Palangki, MC Sijunjung – Tim penilai Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Kesehatan (KG PKK KKBPK Kes) Provinsi Sumatera Barat, menilai PKK Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Selasa (3/12).
Begitu sampai di lokasi pembukaan dan prosesi penilaian, tim yang diketuai Bahrizal Basyir (ketua Pokja 4 TP PKK Sumbar), disambut dengan penampilan silek, tari gelombang dan siriah di carano oleh murid SDN 6 Palangki yang mengenakan pakaian ninik mamak dan bundo kanduang.
Sedangkan pembukaan penilaian, dihadiri Bupati Sijunjung H. Yuswir Aifin Datuak Indo Marajo, anggota DPRD H. E. Nankodo dan Brista Yozi, kepala Oganisasi Perangkat Daerah (OPD), ketua dan wakil ketua TP PKK kabupaten; Ny. Hj. En Yuswir Arifin dan Ny. Hj. Ria Arival Boy bersama anggota, camat se-Kabupaten Sijunjung, Forkopimcam, pengurus TP PKK kecamatan, walinagari se-Kecamatan IV Nagari, alim ulama, ninik mamak, cadiak pandai, bundo kanduang serta PKK Nagari Palangki.
Bupati Yuswir Arifin mengatakan bahwa Nagari Palangki sudah 100 persen ODF. Sebagaimana diketahui, ODF adalah singkatan dari Open Defecation Free. Jabarannya adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar (BAB) sembarangan.
Selain Palangki, sejumlah nagari lain dalam Kabupaten Sijunjung juga sudah 100 persen ODF, sehingga peringatan hari toilet sedunia dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tingkat Sumbar dilaksanakan di Kabupaten Sijunjung.
Disamping persentase pengguna toilet sehat yang makin meningkat, dilaksanakannya peringatan hari toilet sedunia dan HKN ke-54 di Kabupaten Sijunjung oleh pemerintah Povinsi Sumatera Barat, juga karena Pemkab Sijunjung sangat peduli dan perhatian terhadap kesehatan, kata Bupati Yuswir Arifin.
Disamping Palangki sudah 100 persen ODF, kader PKK nagari ini juga mengajak masyarakat mendukung program nasional dengan memanfaatkan lahan perkarangan ditanami tanaman bermanfaat seperti cabe, jeruk nipis, kunyit, jahe dan sayur-sayuran.
Sedangkan melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), kader PKK Nagari Palangki juga melakukan pengelolaan ikan lele berupa kerupuk ikan lele, kerupuk paiyek serta pemanfaatan bekas bungkus minyak bimoli untuk tas dan map.
Selain memanfaatkan lahan perkarangan ditanami tanaman bermanfaat serta memanfaatkan barang bekas untuk barang jadi, dalam meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi, masyarakat Nagari Palangki juga giat dibidang pertanian dan perkebunan.
“Karena itu, kami berharap PKK Nagari Palangki tidak hanya terbaik di tingkat Kabupaten Sijunjung. Tapi juga di tingkat Provinsi Sumatera Barat dan di tingkat nasional,” harap Bupati Yuswir Arifin.
Menurut Bahrizal Basyir, penilaian kegiatan KG PKK KB Kes yang dilakukan sejak bebera tahun lalu, tujuannya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektoral.
Karena itu, dalam kegiatan KG PKK KKBPK Kes, ada empat kategori yang dinilai, yaitu
pembudayaan hidup bersih dan sehat (PHBS), posyandu, Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) serta PKK KB Kes. –nas@infopublik.sijunjung.go.id
