MC Sijunjung – Tradisi maarak nasi di dulang dan makan bajamba menjadi acara utama di festival geopark silokek pada hari rabu (21/8/24)
Festival Geopark Silokek dengan tema Culture Diversity Festival itu diikuti oleh 62 nagari dengan peserta perwakilan bundo kanduang dari seluruh pelosok wilayah beramai – ramai datang untuk maarak nasi di dulang dan makan bajamba di halaman kantor bupati sijunjung.
Dalam kesempatan ini para bundo kanduang dari setiap nagari “manjujuang nasi di dulang” dengan tradisi dan makanan khas nagari setempat sebagai pembuka acara festival geopark silokek yang akan berlangsung dari tanggal 21 – 23 agustus 2024.
Wakil Bupati Irradatillah menyebut tema pembangunan sijunjung saat ini adalah geopark ranah minang silokek.
“Geopark Silokek ini bukan hanya membangun Silokek saja, akan tetapi merata pada setiap nagari lain yang harus di lestarikan seperti perkampungan adat, colow dan sebagainya insyallah akan berjalan berdampingan,” ujarnya pada saat pembukaan kegiatan tersebut.
Sebelumnya, juga menampilkan silat khas nagari tanjuang bonai aur oleh Ketua LKAM Kabupaten Sijunjung diiringi musik dari sanggar kalambu suto dari Kecamatan Sijunjung.
Arak – arakan nasi di dulang oleh bundo kanduang ini start dari didepan Gor Sibinuang Sakti dan finish di Kantor Bupati setempat.
Salah seorang bundo kanduang, icin mengatakan bahwa bundo – bundo sudah menyiapkan acara ini sesempurna mungkin.
“Kami bundo dari nagari tanjung gadang sudah dari jauh – jauh hari mempersiapkan apa saja yang akan di buat sebagai isi dulang kami agar menampilkan sajian yang terbaik,” ungkapnya.
Kemeriahan festival geopark pun berlanjut dengan pameran UMKM jajanan tradisional, pojok kopi, talk show budaya, festival randai kreasi tingkat umum dan pelajar, permainan anak nagari, dan pameran geopark. (*)
rls : Yusuf, Agit, Vhia
