MC Sijunjung- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke 74 diperingati oleh seluruh lapisan dan unsur masyarakat. Berbagai kreatifitas dan unjuk kebolehan dilaksanakan untuk memeriahkannya. Berbagai profesi dan keahlian dilombakan sebagai wujud eksistensi personil pelayan masyarakat di bidangnya.
Pengolahan pangan makanan tambahan berbasis pangan lokal, menjadi salah satu topik dalam mengusung upaya peningkatan konsumsi pangan di tingkat masyarakat Sijunjung sesuai target.
Berbagai kasus masalah gizi masih mewarnai data dari kinerja Puskesmas yang tersebar di 13 titik se Kabupaten Sijunjung. Hal ini dikarenakan belum berimbangnya konsumsi pangan dan kecukupan gizi yang dikonsumsi oleh masyarakat kita, khususnya balita. Kasus obesitas, kurang gizi dan berbagai masalah terjadi di tingkat masyarakat.
Ahli gizi (Nutrisionist) di setiap Puskesmas dengan dibantu para Kader Posyandu menjadi ujung tombak dalam pembenahan kecukupan nutrisi bagi para balita. Kemampuan para nutrisionis dalam menyusun menu serta keahlian para kader dalam mengolah dan menyajikan menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan program pemberian makanan tambahan bagi balita. Apalagi mulai tahun 2023, pemberian makanan tambahan bagi balita, berbasis PMT lokal, sehingga setiap unsur terkait harus mampu dalam mengadakan, memberikan serta mengelola PMT bagi balita di setiap posyandu.
Guna memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung, serta untuk meningkatkan motivasi, penyegaran serta kemampuan para nutrisionis dan kader, Dinas Kesehatan melaksanakan lomba ‘COOKING EDUCATION” Pengolahan PMT Balita Berbasis Pangan Lokal dalam Rangka Pencegahan Stunting Tahun 2023. Bahan baku ikan, tahu, tempe dan sumber pangan lokal non beras seperti ubi jalar, ubi kayu dan labu menjadi bahan baku utama dalam lomba memasak ini.
Bertempat di gedung Pujasera Muaro Sijunjung, pada hari Rabu, 15 Februari 2023, kegiatan lomba dilaksanakan, dengan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung Ny Riry Benny didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg Ezwandra, MSc.
Peserta adalah para nutrisionis dan kader pos yandu dengan jumlah peserta 3 orang yang menjadi utusan dari setiap puskesmas. Tim juri terdiri dari unsur profesional dan organisasi, yaitu Ny. Riry Benny dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Ning Wisma Utami, SP,MSi dari Dinas Pangan dan Perikanan, Yodi Dana Atmodjo (Owner Rumah ASOKA), Yusma Dewi,S Gz. (nutrisionis RSUD Sijunjung). Penilaian meliputi rasa, penampilan, kreatifitas/inovasi, kebersihan, kandungan nilai gizi.
Tahapan penghitungan nilai gizi sesuai kasus yang diberikan panitia dan proses memasak semua menjadi objek penilaian tim Juri. Waktu 3 jam yang diberikan oleh panitia, dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta. Semua peserta menyusun menu dan menghitung nilai gizi dengan serius dan hati hati, serta memasak menu yang telah mereka sepakati dengan seksama. Sehingga semua peserta mampu menampilkan berbagai masakan menu PMT balita yang menarik dengan rasa yang sangat lezat. Sebanyak 2 jenis kudapan masing masing 5 porsi telah tersaji di meja hidang tepat sesuai waktu yng telah ditentukan.
Pada lomba ini, nomor undian 13, utusan Puskesmas Gambok berhasil memperoleh peringkat 1. Peringkat 2 diraih oleh Puskesmas Sijunjung dan Peringkat 3 diraih oleh utusan Puskesmas Muaro Bodi . Setiap pemenang lomba memperoleh piala bergilir dan uang motivasi sebagai penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung. selamat bagi para emenang, Tim Juri dan Tim Dinas Kesehatan berharap olahan dalam lomba ini dapat ditrapkan dalam.pemberian makanan tambahan bagi balita di posyandu masing masing. (NingWisma_Paperi)
