MC Sijunjung – Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di Ranah Lansek Manih khususnya masyarakat daerah penyangga kawasan konservasi, BKSDA Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan program pengembangan usaha ekonomi untuk tiga kelompok tani dari Nagari Solok Amba, Nagari Langki dan Nagari Sungai Lansek.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir didampingi Kepala BKSDA Sumatera Barat secara simbolis di Balairung Lansek Manih, Kamis (2/12).
Adapun kelompok tani tersebut, kelompok tani jaya abadi dari Nagari Solok Amba mendapatkan bantuan mesin pegolahan kopi, kelompok tani bunga tanjung dari Nagari Langki mendapatkan bantua pengembangan ternak kambing dan kelompok tanihulu batang taking dari Nagari Sungai Lansek mendapatkan bantuan budidaya bibit kopi robusta.
Masing-masing kelompok tani diberikan bantuan berupa uang lebih kurang sebesar Rp. 50.000.000,-, kemudian, dibimbing oleh tim pendamping untuk membeli apa yang ditentukan BKSDA Provinsi Sumatera Barat.
Kepala BKSDA Provinsi Sumbar, Ardi Andono mengatakan pemberian bantuan itu sebagai wujud pembinaan dan dukungan kepada kelompok masyarakat di daerah penyangga untuk mengembangkan usaha berdasarkan potensi di nagari.
“Dengan tujuan sebagai peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Suaka Margasatwa di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Diejlaskannya, kawasan konservasi bukan hanya sekedar mengelola kawasan agar terjaga dengan baik, namun juga memperhatikan keberadaan masyarakat di sekitar kawasan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini masyarkat di sekitar kawasan penyangga konservasi ini akan memberikan dampak positif dan kesejahteraan bagi masyarakat. Dengan demikian Hutan lestari masyarakat sejahtera bukanlah sekedar slogan, tapi ini yang akan diwujudkan oleh BKSDA Sumbar,” terangnya.
Sementara, Bupati Benny Dwifa mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi melalui BKSDA Sumatera Barat yang telah meluncurkan program pengembangan usaha ekonomi masyarakat bagi daerah penyangga kawasan konservasi di Kabupaten Sijunjung.
“Kepada keltan penerima, diharapkan untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat di sijunjung khususnya daerah penyangga kawasan konservasi,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disektor pertanian.
“Apalagi sesuai visi misi kami sebagai kepala daerah, sektor pertanian ini menjadi prioritas utama. Banyak program yang akan kita bagikan kepada masyarakat, sehingga kedepannya ekonomi meningkat dan masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (Dicko)
