Dalam rangka pengembangan dan penguatan nilai-nilai sejarah dan budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung adakan bimbingan teknis penulisan cerita rakyat sekaligus lomba menulis cerita rakyat yang diikuti 23 siswa-siswi SMP dan SMA di Wisma Keluarga Muaro, Selasa-Kamis,6-8 November.
Kepala Bidang Kebudayaan, Yusnidar Yelly, S.Pd.MM mengatakan kegiatan ini adalah untuk mengangkat dan menjaga warisan budaya dan bahasa Minang, khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Sijunjung.
“Ini merupakan salah satu upaya pelestarian budaya Minangkabau sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia”, tegasnya.
Kegiatan ini mendatangkan narasumber Dr. Silvia Rosa, M.Hum Dosen Unand, Dr. Puteri Asmarini, MA Penyuluh Balai Bahasa Sumbar dan Dra. Ernatip dari Peneliti BPNB Sumbar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler SH.MM menerangkan selain untuk mengangkat warisan budaya, kegiatan tersebut juga dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan cerita rakyat daerah yang merupakan aset kebudayaan nasional.
” Dan juga untuk menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda dan masyarakat terhadap cerita rakyat daerah Kabupaten Sijunjung”, jelas Ramler.(Dicko/Noven-kominfo)@sijunjung.go.id
