Jumat, April 19, 2024

KEGIATAN PRAMUKA MENANGKAL MASALAH SOSIAL

Wakil Bupati H. Arrival Boy selaku wakil ketua Majlis Pembimbing Gerakan Pramuka 0303 Sijunjung, menutup jambore ranting Kecamatan Kupitan tingkat penggalang ramu, di Bumi Perkemahan Cikodok Nagari Padang Sibusuk.

Penutupan yang berlangsung sederhana, dihadiri Camat Gafrialdi, SH, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Kupitan, H. Syahril. D serta para kepala sekolah dan majelis guru.

Wakil Bupati ( Wabup) mengatakan, masuknya Pramuka ke dalam sistim pendidikan nasional, menjadikan pendidikan kepramukaan sebagai ekstra kurikuler wajib, mulai jenjang SD, SLTP dan SLTA, berdampak besar terhadap  pendidikan kepramukaan dalam membentuk watak dan kepribadian anak bangsa.

Akhir-akhir ini di tengah masyarakat ditemukan banyak masalah sosial di kalangan kaum muda yang juga berdampak terhadap prilaku peserta didik, seperti kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang, hubungan seksual di luar nikah, kurang tertib berlalu lintas, kebut-kebutan di jalan raya serta perkelahian antar pelajar. Karena itu, peranan gerakan Pramuka sebagai wadah pembentuk perilaku sosial kaum muda yang positif, sangat berguna.

Dengan aktif mengikuti kegiatan Pramuka yang diselenggarakan secara menarik, menantang, edukatif dan rekreatif, kaum muda Indonesia bukan saja terhindar dari berbagai masalah sosial, tapi juga berperan aktif dalam mencegah timbulnya masalah sosial itu.

Masalah sosial yang ditemuka di tengah masyarakat dewasa ini, tidak hanya kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang, hubungan seksual di luar nikah, kurang tertib berlalu lintas, kebut-kebutan di jalan raya serta perkelahian antar pelajar, tapi juga menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa serta minimnya tekad bela negara.

Karena itu, peranan gerakan Pramuka sebagai wadah pembentuk perilaku sosial kaum muda, yang salah satunya kegiatan jambore ranting ini, sungguh  sangat berguna untuk menjadikan anggota Pramuka sebagai generasi muda yang kuat, kokoh dan mampu menangkal pengaruh luar yang sangat merusak jati diri generasi muda Indonesia, jelas Wabup Arrival Boy.

Dari 14 SD yang mengikuti jambore ranting Kecamatan Kupitan tingkat penggalang ramu ini, SDN 9 Padang Sibusuk yang dipimpin Ratmis, tampil sebagai juara umum.

Sebagaimana diumumkan panitia pelaksana jambore, SDN 9 Padang Sibusuk  tampil sebagai juara umum setelah berhasil meraih juara I thafizh putri, juara I PBB, jura I menjelajah, juara I tapak tenda putra dan putri, juara II pionering dan cerdas cermat serta juara III thafizh putra.  –nas@sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles