menggunakan sidik jari serta meningkatkan kebersihan diri sendiri dan lingkungan, bupati juga mengajak pejabat, pegawai dan masyarakat untuk senantiasa berdoa dalam setiap kesempatan. Baik itu setelah menunaikan shalat di masjid, mushala dan di rumah maupun ketika dalam perjalanan serta saat berada di tempat umum.

Selain itu, pejabat, pegawai dan masyarakat juga diingatkan bupati supaya tidak panik dalam mencegah dan mengantisipasi Covid-19. Tapi tingkatkan kewaspadaan dan ketaqwaan. Larilah kepada yang menentukan segala sesuatunya, jangan ke tempat yang lain. Sebab, di mana pun berada serta dalam keadaan bagaimana pun, bila Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah menentukan, terjadilah apa yang sudah ditentukan itu.

“Semoga dengan banyak bedoa, dengan meningkatkan kewaspadaan dan ketaqwaan serta dengan berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, diri sendiri, keluarga, lingkungan, Kabupaten Sijunjung dan daerah lain terhindar dari Covid-19,” harap Bupati Yuswir Arifin. –nas@infopublik.sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles